02] • curiga

22 10 1
                                    


Karin sedang berada di kamar Hyunjin,sejak tadi berusaha membangunkan teman kebo nya yang sangat sulit untuk mendapat kesadarannya sekarang.
Bisa dipastikan habis begadang untuk bermain game online itu padahal hari ini harus sekolah,hari senin malah.

"Hyunjin bangun oy! Kebo banget dah,heran" gerutu Karin menepuk dahi Hyunjin sekali

Masih tidak di respon apapun malah dengkurannya semakin terdengar keras.

Karin mengguncang lengan Hyunjin lebih keras,harus bangun pokoknya karna ini udah jam setengah tujuh dan Karin gak mau telat datang kesekolah.

"Jin,serius lo kaya kebo tidurnya" kata Karin frustasi dan rebut paksa guling yang dipeluk Hyunjin.

"bentar...lima menit lagi" katanya dengan suara serak yang lemas seperti setengah sadar

"gak gak,pokoknya bangun sekarang!"
Karin paksa tarik tangan Hyunjin lagi tapi ya gitu,Hyunjinnya gak geser sama sekali.

Hyunjin ketawa kecil,matanya masih tertutup sedangkan Karin semakin dibuat emosi

"yaudah lah gue berangkat sendiri"

Karin mau ambil langkah pergi tapi tangannya buru-buru ditahan sama Hyunjin yang langsung bangun dengan cepat

"duh,duh,anjing pusing" keluh Hyunjin memegangi kepalanya

Karin tersenyum penuh kemenangan "buruan mandi"

"ck,okey sekarang mandi"

Hyunjin menuju kamar mandinya dengan malas,pintunya ditutup dan setelah itu bisa didengar suara gemericik air dari dalam sana.

Karin keluar kamar Hyunjin dan menunggu di teras rumahnya.

Sudah sampai di parkiran sekolah,Karin dan Hyunjin jalan menuju kelas masing-masing setelah meletakkan helem mereka di kedua sisi spion motor Hyunjin.

Karin agak kaget Hyunjin tiba-tiba genggam tangannya.

"ada Junho" katanya dengan suara kecil,Karin mencari sosok Junho di sebelah kanan dan kirinya.

Dia ada di depan sana sebelah kiri,sedang mengobrol bareng teman laki-lakinya di depan kelas.

"pura-pura gak liat" suara Hyunjin lagi,Karin mengangguk dan melihat ke arah lain sampai Junho melihat mereka lewat di depan kelasnya

"Karina" panggil Junho dan mendekat

Karin menoleh dan tersenyum,Hyunjin melepas genggaman tangan mereka

"Rin duluan ya...see you" pamit Hyunjin dan menyentuh singkat kepala Karin sebelum pergi

Junho mengkerutkan alisnya,melihat punggung Hyunjin dengan tatapan menelisik dan gak lama setelahnya berpindah ke Karin

"dia siapa kok akrab banget sama kamu?"

"temen aku sayang,jangan curigaan gitu dong"

"temen deket?"

Karin mengangguk "iya"

"sedeket apa?"

"ih kamu banyak tanya,aku ke kelas dulu ya piket pagi hari ini"

Karin melangkah pergi tapi baru beberapa langkah Junho manggil dia dan buat Karin berhenti.

Junho berjalan mendekat,raut wajahnya terlihat penuh tanya.

"kenapa sayang?"

"kamu jangan macam-macam ya,jangan bohong sama aku" ancam Junho,alis Karin mengkerut dan menatap remeh Junho

"aku gak bohong,tanya dulu diri kamu sendiri udah jujur apa belum"

"maksud kamu?"

Karin mengendikkan bahunya dan meninggalkan Junho disana yang masih terlihat bertanya-tanya.

FriendZoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang