Sudah hampir seminggu setelah kepulangannya dari rumah sakit Ezekiel masih belum bisa masuk kesekolah, karena kakinya belum bisa untuk di ajak berjalan atau beraktivitas tertalu lama, sungguh dia sangat bosan berada dirumah sendirian cowo itu benar-benar kesepian.
Giselle masih rajin untuk selalu menjenguknya sehabis pulang sekolah, atau teman-temannya yang lain juga suka mampir, seperti Hasgar yang kalo mampir cuma buat keributan atau membuat berisik seisi rumah hanya dengan suaranya, ya tapi lumayan deh kalo mereka lagi datang Ezekiel merasa senang dan mengurangi kebosanannya seperti setiap pagi.
Hari ini papah dan mamah Ezekiel pamit untuk pergi keluar kota untuk seminggu kedapan dan artinya dia bakal sendirian lagi, udah biasa sih tapi dengan keadaannya yang kaya gini kan dia mau manja-manja eh malah di tinggal :(.
"El maaf banget ya mamah harus ninggalin kamu, sebenernya mamah udah tolak kerjaan ini tapi ga ada yang bisa gantiin mamah El"- mamah
"iya El maaf ya nak, papah janji bakal cepet selesain kerjaan papah biar papah cepet pulang"- papah
"gapapa pah mah, lagian itu udah kewajiban papah sama mamah, El kan ada yang jagain juga di rumah jadi papah sama mamah ga usah khawatir yaa"- Ezekiel
"sekali lagi maaf ya sayang" mamah mengelus surai Ezekiel sambil mengecup pucuk kepala anak satu-satunya itu.
"kalo ada apa-apa pokoknya langsung telpon papah atau mamah ya El" papah menghampiri Ezekiel yang dudk di sofa dan memeluknya.
mobil orang tua Ezekiel sudah keluar dari halaman rumahnya, setelah mobil tersebut tidak terlihat Ezekiel masik kerumahnya lagi dengan bantuan Artnya yang mendorong kursi roda yang Ezekiel duduki.
Ezekiel kembali dalam kesepiannya, dia hanya duduk di kasurnya sambil menatap kosong tembok di kamarnya, Ezekiel meraih poselnya dan membuka room chat dengan Giselle gadis itu belum membalas pesannya bahkan belum juga dibaca oleh Giselle.
Ezekiel menyimpan lagi posenlnya tapi ketika baru saja ponselnya di nakas samping kasurnya posel itu berbunyi, disana teteran nama gadis yang sejak tadi dia tunggu untuk memberi kabar.
"hallo Kiell, maaf yaa baru bisa telfon kamu tadi ada UH fisika huhuuu"- Giselle
"haii, gapapa Iselle oh iya ini belum jam istirahat kok kamu bisa telfon aku"- Ezekiel
"hehe aku izin ke toilet tadi terus telfon kamu deh, abis aku khawatir kamu tungguin aku"- Giselle
"Iselle ihh siapa yang ngajarin bolos gitu"- Ezekiel
"lah kamu hahaha"- Giselle
"kapan akun bolos hehehe"- Ezekiel
"yeee aku tau yaa kamu suka bolos "- Giselle
"ya ga sering ko Iselle hehehe"- Ezekiel
"uuuu kannn, oh iya Kiel nanti pulang sekolah aku kerumah kamu yaa, terus katanya anak-anak juga mau ikut, tadi juga mamah kamu sempet chat aku katanya mamah sama papah kamu laki keluar kota kan?"- Giselle
"iya kesini aja kan biasanya juga kamu kesini hehe, anak-anak siapa selle? anak- anak kita? hahaha" "iya mamah sama papah lagi ada urusan di luar kota"- Ezekiel
"ih apaan sihh maksud aku tuh temen-temen kitaaa kiellll"- Giselle
Ezekiel tertawa mendengar suara Giselle yang merengek karna ledekannya tadi, sedangkan muka Giselle sudah merah seperti kepiting rebus mendengar ledekan Ezekiel.
Giselle mengakhiri panggilannya karna dia harus kembali ke kelasnya, setelah Giselle mengakhiri telfonnya Ezekiel kembali termenung di atas kasurnya sampai-sampai dia tidak sadar bahwa dirinya sekarang sudah terlelap disana.
~*~
Sudah pukul 5 sore yang artinya Giselle sudah keluar dari sekolahnya 30 menit yang lalu dan saat ini dia menuju ke kediaman Ezekiel, setelah kurang lebih memakan waktu 25 menit di perjalanan akhirnya Giselle dkk sampai di rumah Ezekiel.
"sore non Giselle"- mbak
"sore juga mbak, maaf ya aku kesini bawa pasukan gini hehehe"- Giselle
"gapapa dong non, lagian pasti mas El seneng temennya pada dateng"- mbak
Giselle Dkk pun masuk kedalam rumah Ezekiel disana dia melihat kekasihnya yang sedang duduk diruang tv sambil menonton film, Hasgar langsung melompat ke samping Ezekiel dan memeluk sahabatnya itu.
