Full Of Secrets√

libur

                             •|FOS|•

sekarang libur dulu random nya,soalnya aku mau cuek biar dikatain 🆒😎

              ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

seminggu berlalu setelah kelulusan.

rain dan saydah menjalankan hidup mereka masing-masing, rain yang selalu mageran dan saydah selalu belajar dan belajar.

ya seperti sekarang saydah belajar di kamar, dengan keadaan hening.

Ayah dan kak alisya mereka sedang liburan, sedangkan bang usmant dia lagi keluar mengatar nenek ke supermarket.

Saydah tadinya juga mau ikut liburan bersama ayahnya,namun ia dilarang oleh ayah dan disuruh belajar terus-menerus.menyiksa sekali bukan.

saydah mndengus, ia menatap keluar jendela. Banyak anak-anak bermain dan bergurau dengan ibu mereka, saydah tersenyum lalu menatap foto ibunya.

"kangen" ujar saydah menaruh pensil lalu menenggelamkan wajah lelahnya di kedua lenganya.

saydah membutuhkan hiburan, ia menatap hpnya yang tercueki lalu mengambil dan mengetik sesuatu.

ia akan mengajak rain bermain, kalau rain tak keberatan.

"Assalamualaikum" ujar saydah saat telponnya di angkat, tak biasanya siang-siang rain online. Biasanya dia akan tidur atau menganggu abang-abangnya bermain.

"Waalaikumussalam bestiee, ada ape nih tumben nelpon duluan" suara serak rain membuat saydah memutar matanya.

"Lo bangun jam berapa, huh?"

"Eh? Em..jam 2? Kenapa?" bingung rain menatap jam.

Saydah menggeleng "ketemu biasa" ujarnya sambil menutup telpon.

rain melamun, untung saja ia tau apa maksudnya. kalau ga, mungkin udah jadi bego sekarang.

saydah bersiap lalu menelpon neneknya jika ia akan meninggalkan rumah sebentar.

saat saydah ingin menjemput rain di rumahnya, deringan menjeda saydah untuk pergi.

"Assalamualaikum, langsung aja. Ga usah nyamper"

"Waalaikumus-" nitnit "salam"
Saydah diam lalu menggeleng, biasa sikap bocil rain.

        •••

rain menatap pantulannya di cermin, lalu beralih menatap ranjang yang di penuhi pakaian.

"Yang mana ya, Arghh gila ah. dah, gua ga mau pergi!" ujar rain prustasi ingin mengenakan pakaian apa, biasa anak nolep.

"Apasih ribut-ribut" ujar bang afran menatap ngeri pakaian rain di ranjang, berantakan banget!.

"Banggg plis lo kan fashionable, bantu gua pilihin pakaian!" Rengek rain meminta pertolongan, afran melihat itu merinding.

"Dih iye iye dah, jangan sok imut gitu, jyjyk gua"

"Oke!"

setelah memilih dan mengganti pakaian rain keluar kamar mandi.

"Nah baru cakep nih pilihan gua" ujar afran sambil memutar badan rain.

Rain mendelik lalu menatap jam.
"Astagfirullah saydah bakal ngamuk!!" Teriaknya sambil bergegas mengambil tas lalu salim ke afran.

Saat rain ingin melepaskan lenganya afran, afran malah memegang pergelangan tangan rain dngan erat.

"Denger. kalau lo kunci kamar lagi, ga segan-segan gua dobrak" tegas afran Menatap tajam rain.