Ayah...

8 4 0
                                    

                             •|FOS|•

Selamat membaca...
Kalau typo kasih tau yow...

                              ~~~~~~~~~~

Saydah dia sudah pulang dari sekolah beberapa menit yang lalu,dan dia sekarang hanya sedang rebahan dan tidak lupa dengan buku yang selalu ada ditangannya yang tak pernah lepas.

"Saydah, turun sini ini ada ayahmu pulang ".suara lembut memanggil nya dia nenek saydah

"Iya nek,bentar",jawab Saydah.

Sebelum keluar kamar saydah menyiapkan diri dan berusaha menguat kan diri untuk mendengarkan ocehan ayahnya nanti.

Saydah berjalan turun keruang tamu, dan salam kepada ayah.

"Ayah apa kabar?"tanya saydah basa-basi.

"Baik".jawab ayah datar

Saydah hanya mengangguk,fyi ayah saydah itu bekerja di bandung,beliau hanya pulang 1 Minggu sekali atau bahkan 2 minggu sekali.

"Gimana sekolah kamu?".tanya ayah tanpa ekspresi

"Alhamdulillah yah baik".jawab saydah.

"Bagus,jangan sampai saya mendengar ada Masalah".ujar ayah

"Iya ayah".

"Oh ya,nilai sekolah?".

"Bagus yah,gak ada yang turun".

"Good,saya gak suka anak yang bodoh".ujar ayah sembari berlalu pergi ke kamarnya

Saydah hanya mengangguk,dia tidak peduli dengan perkataannya,sudah biasa toh ayahnya seperti ini,yang ditanyakan hanya nilai dan nilai .

Terkadang saydah juga sedih atas perlakuan ayahnya yang berubah drastis semenjak ibu nya meninggal dunia.ayah tidak memperdulikannya,kecuali abang dan kakaknya.

"Huh,ibu saydah kangen".ucap saydah menatap sendu bingkai foto yang berisi wanita cantik,mirip sekali dengannya.

Nenek saydah yang melihat itu,hanya menangis dalam diam.
"Yang sabar ya nak,kamu pasti kuat".ucap nenek saydah.

***********

Saydah.kini dia sedang berdiam diri melihat luar jendela kamarnya yang menampakan anak-anak yang sedang bermain begitu ceria.

Terkadang saydah juga iri dengan orang lain yang bisa bebas,keluar main tanpa harus memikirkan beban.

Namun beda dengannya yang selalu dituntut untuk belajar dan belajar tanpa henti.

Pernah waktu itu saydah baru kelas 6 sd,dia merengek mau main dengan temannya, tapi ayahnya tak mengizinkan nya.

Saydah tak menyerah,terus saja merengek,ayah yang sudah kesal menyeret saydah kegudang dan menguncinya, tiga hari saydah dikunci digudang. Waktu itu sang nenek yang berniat ingin membersihkan gudang terkejut melihat cucunya yang sedang tergeletak di lantai dengan keadaan suhu badan yang sangat panas.

Nenek sinta yang khawatir dengan keadaan cucu nya langsung teriak memanggil anaknya raga ayah saydah.

"RAGA CEPAT SINI KE GUDANG". teriak nenek sinta

Semua orang panik saat mendengar, teriakan nenek sinta.

"Ibu ada apa, ganggu saja saya sedang istirahat".ucap Raga ketus

"Iya nih nek, alisya juga ke ganggu lagi ngerjain tugas". ujar kak alisya

Alisya Maulida Anadya. dia adalah kakak saydah yang kedua.

"Kalian ini, lihat ini saydah demam,ayo kita bawa kerumah sakit raga".

"Ck cuman deman beliin dia obat warung saja bu".

"Raga,ini anak kamu kalau dia kenapa-napa gimana hah?".

"Saya gak peduli".ucap Raga pergi begitu saja.

"Dia cuman lebay nek biarin aja".

"Astagfirullah, Raga kenapa kamu berubah drastis seperti ini, saydah anak kamu raga".ucap nenek menangis

Muhammad Usmant Al-Kautsar. Abang saydah yang merupakan anak pertama,dia baru saja pulang sekolah dan terkejut ketika melihat Saydah yang sedang berusaha dibopong nenek sinta.

"Nek saydah kenapa?".tanya bang usmant khawatir akan adiknya itu

"Saydah deman usmant,dia harus kerumah sakit".

"Ya allah,yaudah sini biar usmant yang gendong saydah".

"SAYDAH,DIMANA KAMU".

teriakan itu menyadarkan saydah yang sedang melamun mengingat masa lalunya.

"IYA SEBENTAR".teriak saydah sambil mengelap air mata yang sempat turun tadi.

**********

Hola² gimana nih guys??kalau ada typo ksih tau yaaa

Jangan lupa pencet bintang dan komen yaa!!!

Full Of Secrets√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang