kejutan & kelulusan part 2

5 1 0
                                    

                           •|FOS|•

Senangnya dalam hati EUY....
   Punya suami 5..........

Seneng ga kalau kalian?atau kurang maunya 23 bujang?

                         ~~~~~~~~~~~

Acara pun selesai.

sekarang yang di tunggu-tunggu penerimaan raport.

Saydah pamit untuk menunggu keluarganya di luar.

rain tak yakin kalau ikut menunggu, apa keluarganya bakal ada yang dateng?.

saydah tiba bersama seorang pria yang tak rain kenal.

"Siapa?"
"Ga ush kepo" ujar Saydah duduk di sebelah rain.

"Idih" rain menatap kedepan panggung dan fokus.

Pengumuman rangking paralel pun tiba. rain tak terlalu berharap, ntar ujungnya kalau menang pasti cuma "selamat ya nak" haha sudah hafal rain.

rain terkejut saat ia di panggil menjadi rangking ke 2 paralel.

Senang. Tapi juga sedih tak ada yang mewakili, dan terpaksa pak malik yang mewakilinya.

"Assalamualaikum, maaf saya telat!" Teriak seorang wanita berumur dengan perawakannya yang anggun dan megah.

"Aduh ngapa sih kamu bawa sendal jinjit. Mama kan jadi susah jalannya" bisik wanita itu kepada anak nya yang berada di belakang.

"Hehe, maaf ma. Kan afran susah nyarinya, lagian itu gunanya juga biar kelihatan tinggi, ga pendek" jawab anaknya afran.

"Anak kurang ajar, ntar pulangnya mama kutuk kamu jadi anak manja"

"Astaghfirullah maa jangan image afran ntar jelek!"

Rain yang melihat itu terkejut, mama? Dan? siapa? Tubuhnya tertutup oleh mama.

Saat mama rain di panggil ke depan untuk mewakili. Rain sangat senang tapi ia tak bisa menunjukkan nya, saydah akan curiga.

"Mama bareng siapa?" Bisik rain kepada mama di belakangnya

"Abang mu, afran" bisik mama agak menunduk. fix, hils ini akan langsung ia buang liat aja!.

setelah mengambil rapot dan hadiah-hadiah yang di menangkan.

sekarang rain dan saydah nongkrong di kantin, mereka berbincang tentang kelanjutan sekolah.

"Kak rain!"
"Eh?" Rain menoleh ke belakang lalu menemukan zira ngosngosan sambil menaruh lengannya di pinggang.

"weh napa lu ngosngosan, di kejar titan?" tanya rain sambil meminum jus mangga.

"Bukan, aku mau izin" ujar zira lalu duduk di samping rain.

"Izin?" Tanya rain melihat saydah, saydah mengangkat bahu, mengartikan jika ia tak tau apa yang di maksud adkel ini.

"Zira izin main ke rumah kakak pas liburan!! Zira ga mau ngendog di rumah! Bosen" ujar zira semangat 45.

"Em.." rain diam. Ia tak pernah mengajak orang untuk bermain saat masa liburan termasuk saydah.

Jika saydah mengajak, pasti ke tempat lain. Bukan di rumahnya.

"Boleh? Pliss" mohon zira
rain masih diam, sambil memainkan pipet minumannya.

"Nanti kaka ga ada waktu, sama zira. pas SMA"

Bener juga!, Ia akan sibuk pas SMA.

"hm, okee zira boleh main ke rumah kakak" terima rain sambil tersenyum.

Full Of Secrets√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang