Karena posisi Jaejoong sebagai seorang pangeran—yang juga dicalonkan sebagai pengganti kaisar—sehingga ia diwajibkan mengikuti sidang pagi, membahas segala permasalahan yang terjadi di negara baik di ibu kota maupun di daerah perbatasan.
Juga, Karena keluarga suami Jaejoong adalah keluarga militer sehingga Jaejoong yang sebelumnya disegani semakin dihormati dan ditakuti oleh beberapa pejabat.
Bagaimanapun suami Jaejoong, adalah jenderal yang sebelumnya bertugas di perbatasan Selatan, ayah Yunho—mertua Jaejoong—merupakan jenderal yang memimpin armada laut di perbatasan Timur. Paman Yunho, adik ayah Yunho merupakan. Jenderal yang bertugas di perbatasan Barat sementara kakek Yunho dari pihak ibu adalah jenderal yang bertugas menjaga perbatasan Utara.
Dengan latar belakang keluarga militer sekuat itu posisi pangeran Jaejoong seolah-olah diamankan dan dikukuhkan sebagai calon raja masa depan. Lagi pula tidak ada aturan bahwa seorang raja harus bermarga Kim.
"Dimana istriku?" Tanya Jaejoong. Meskipun di atas tempat tidur dirinya lah yang bertugas sebagai seorang istri tetapi diluar tempat tidur Jaejoong tidak mau mengakui dirinya adalah seorang istri. Lagi pula Jaejoong memanggil Yunho 'istri' hanya dihadapan penjaga rahasianya dan Yunho sendiri.
Seorang penjaga rahasia melaporkan bahwa ketika dirinya pergi menghadiri sidang pagi, Karam datang dan berkeras menunggu Jaejoong kembali tetapi Yunho dengan kasar mengusirnya. Karam menolak tetapi Yunho berkeras melarang Karam datang ke kediaman Jaejoong di istana.
Jaejoong tetaplah seorang pangeran dengan posisi penting, tidak diijinkan tinggal di luar istana oleh raja sehingga mau tidak mau Yunho harus pindah ke istana. Lagi pula setelah menikah dengan Jaejoong, Yunho, sebagai suami sang pangeran mendapat gelar kehormatan—selain gelar jenderal yang sudah dimilikinya. Para Kasim dan dayang istana harus memanggil Yunho 'pangeran' karena statusnya.
"Nah, katakan alasan Karam mencariku!"
Penjaga setia tersebut mengatakan bahwa Karam mempunyai perempuan dan pria muda yang cocok untuk mengisi Harem Jaejoong dan berniat menawarkan mereka pada Jaejoong.
Jaejoong tertawa mendengarkan hal tersebut. Yah, jika Karam masih bisa bermain-main setelah menumpahkan kendi cuka Yunho, itu berarti Yunho masih berbelas kasihan kepadanya.
Pintu ruang kerja Jaejoong—yang kini juga digunakan oleh Yunho diketuk dari luar. Penjaga rahasia bergegas menyembunyikan dirinya sebelum Jaejoong mengijinkan si tamu masuk.
"Yang Mulia!!!" Orang tersebut adalah Kasim kepercayaan raja yang menemani sang raja sejak masih kecil.
"Ada apa?" Tanya Jaejoong.
"Yang Mulia Raja... Raja pingsan usai muntah darah setelah kembali dari sidang pagi."
"Apa?!"
❤️❤️❤️❤️❤️
❤️❤️❤️❤️❤️
Ini, Divorce atau Bunga Kenangan dulu yang diselesaikan ya? 🤔🤔🤔🤔🤔
❤️❤️❤️❤️❤️
19.48 WIB. 08/03/22
NaraYuuki
KAMU SEDANG MEMBACA
Selir Pangeran Jaejoong ✔️
Fanfiction"Siapa yang tidak mengenal pangeran Jaejoong, huh? Pemuda yang senang pergi ke rumah bordil untuk mencari kesenangan? Kau ingin aku berasangan dengan orang seperti itu?"