Suasana pagi ini sangat indah, karena kemarin baru saja turun hujan. Burung berkicau dengan merdu. Dan hal itu membuat pemuda SMA ini masih bergulat dengan kasurnya.
"KIM JUNKYU, BANGUN!" teriak sang bunda tercinta dari bawah.
Teriak kan itu tentu saja tak membuat Junkyu bangun dari tidurnya. Ia malah semakin menutup dirinya dengan selimut.
"Gini amat gue punya anak, untung ganteng" ujar bunda Junkyu sembari mengelus dada sabar. Ia melangkah ke kamar Junkyu dengan membawa gayung yang terisi setengah air.
DUKK
BYURRR
"AAAAAA BUNDAAA KAMAR AJUN BOCORR"
PLAKK
"Berisik, cepet mandi. Liat sekarang jam berapa?" ujar Bunda Junkyu dengan gayung yang masih setia menempel di genggaman nya.
"Ck, masih subuh Bund- BUNDAAA KOK GA BANGUNIN AJUN, SEKARANG UDAH JAM 8. BENTAR LAGI BEL, MANA SEKARANG PELAJARAN BU RERE" teriak Junkyu dengan tak tenang, dengan cepat ia mengambil handuk kesayangannya yang bermotif koala, dan masuk ke dalam kamar mandi.
Bunda menatap bingung ke arah Junkyu. Sebenarnya dia anak siapa sih? Pikir dirinya. Karena ingat ia sedang memasak, ia buru buru turun menuju dapur.
••
SMA YG. SMA yang sangat terkenal dengan kepintaran nya. Bukan hanya kepintaran, seluruh murid SMA YG memiliki visual yang diatas rata rata, dan jangan lupakan juga, seluruh murid SMA YG pasti nya orang kaya semua.
Bel sebentar lagi berbunyi, tentu tak membuat segerombolan lelaki yang berjumlah 12 orang itu pergi dari kantin.
"HARTONO, MINUMAN GUE ANJIR JANGAN LO ABISIN!" teriak pemuda berkulit eksotis, dia adalah Park Joengwoo.
"TINGGAL PESEN AJA LAGI ELAH, KEK ORANG MISKIN AJA LO SETAN" balas pemuda yang di panggil Hartono oleh Joengwoo, dia adalah Haruto, si cowok jangkung.
"LO BERDUA BISA DIEM GAK?" teriak salah satu dari mereka, dia memiliki tubuh yang pendek, tapi jangan lihat dari tubuh, dia paling tua di antara mereka, panggil dia Hyunsuk, Richboy
Reflek, mereka semua yang sedang ada di kantin melihat ke arah hyunsuk, dengan tatapan ketakutan. Terutama si oknum Hajeongwoo.
nahh diem kan :)
"Dahlah Bang, mereka mah mau di ceramahin beberapa kali juga bakal bertingkah lagi" ujar si paling bontot diantara mereka, So Junghwan.
Jihoon yang berada di pinggir Hyunsuk pun langsung memberi hyunsuk minum.
"Sabar broo" ujar Jihoon menenangkan, walaupun dalam hati ingin sekali menjulidi Hajeongwoo.
"Udah mau masuk, balik ke kelas masing masing, gue duluan" ujar si kutu buku, dia adalah Yedam.
Lantas mereka semua melihat ke arah jam, benar saja. Sudah pukul 8.55 yang berarti 5 menit lagi pelajaran akan segera mulai.
Mereka semua bangun dari kursinya, dan mulai berjalan menuju kelas masing masing.
"Diem mulu lo Sa, cacingan ya?" tanya Jaehyuk kepada lelaki pendek di sebelahnya yang sedari tadi diam.
Yang dipanggil Sa oleh Jaehyuk hanya diam tak menanggapi pertanyaan nya. Sudah biasa bagi mereka semua melihat sikap ia yang cuek akan sekitar. Dia adalah Asahi, si cowok misterius.
KAMU SEDANG MEMBACA
HEAVEN WORLD
Fantasy"Jangan nilai orang dari covernya aja, siapa tau di dalemnya busuk." ujar lelaki berbadan tinggi itu. "Dih? So tau lo." cibir lelaki satunya lagi. Kini mereka berdua tengah duduk di sebuah danau yang cukup luas dan sepi. "Tau lah, termasuk rencana l...