SENG....
SENGG...
GEDEBUK..
BUGHHH!!...
PRAKKK.....
SRENG...
"SELLOW ANJIR LO YOSHI! KASIAN ANAK ORANG" teriak Junkyu sembari mengemil popcorn nya. Yoshi yang mendengar ucapan Junkyu ia hanya mengangkat bahunya, lalu kembali menyerang Guardian tersebut.
"DIH SINTING, PERINTAH NIHH DARI ANAK DEWA TERSAYANG!" kesal Junkyu. Sungguh, seperti tak ada harga dirinya ia sebagai anak dewa besar.
"BACOT KYU!" balas Yoshi.
Junkyu memanyunkan bibirnya, dahlah Yoshi sekarang lagi mode maung. Pandangannya kini berpindah ke arah Doyoung dan Yedam yang terlihat santai bertarung.
"Lo serang bagian kanan, gue bagian kiri!"
"Oke Bang"
"Doyy, sekarang pukul!"
"BENTAR BANG, KAKI GUE DI TAHAN"
"AH ELAH"
CTASS....
"SEKARANG!!!!!!!!!"
BUGH...
"YEYYYYYY MENANG!" teriak mereka berdua sembari ber tos.
"Dih? Apaan? Mereka mah gak seru" gumam Junkyu setelah melihat pertarungan antara Dodam dan para Demigod. Sangat membosankan!
Junkyu kembali berpindah pandangannya ke arah Hyunsuk yang tengah mengobati Joengwoo.
Tunggu? Joengwoo? Sakit?
"EHH ITU UWO KENAPA?" tanya Junkyu panik ke arah Hyunsuk.
"SEKARAT KYU!" balas Hyunsuk yang membuat Junkyu menutup mulutnya dramatis.
"OMG!!" Junkyu melempar popcorn nya yang sisa sedikit lagi, lalu mulai berlari secara slow motion. Tak lupa dengan mengusap matanya demi membaguskan dramanya.
"TIDAKK UWO, JANGAN PERGI. GUE BELUM TUNJUKIN SKIL AER GUE!" teriak Junkyu tepat di sebelah Joengwoo yang membuat sang empu terbangun.
"BERISIK BANG..." Junkyu mengerjap kan matanya. Kaget gue Allahu, batinnya.
"Santai jir!" ujar Junkyu dengan cengiran khasnya.
Joengwoo memutar kedua bola matanya.
"Shh, Bang, pelan-pelan anjir. Sakit nih!" ringis Joengwoo yang tak sama sekali Hyunsuk notice.
"ARRGHHGHH BANGG NGAPAIN DI TEKEN?!" teriak Joengwoo penuh kesakitan dengan menatap tajam sang empu yang telah menekan lukanya.
"Lo mau sembuh kagak sih?" tanya Hyunsuk dengan gemas. Joengwoo sih ngangguk-ngangguk aja daripada nanti tambah diomelin.
"Lebay" cibir Junkyu yang dibalas tatapan sinis dari Joengwoo.
"Lo ngapa gak ikut perang?" tanya Hyunsuk pada Junkyu saat sudah memberi perban pada luka di pelipis Joengwoo.
"Mager elah Bang! Lo juga Bang kenapa kagak ngikut?" tanya balik Junkyu.
"Inget ye, gue anak Apollo terus juga gue kan anak pmr jadi ya...... udahlah gue nge bantu orang luka doang. Tapi aneh gak sih? Masa daritadi kita gelud, tapi baru Joengwoo doang yang luka? Dari banyaknya orang disini?" Junkyu menyatukan kedua alisnya. Benar juga, matanya hanya melihat Joengwoo saja yang terluka, sementara yang lain? Badannya bersih dari lebam dan luka.
"WAHH GAK BERES NIH!"
**
"EHH BANGSAT, GUE CAPEK. KAPAN KELAR SIH INI?" tanya Doyoung sembari merentangkan kedua tangannya. Menyerah dia.
"SABAR ELAH, WAKTU NYA MASIH BANYAK!" teriak Mark dari atas sana.
"HAH? APAAN ANJIM WAKTU?" Doyoung kembali berteriak heran. Sementara Mark, dia memukul mulutnya pelan, keceplosan dia.
"DAHH SONO LO GELUD, GUE MAU MANTAU DI SEBELAH SANA" titah Mark lalu pergi begitu saja menggunakan sapu terbangnya meninggalkan Doyoung yang kebingungan.
"Bakal ada Plowt twist apalagi nih?" Doyoung termasuk ke dalam orang yang agak peka, garis bawahi agak. Sedari tadi ia sudah merasakan hal yang gak beres dari Guardian tersebut, terutama para senior yang hanya gelud menggunakan tangan kosong, tidak dengan kekuatan mereka masing-masing.
Dan, Doyoung juga termasuk orang yang bodo amat, jadi ia tak terlalu mempermasalahkan hal ini. Ikut alur aja gue mah.
Doyoung merebahkan dirinya di rumput, merasa gerah karena masih menggunakan seragam sekolah. Jika di lihat-lihat lagi, semua baju para senior dan para teman-temannya sama sekali tak ada darah yang menempel.
"Waktu?"
"Gue ngerasa ada yang gak beres?!" ujar Yoonbin pada Yoshi.
"Gue juga, tapi gue gak tau apa yang gak beresnya!" balas Yoshi. Tatapan tajamnya kini sudah mulai menghangat, tak setajam tadi.
"Omong-omong KAPAN BERES ANJROT?" entah ke berapa kali mereka semua terus mengucapkan kata yang sama. Kapan semua ini akan selesai? Jawabanya hanya tuhan dan author yang tau. Oh ya termasuk Mark dan Haechan dan para senior yang lain.
"BANG LUCAS INI KAPAN BERES?" tanya Yoshi pada Lucas yang tengah santai sembari meminum kopinya.
"BENTAR LAGI YOSH, SABAR, ORANG SABAR DISAYANG GUE"
"HOEKKKK" Yoshi menirukan gaya muntah saat Lucas mengucapkan kata yang sangat menggelikan.
"BANG JI SETAN, LO NAPA NONJOK GUE?" ringis sekaligus teriakan seorang Yoon Jaehyuk.
Jihoon ikut meringis kala melihat luka pukulan yang tak sengaja ia layangkan lada Jaehyuk. "SORRY MET, GUE GA SENGAJA SUMPAH!" ujar Jihoon dan lama ia pun pergi dengan perasaan was-was.
"SIALAN LO, SINI GAK?"
"AMPUN JAE.... ANJI-"
TRINGGGGG....... WAKTU SUDAH HABIS.
**
Sangat tidak jelas sekali ya juseyo alur nya 😃
sumpahh aku tuh gak ada niatan mau buat nih book. cuma karena gabut aja, jadi nge publish nih ceritaa😭😭😭aku makasih banget sama kalian yang udah baca, vote dan komen yang positif tentang cerita ini, ternyata kegabutan ku sedikit bermanfaat 😍🤩💅🏻😘♡💯🖤🤯
JANLUP VOMENT NYAA
EKHEMMM BTW, MASHIDAM KATANYA BAKAL BALIK PAS TOUR KE JEPANG YA???
DOAIN YAAAA BIAR REAL NO TEPU-TEPU
pendek duluu yoo 😉🙏🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
HEAVEN WORLD
Fantasy"Jangan nilai orang dari covernya aja, siapa tau di dalemnya busuk." ujar lelaki berbadan tinggi itu. "Dih? So tau lo." cibir lelaki satunya lagi. Kini mereka berdua tengah duduk di sebuah danau yang cukup luas dan sepi. "Tau lah, termasuk rencana l...