"EL GILA GUA KANGEN BANGET SAMA LO" Hasgar selalu mendramatisir semuanya padahal tadi malem dia baru saja main dirumah Ezekiel
"ck lebay padahal semalem lu abis dari sini ya gae"- Ezekiel
"hehehe ya emang napa sih kalo gua bilang kangen"- Hasgar
"tapi gua ga kangen sama lo gua kangennya sama Giselle"- Ezekiel
"ck bucin ah males gua" Hasgar pu beranjak dari duduknya dan berjalan menuju kabar mandi karna dia harus menuntaskan panggilan alamnya.
"hahaha parah banget kamu Kiel padahal Hasgar paling semangat mau kesini" Giselle menggantikan Hasgar untuk duduk di samping Ezekiel
Ezekiel menoleh ke arah Giselle dan tiba-tiba menarik Gadisnya kedalam pelukannya, sejujurnya Giselle malu karna harus dilihat oleh teman-temannya yang lain tapi Ezekiel malah mengeratkan pelukannya dan membisikan sesuatu yang membuat Giselle tambah malu.
"ckckckkk tolong ya pikirkan disini ada 4 jomblo, jadi tolong banget ini mah tolong jangan bermesraan didepan kitaaa" wilona yang melihat tindakan Ezekiel pun protes karna dirinya ini sedang jomblo
"sini wil gua peluk biar lo ga iri" Hasgar ingin menghampiri Wilona tapi dia mengurungkan niatnya karna Wilona yang siap melempar bantal yang saat ini sudah dipegang Wilona
dan terjadilah kejar-kejaran yang dilakukan oleh oknum Hasgar dan wilona di ruang keluarga yang luas milik Ezekiel, yang lain hanya tertawa melihat kelakuan keduannya, Najaendra menarik Hasgar dan wilona agar diam dan berhenti untuk bermain kejar-kjaran karena dirinya yang melihat saja lelah apa kedua orang itu tidak merasa lelah.
"udah mending duduk ga sopan lo berdua bertamu malah buat keributan"- Najaendra
keduanya kini terdiam setelah mendengar perkataan Najaendra tapi Wilona masih melempar tatapan kemusuhan pada Hasgar sedangkan Hasgar hanya cengengesan ga jelas.
"mas-mas dan non-non makananya udah siap nih mending pada makan dulu deh ya nanti jadi pas pulang udah kenyang"- mbak
"wih si mbak tau aja kita lagi laper" lagi-lagi Hasgar yang berbicara
mereka pun kini sudah berada dimeja makan dan makan bersama, sekitar 15 menit mereka habiskan untuk makan akhirnya mereka memutuskan utuk bermain ditaman yang ada dirumah Ezekiel, disana terdapat lapangan basket yang segaja dibuatkan Khusus untuk Ezekiel.
Hasgar dan Najaendra bergantiian mengiring bola untuk masuk kedalam keranjang di atas sana, sedangkan Niana, Wilona dan Katrina sedang asik melihat bunga yang ditanam oleh mamahnya Ezekiel, Sedangkan Giselle menemani Ezekiel yang duduk dikursi roda sambil melihat teman-temannya bermain basket.
"Iselle aku mau main basket lagi deh, tapi bisa ga ya, maksud ku kaki ku bakal sembuh ga ya?"- Ezekiel
"Kiel kamu pasti sembuh, kakimu juga bakal sembuh kamu bakal main basket lagi, inget kan kata dokter tinggal sedit lagi dan kamu bakal kembali seperti semula"- Giselle
"Iselle kalo kamu cape sama aku bilang ya, kamu tau kan aku sayang banget sama kamu aku ga mau bikin kamu repot terus kaya gini"- Giselle
"Ki you never bothering me, aku bakan selalu sama kamu dan temenin kamu, mereka juga kiel mereka ga akan pernah ninggalin kamu, because we love you kiel" Giselle memadangi wajah kekasihnya dan tersenyum meyakinkan Ezekiel bahwa mereka akan selalu ada untuk Ezekiel tak perduli bagaimana keadaanya sekrang.
~*~
hai hai haiii..... kembali lagi bersama Ezekiel dan Gisellea hehehe TBH aku agak kehilangan ide buat ngelanjutin work ini hehehe, tapi aku pernah baca kutipan "penulis yang hebat harus bertangung jawab atas apa yang dia tulis" its mean aku mempunyai tanggung jawab untuk menyelesaikan tulisanku ini, and thank you so much to you all yang udah support aku dan mau baca tulisanku ini.
ILY SOOOOOOOOOO MUCHHHHH<3<3
KAMU SEDANG MEMBACA
Enemy ( Giselle x Jeno )✔️
FantasyGisellea Abhitha wardana seorang gadis cantik berusia 17 tahun yang sering di juluki "WARDANA PRINCESS" oleh banyak orang yang mengenalnya, ya sejujurnya Giselle memang sangat dikenal banyak orang karena dia adalah putri bungsu dari keluarga wardana...