Be nice 1

70 5 10
                                    

Buku baru sudah ada, sekarang kamu bisa menceritakan hidupmu tanpa ada namaku.

***

"Angkot nya kenapa ga jalan sih?"

"Pak ayok jalan"

"Angkot nya lama ih"

Sekarang Jeysha berada didalam angkot bersama penumpang lainnya yang sedang protes karena supir angkot tidak menjalankannya.

Disana Jeysha sendiri yang tenang sambil membaca novel, Jeysha terkenal dengan ketenangan nya. Mau bagaimana keadaan pun ia tetap tenang.


"Aduh mohon maaf buk!! Ini angkotnya mendadak disewa sama orang, jadi ibu ibu cari angkot lain aja ya. Maaff bangeet" ujar sopirnya.

"Lah, seharus nya yang nyewa liat isi angkot dulu dong. Rame ato nggak? Sampai disini ada siswi loh" protes penumpang.

"Iya bu, saya ngerti. Kalau siswi nya telat salahin saya aja gapapa" ujar sopirnya yang menunjuk ke arah Jeysha karena ia sendiri siswi disana.

Tanpa menghitaukan ujaran sopir tersebut Jeysha pun langsung turun dari angkot bersama penumpang lain, ia tidak membayarnya.

Jeysha melanjutkan perjalannya dengan jalan kaki sambil mendengarkan lagu dari earphones miliknya.

Skip

Jeysha berjalan kaki dengan santai karena jaraknya dengan sekolah hampir dekat, Jeysha berjalan sambil melihat pemandangan sekitar. Karena ia juga tidak peduli terlambat atau tidak

Ditengah perjalanan Jeysha melihat serangga mati dipinggir jalan, hati nya merasa kasihan dan ingin menguburkan serangga itu.
Tanpa ada rasa geli, Jeysha mengambil serangga yang sudah mati itu dan dikuburkan ditanah.
Setelah selesai melakukan kegiatan itu, Jeysha melanjutkan perjalanannya ke sekolah.

Sesampainya ia di sekolah, ia melihat sekeliling sekolah yang sepi a.k.a sudah masuk.
Ia berlari ke kelasnya dan ia ingat bahwa jam pertama adalah jam Bu Linda, Bu Linda adalah guru killer hampir semua siswa takut padanya.

Jeysha berlari ke kelas, ia melihat ada kaka kelas perempuan yang kecentilan dari wc.
Jeysha mengsengajakan menyenggol kakel itu.
Alhasil Jeysha membuat kakel itu marah.

"JALAN PAKE MATA YA DEK, GA LIAT APA ADA ORANG???" Amarah kakel yang membuat Jeysha 50% takut 50% santai.

"Lah ada orang toh, maaf yaa kakk, ga sengaja kesenggol, tangan nya gapapa kan? Ga kebakar kan? Ga patah kan?"
Pertanyaan dan pemaafan Jeysha yang membuat kakel tersinggung.

"Eh lo kira gue lebay kea lo? Please lah yah, jalan itu pake mataa" Jelas kakel yang membuat Jeysha ingin tertawa.

"Saya? Lebay? Ga banget kak, 1 circle ngajak saya seorang tauran saya gakalah kok, hehe" Jelas Jeysha yang membanggakan dirinya.

"IHHHH AUK AH, Pokok nya lo salah ya, kelas berapa lo???"

"Kelas 11 mipa 3 kak"

"AWAS LO KAPAN KAPAN GUE LABRAK LO" ancaman kakel tersebut.

"Okeh kak"

﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏

Sesampainya dikelas Jeysha melihat kelasnya belum datang guru, Jeysha pun berjalan santai ke bangkunya.

"Kok telat?" Pertanyaan dari sahabat nya itu yang bernama Bintang membuat Jeysha menghembuskan nafasnya.

"Hmm itu ada jangkrik mati, trus gue kubur sian liatnya, masa didiemin gitu" jelas Jeysha yang membuat Bintang ingin tertawa lepas.

"Gue cape banget sama lo, sumpah" jawab Bintang yang menahan tawa nya

"Makanya istirahat" ujar Jeysha

"Donat dah habis?" sambung Jeysha.

"Ga kok, gue sisain buat lo" jawab Bintang.

"Waduhh makasihhh, gue bayar?"

"Ya iya lah"

"yaelah kirain gratis"

"Mana ada didunia ini yang gratis"

"Ada"

"Apa emang?"

"Gatau sih, pokoknya ada" ujar Jeysha sambil mengambil beberapa donat.

"Yaudah, sini bayar"

"Nih" Jeysha memberi uang seharga 5000 kepada Bintang, uangnya kurang yang ia kasih.

"Eh kurang, lo gimana sih" protes Bintang.

"Yeeeuu, ikhlasin dong. Loe gimana si" ujar Jeysha.

"Ga, gue lagi pelit" jawab Bintang.

"Idih, yaudah kurang brapa?" tanya Jeysha.

"Dua rebu"

"Nih" Sekarang Jeysha memberi uang seharga 2000 pada Bintang, dan utangnya lunas.












Haloo!! Partnya segini dulu yaaa, ntar kapan² bakal buat banyak kokk. Ntar pasangan Jeysha bakal muncul kokk.
Ini cerita pertama nya gwe, jadi mohon maaf kalau ada kekurangan atau kelebihannyaaa.
Jangan lupa spam komen+vote yahhh dadahhh!!



















Next?

Can I Be The One? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang