Nazira

5 1 0
                                    

                        •|FOS|•

Ga suka buah alpukat tapi kalau jusnya suka, kalau kalian apa?

CIKIDOTTT!!

                      ~~~~~~~~~~~~~

Rain pergi ke kelas untuk mengajak saydah untuk menemaninya ke kelas adik ashadan, tentu perintah dari pak malik saat rain di kantin.

"Assalamualaikum saydaaah im coming" teriak rain saat melihat saydah asik dengan bukunya.

"Waalaikumussalam" jawab salam dari saydah tetapi mata saydah masih tetap Menatap buku.

"Sa anter gua ke-" saat rain mau minta ditemenin. saydah lebih dulu memotong ucapannya dan masih fokus dengan bukunya itu "ga" tegasnya.

rain di cueki oleh saydah. rain ngambek lalu duduk di sebelah saydah "gua di suruh pak malik buat kenalan ama adkel yang mau ikutan basket" ucap lesu rain saat melihat saydah tak bergeming.

rain memegang tangan saydah lalu menggoyang nya dengan cepat. "Ayolah say..saydahhh" rengek rain.

oke rain tak peduli ia langsung keluar kelas dan duduk di teras.

saydah tau rain akan marah dan ingin menghancurkan sekolah, jadi dia mengikuti rain duduk di teras melihat langsung Lapangan.

saydah menghela nafas lalu berbicara "iya ayo gua anter" tatap saydah ke rain yang masih acuh melihat dirinya.

"Di tambah permen deh" sogok saydah sambil melihat wajah rain yang selalu menghindari tatapanya.

"Mau gak?" tanya saydah lagi untuk memastikan
"GA, lu kira gua bocil apa?!" rain emosi, memangnya dia terlihat seperti anak kecil yang meminta permen? tidak lucu.

saydah nyerah. "Yaudah, gua mau ke kantin" ucapnya lalu berdiri dan berjalan dengan pelan "tunggu! ayo anter guaa" rengek rain mengejar saydah yang sedang berjalan.

                        ***********

mereka sampai di depan pintu kelas 7H sepertinya kelas tersebut sangat ramai, begitu banyak orang.

"nazira boleh aku panggil zira gak?"
"Nazira ip lo beli dimana? Keknya kw deh sini buat gua aja!"
"Nazira ayo ke kantin, pasti kamu laper"
"Nazira kamu rumahnya dimana?"
"ngapa minta alamat rumah dia?"
"Mau ngepel, ya mau pdkt lah pe'ak"
ujar para penghuni kelas 7H, mereka mengerubungi nazira yang berada di tengah-tengah mereka.

saydah membuka pintu, lalu hening.

semua orang pada diam dan melihat saydah yang berjalan ke depan kelas, lalu di susul rain dengan cengirannya agar semua murid tidak takut atas kedatangan mereka.

"Nazira, yang mana" tanya saydah sambil melihat sekeliling ruangan kelas.

murid-murid yang tadinya ngerumpul sekarang pada duduk dan keluar saat merasakan aura saydah.

murid-murid yang memang kelas 7H hanya bisa melihat satu sama lain, mereka enggan bicara karena nazira dan saydah sama. sama-sama tak bisa mereka lawan.

saydah ketua taekwondo dan nazira anak pemiliki sekolah.

yang di panggil namanya hanya diam ia tak berani menunjukkan diri, ia mengingat terus apa kata kakaknya "Jangan berteman maupun berbincang dengan orang yang merugikan kamu dan meratukan".

rain yang ngeh sama tatapan salah satu siswa langsung melihat ke arah nazira dengan tepat yang sedang menundukan wajahnya.

rain menghampiri nazira lalu duduk di sebelahnya dan menatap nazira dari samping dengan menyilangkam lengan di meja, saydah yang melihat itu hanya menggelengkan kepala, biasalah wangi minyak telonnya belum hilang.

Full Of Secrets√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang