NEVILAS

48 9 31
                                    

"DATANG,LAWAN,MENANG!"

~NEVILAS

****

Gadis dengan seragam putih abu,dan tas berwarna hitam yang digendong dipundaknya sedang berdiri didepan gerbang rumahnya.Sepertinya Bintang sedang menunggu jemputan atau angkot, mungkin?

"Ck! lama banget sih,"

Suara deru motor ninja yang dikendarai seorang lelaki berhenti tepat didepan gerbang rumah Bintang.

Langit membuka kaca mata merek photoromic frame dengan gaya coolnya,menyugar rambutnya yang agak sedikit berantakan,lalu menyodorkan helm bogo retro kearah Bintang.

"Lama banget!," desak Bintang kesal sambil menerima helm itu dari Langit.

"Maaf tuan putri,Raja salah." Ujar Langit

"Ihh buruan jalan!," kata Bintang setelah sudah duduk anteng diatas motor Langit.

Langit terkekeh,lalu melajukan motornya dengan kecepatan rata-rata.

Angin berhembus sangat kencang,sehingga Bintang agak sedikit kedinginan.Cuaca memang sedang tidak baik-baik saja mungkin,sebentar lagi akan hujan.

"Pake!," ujar Langit setelah memberentikan motornya dipinggiran jalan.

"Enggak ah,bau cewek lain tuh jaket!," Kata Bintang,masih setia memeluk badannya sendiri.

Udah dikasih hati,malah minta jantung lu Bin.

"Oh iya ya,tadi abis meluk Bi Tuti gue," ujar Langit.Bi Tuti si asisten rumah tangganya.

Whait,ada saingan baru Bin😹

"Iiih nyebelin banget sih," dengus Bintang dengan memukul pundak Langit berulang-ulang.

"Pfttt...yaudah ini pake,keburu hujan nih.Nanti telat lagi kita" ujar Langit dengan kekehan usilnya.

Bintang menerima jaket itu dengan wajah yang cemberut.

Langit sesekali menyalip-nyalipkan motornya membuat Bintang hampir saja terjungkal kebelakang jika Ia tidak berpegangan dipundak cowok itu.

"Ngeselin Lo Lang!!!" Teriak Bintang geram.

Langit dengan cepat meletakkan tangan Bintang yang semula berada dipundaknya,kini sudah melingkar dengan sempurna di pinggangnya.

Sontak Bintang dengan cepat langsung memukul kepala cowok itu yang terbalut dengan helmnya.

"Jangan coba-coba modus lo!"

Langit pasrah.Cewek yang satu ini memang tidak bisa diajak romantisan.Sekali bisa,hasilnya ngakak.

Langit&Bintang


"Selamat pagi anak-anak!," Ujar Pak Rudi,guru Bahasa Indonesia di kelas XII IPS 1,itu kelas Bintang.

"Pagi Pak!," sahut seluruh siswa dengan senyum lebar diwajah mereka.

"Hari ini kita Quis," Ujar Pak Rudi

Nah kan,ini nih hal yang bikin otak meleyot.

Seketika itu senyum diwajah mereka semua pudar.

Tentu saja membuat mereka semua menghela nafas panjang dengan kesal.Pasalnya Pak Rudi ini selalu saja memberikan Quis dadakan,mana otak udah pas-pasan.Enak yang otaknya ada isi sekali kerja,tag,selesai.

Langit Dan BintangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang