05. Belum ada persiapan

40 10 1
                                    

Setelah selesai di dalam aula Zhryoully. Kini mereka semua tengah berkumpul di lapangan bersatu dengan para keturunan yang lain. Langit hari ini terasa sangat membakar ke kulit, yang membuat ke 13 bocah ituu malah rebahan di atas rumput dengan posisi tengkurap.

"Anjimm, panas banget kek lagi di neraka!" oceh Yoonbin sembari menggulingkan badannya ke kanan- ke kiri. Membuat seluruh pasang mata menatap Yoonbin aneh.

"Diem anjir, malu diliatin senior" ujar Hyunsuk sembari menendang kaki Yoonbin.

"Tapi emang bener panas ihh, gue lupa bawa sunscreens" ujar Joengwoo dengan nada sedih. Haruto dan Jihoon yang mendengar ucapan Joengwoo, langsung menatap nya julid.

"Sssttsss"

Oke, mereka diam. Asahi sudah bersabda, maka mereka semua harus diam. Kalau kata Jihoon sih, "jangan ngebantah ucapan Asahi, nanti di masukin ke neraka!"

"Ini kita ngapain ya? Disuruh kumpul di lapangan gini?" tanya Yoshi. Mereka semua mengangkat bahu nya tanda tak tahu.

"Ehh itu yang lagi gogoleran, bangun anjir!!" sewot lelaki berambut blonde itu.

Note : Gogoleran = tiduran (b. sunda)

"Dihh, sapa lo nyuruh-nyuruh?" Jihoon bangkit dari acara rebahannya lalu mulai berjalan ke arah lelaki tersebut.

"Gue? Gue pemimpin keturunan Ares. Lucas!" ujarnya dengan nada sombong. Yoshi yang mendengar nama keturunan nya di sebut, langsung menatap ke arah Lucas.

"Lo Ares juga kan?" tanya nya pada Yoshi. Yoshi yang canggung, hanya menganggukan kepalanya.

"Ouhh bagus, sini gabung sama gue. Dan lo semua, cari dong kelompoknya jangan rebahan disini. Gue luan yaa, yok Mal!" Yoshi menatap Lucas bingung, Mal?

"Jamal" lanjutnya setelah melihat tatapan bingung Yoshi. Sinting, pikirnya.

**

Mereka kini sudah berhasil menemukan kelompoknya masing-masing. Tentu masih berdiri di tengah lapangan yang cuaca nya panas sekali. Karena hal itu, membuat si 3 bocah dewa besar itu terduduk lesu di tanah, mengingat hanya mereka saja lah yang tidak memiliki saudara.

"Asa"

"Hm?"

"Bosen!"

"Ouh"

"TAI"

"sabar Jun, nanti lo masuk neraka!" Yoonbin mengusap punggung Junkyu kasar. Membuat sang empu hanya dapat tersenyum manis.

"Kek anjir lah, ini beneran kita gak punya saudara gitu? Satu pun?" tanya Junkyu berkuah.

"JIJIK GOBLOK"

"Bagus lah, sepi. Gak bakal ada yang ganggu"

Junkyu dan Yoonbin menatap horror Asahi yang baru saja berujar.

"THE REAL SINTING!"

"OYY YANG DISANA, KASIAN YAH GAK PUNYA SAUDARA!" teriakan itu sungguh kencang yang berasal dari kelompok Hacate. Siapa lagi kalau bukan Kim Doyoung.

HEAVEN WORLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang