••••••••
Part kali ini akan panjang:^
|••••••|
"Saaaa! laper euy!" teriak rain lemah selesai sholat Dzuhur
"ayo saya anter" tuntun gerva pada pundak rain
Saydah yang melihat itu hanya memutar matanya lalu ia mengikuti mereka yang terus berbincang ini dan itu di belakang
"Eh?" saydah berhenti lalu mendekati suara yang sangat kecil tapi dapat ia dengar walau samar samar.
"gara gara anak baru itu, gua di marahin sama ustadzah erva! Biasanya gua sering di puji"
"Udah lah, namanya juga keadaan biasa di atas pasti bakal ada saatnya di bawah"
"Lo diem deh, ga guna!. Ck, gua ga kenal sama dia! Tapi gua mau dia jangan ada di pesantren ini!"
"Dia anak baru, mana bisa"
"lo bikin malu dia ae, bisa tuh dia out sendiri"
"ntar deh gua pikirin"
saydah yang mendengar itu, diam.
Siapa yang mereka bicarain? anak baru? Tapi saydah ga tau kalau ada anak baru masuk sekarang
Saat saydah ingin lebih dalam mendengar apa yang mereka bicarakan tiba tiba ada yang menepuk pundaknya
"Heh ngapa lu ngumpet ngumpet kek maling"
"Astagfirullah, rain" saydah memegang dadanya ia sangat jantungan Sekarang
"lo kenapa dah?" rain ikut melihat apa yang membuat saydah sangat fokus
"Eh? itu bukannya senior kiesa ya? kok disini? bukannya di suruh hapalan ama kak gerva?" ujar rain mengintip dari jendela
saydah menggeleng, ia menutup mulut rain lalu membawanya ke tempat agak jauh dari kamar kiesa
"Diem! lo bukannya mau makan? Kenapa malah balik?" tanya saydah melirik tempat tadi ia ngumpet, kalau ada yang keluar terus liat mereka kan berabe masalahnya.
"kak gerva yang nyuruh buat nyari lo" ujar rain membawa saydah ke tempat gerva brada
"HEH!" Saat ingin berjalan mereka malah di teriaki, rain berbalik lalu menatap gerombolan perempuan sekitar 6 orang.
"Kenapa mereka neriakin kita?" tanya rain Menatap saydah yang diam menunduk
Gawat semoga mereka ga tau gua nguping obrolan mereka; ujar saydah dalam hati
"Sa?" rain menggoyang kan lengan saydah yang terus diam
"ra, ayo..kita pulang"
"Huh? Kenapa tiba-tiba?" Tanya rain Menatap saydah yang lagi-lagi diam
"Lo!"
"Eh? Saya?" tanya rain menunjuk dirinya sendiri sambil menatap ke kiri dan kanan
"Iya, sini" titah mereka berdiri di depan kamar
"ga usah ra, ayo" Ajak saydah menarik rain pergi, tapi saat berbalik mereka di jegat
"Wow mau kemana neng?"
"Astagfirullah, ini bukannya wilayah santriwati? kok ada lakik?" tanya rain Menatap 3 lelaki di depannya
Saydah menggeleng, ia juga tak tau kenapa mereka ada disini. Semoga mereka bukan sasaran kiesa
"maaf, silahkan menyingkir" ujar saydah menatap tajam mereka ber3 yang berpakaian sangat beda dengan santri santri lain
"Guys main bentar yu!" Teriak kiesa menyenderkan tubuhnya pada tembok kamarnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Full Of Secrets√
Teen FictionSesuai judul FULL OF SECRETS, penuh akan rahasia. 2 sahabat yang saling merahasiakan dan menyembunyikan semua hal tntang hidupnya sperti keluarga, nasib, masalah, penyakit, maupun cinta. semuanya mereka rahasiakan. Katanya, agar sahabat tdak mrasak...