๑ :: Hidaka Hokuto × Reader

87 15 4
                                    

▬▬ EunoiaPro - Event╰─⌲ Username + nama: aoquari (Keiko)╰─⌲ Pairing: Hidaka Hokuto × Reader╰─⌲ Judul: Euphoria

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

▬▬ EunoiaPro - Event
╰─⌲ Username + nama: aoquari (Keiko)
╰─⌲ Pairing: Hidaka Hokuto × Reader
╰─⌲ Judul: Euphoria

[Full Name], gadis surai (h/c) ini tengah berbelanja di sebuah supermarket. Tangannya mengambil satu pack telur yang ditata rapi di tempat rak telur itu berada. Pack telur itu diletakkan di keranjang belanjaannya. "Hmm ... sekarang apa lagi ya ...?" selembar kertas yang ia genggam sedari tadi diangkat. Menyejajarkan kertas itu setinggi dadanya. Matanya tak berhenti melihat tulisan dalam kertas itu. "Bubuk cokelat," gumamnya dengan pelan.

"[Name]." lelaki dengan rambut magenta menghampirinya, lantas memanggil namanya. "Mao-kun, halo." Gadis itu tersenyum, kemudian senyuman itu dibalas oleh pemuda sepantaran di depannya.

Pemuda pemilik surai magenta; Mao melirik keranjang belanjaan [Name] yang penuh akan bahan-bahan memasak. "Jarang-jarang dirimu ke supermarket. Memangnya kau ingin membuat apa, [Name]?" [Name] sedikit terkejut dengan ucapan Mao. "Darimana kau tahu kalau aku akan membuat coke-" gadis itu membungkam mulutnya.

Mao terkekeh, "Aa, [Name] ingin membuat cokelat untuk hari valentine besok?" [Name] sudah ketahuan, kini ia hanya bisa jujur. "I-iya, aku ... ingin membuat cokelat." Ia menggangguk pelan, lalu memalingkan wajahnya. "Begitu, ya."

[Name] teringat bahwa ia tidak bisa berlama-lama di sini. Waktunya hanya sebentar. Lagian ia harus melakukan kegiatan lain juga sesuai rencana yang dia buat sendiri (agar teratur dan waktunya pas). Tangannya diangkat setinggi lehernya. "Aa- tidak! Sudah jam segini," paniknya. Ia menatap Mao sekejap. "Maaf, Mao-kun. Aku harus pergi sekarang. Sampai jumpa!" gadis tersebut berlari kecil. Meninggalkan Mao sendirian di sana.

Mao sweetdrop. "Memang [Name] yang biasanya, ya."

---

[Name] berlari meninggalkan supermarket seusai membayar belanjaannya. "Duh sekarang ke toko kad-" ia kesandung batu. Barang belanjaannya keluar dari kantong plastik dan bertaburan dimana-mana. Wajahnya berhasil menyentuh trotoar. Gadis itu sedikit meringis kesakitan dan mengeluh. Tetapi ia teringat bila dirinya harus segera ke toko kado.

Wajahnya terangkat. "Aku tak memiliki banyak waktu lagi!" [Name] bangkit. Ia megambil kantong plastiknya dan segera memasukkan barang belanjaannya. Setelah dirasa barang-barangnya telah dimasukkan, tanpa ia sadari barang pentingnya tertinggal. Itu adalah bubuk cokelat.

Seseorang berdiri dekat cokelat itu. Menatap lamat-lamat ke arah [Name] pergi. Orang berseragam Yumenosaki itu mengambil bubuk cokelat milik [Name]. Kemudian kembali menatap jalan yang gadis itu tapak.

Semua yang [Name] butuhkan telah terpenuhi. Sekarang ia akan membuat cokelat, tentu untuk 'seseorang'. Waktunya pun tepat waktu. Untungnya ia mengetahui resep membuat cokelat, itu juga akan mempercepat waktunya untuk beristirahat tepat waktu di malam hari (ia terpaksa harus menjalankan waktunya sesuai rencana agar besok tinggal siap-siap).

ꗃ VALENTINE  ❟ 1st Event ױTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang