"SAHABAT GUE OMG!!...."
Haruto dengan tergesa-gesa berlari ke arah Joengwoo yang terlihat sekarat. Darah yang mengalir dari pelipis wajahnya serta muka kesakitannya membuat Haruto bingung mau ketawa atau kasihan.
"MALIKAA JANGAN PERGII DULU!!! LO MASIH ADA UTANG SAMA GUE. TOLONG JANGAN PERGI........"
"APASIH ANYING GUE MASIH HIDUP!" Joengwoo dengan sisa tenaganya ia pakai untuk membalas teriakan tak bermutu Haruto. Haruto nyengir doang, terus bantu sohib nya itu sama Hyunsuk.
"Berat banget anjim" gumam Hyunsuk yang masih dapat di dengar oleh Joengwoo dan Haruto. "dosa lo kebanyakan, makanya diet dosa!" nasihat Haruto.
"Dahlah, pangeran mending pingsan" ujar Joengwoo dan benar saja tak lama kemudian Joengwoo pingsan.
"Dihh nak setan, gak tau diri banget" julid Haruto. Hyunusk sih cuma diem karena dari tadi dia ngumpat dalam hati. Bagaimana nih ya kalau dirinya tambah pendek pas udah nge bawa tubuh Joengwoo yang beratnya kaya cinta ku pada Jihoon? HAHAHAHAHAHHAHAHAHA
Tubuh Joengwoo berhasil di amankan. Dengan segera para anak Apollo langsung mengerubungi tubuhnya, dan langsung di bawa ke brankar untuk di obati.
"Dah yah Bang, gue mau gelud lagi!" pamit Haruto. Hyunsuk ngacungin jempolnya lalu segera bergabung ke saudaranya.
**
Mari kita lihat oknum Kim Junkyu yang asik rebahan di hijau nya rumput sembari di temani popcorn yang entah datangnya dari mana.
"WOY KOALA, JANGAN REBAHAN MULU LAH BEGO. SINI IKUTAN PERANG!!" teriak Yoonbin sembari memukul lawannya. Percayalah, mereka bertiga belas tuh jago berantem, jadi jangan kaget kalau mereka tiba-tiba bisa perang.
"Ngapain perang sih? Lebih enak juga tidur!" satu demi satu popcorn berhasil masuk ke dalam mulut Junkyu, dengan cengiran khasnya ia tunjukan pada Yoonbin yang kelelahan.
"Jancok!" umpat Yoonbin.
"EHH INI GIMANA ANJIR. GUARDIAN NYA MAKIN BANYAK!" teriak Jaehyuk panik.
"WOY JAEMET!" panggil seseorang dari belakang Jaehyuk.
Jaehyuk malik ke belakang, "BANG CHAN!"
"NGAPAIN LO?" tanya Haechan.
"MULUNG BANG. GELUD LAH BABI, BUTA LO?" balas Jaehyuk tak santai. Haechan nyengir lalu merangkul pundak Jaehyuk.
"Apa-apaan ini? Kamu memegang aku?" Jaehyuk dengan cepat menangkis tangan Haechan.
"Anjing lo Jamet!"
"WOY HAECHAN, SINI LO BEGO! BUKANNYA BANTUIN MALAH KABUR" Mark berteriak dengan lantang sembari terus melawan Guardian dengan sapu terbangnya.
"KALEM LAHH!"
"Eh ini kok makin banyak ya Guardiannya?" tanya Haechan pas udah sampe ke Mark.
"Lo dongo apa gimana sih?" kesal Mark, tangannya ia gunakan untuk memukul kepala Haechan.
Plak..
"Nying! Kenapa sih?"
Mark memutar bola matanya, lalu mulai mendekatkan wajahnya pada Haechan.
"Eh, apanih?"
"IHH MARK BEGO GUE GAK HOMO!'
"SIAPA YANG HOMO ANJIR? GUE MAU NGEBISIKIN"
"Ouh!"
Mark kembali melanjutkan aksinya. Yaitu ngebisikin Haechan. Setalah selesai. Haechan membulatkan matanya. Hampir saja ia berteriak tapi dengan cepat Mark menutup mulutnya.
"Diem lo"
**
"Asahi!" panggil Mashiho.
"Hm"
"Kenapa gak ikutan perang?" tanya Mashiho.
"Gak ada tenaga!"
"Mashi pingin ikutan perang, tapi males!" keluh nya, Asahi cuma diem. Bingung juga mau bales apa.
"Asahi kok diem? Kenapa gak jawab sih?" Mashiho jadi geram sendiri ngomong sama Asahi. Jadi pengen mukul, tapi nanti masuk neraka.
"Apa?"
"TAU AH, DASAR ASAHI JELEK!" Mashiho pergi sembari menghentak kedua kakinya tanda ia sedang marah.
"JANGAN HALANGIN JALAN MASHI IH DASAR MONSTER JELEK!" entah sadar atau tidak, Mashi menonjok muka Guardian itu dengan keras. Lalu pergi dengan nafas yang membara.
"Salah gue apaan anying?" tanya Asahi pada dirinya sendiri.
**
ANYYEONG YOROBUN.
SEGINI DULU YA AKU UP NYA.
sorry pendek! 😔
yg penting update HHahahahahhahaakangen gak sama Mashidam? kangen? sama kok aku juga 😔😭
KATANYA TREASURE MAU KONSER DI INDO YA???
PLISS LAHH, JANGAN DULUU. TUNGGU OT12 DULU AJA 🙏🏻😭TAPIII, AKU GAK ADA MONEY BUAT NONTONNYA 😃
JANGAN LUPA VOMENT NYA JUSEYO
KAMU SEDANG MEMBACA
HEAVEN WORLD
Fantastik"Jangan nilai orang dari covernya aja, siapa tau di dalemnya busuk." ujar lelaki berbadan tinggi itu. "Dih? So tau lo." cibir lelaki satunya lagi. Kini mereka berdua tengah duduk di sebuah danau yang cukup luas dan sepi. "Tau lah, termasuk rencana l...