Enemy ( Giselle x Jeno )✔️

confession

Pagi ini Giselle dan Ezekiel kembali lagi ke sekolah, tadi saat keduanya sampai banyak yang ngatakan selamat datang pada keduanya, lalu ada juga yang memberikan hadiah-hadiah kecil kepada keduanya.

Tapi mereka juga menatap keduanya dengan tatapan yang bingung, ya bagaimana tidak bingung mereka melihat dua orang yang biasanya bertengkar malah datang ke sekolah bersama.

Tapi Giselle dan Ezekiel tidak peduli akan hal itu, kini kedua muda-mudi itu jalan berdampingan menuju kelas mereka masing-masing.

"Lea" panggil Najaendra pada Giselle dan membuat gadis itu menoleh ke arahnya.

Bukan hanya Giselle yang menoleh, tapi Ezekiel juga ikut menoleh kearah Najaendra.

"Naa kenapa?" Tanya Giselle

"Can we talk?"- Najaendra

"Boleh, dimana? Disini?"- Giselle

Najaendra menggeleng dan menunjuk taman di belakang sekolah, Giselle menoleh ke arah Ezekiel lalu menatapnya, seakan paham akan maksud Giselle Ezekiel pun mengangguk.

"Oke ayoo"- Giselle

Keduanya pun berjalan menjauh dari Ezekiel menuju taman belakang sekolah, dan Ezekiel pun hanya menatap punggung keduanya sampai keduanya tidak terlihat lagi.

~*~

Kini Najaendra dan giselle sudah berada di taman belakang sekolah dan mereka juga sudah duduk di salah satu bangku yang tersedia.

Taman ini sangat sepi, karna memang sangat jarang ada murid yang datang kesini, padahal tempat ini benar-benar enak untuk sekedar bersantai.

"Gi...." Panggil Najaendra dan Giselle pun menoleh.

Tapi.. kenapa Giselle merasa aneh ketika mendengar Najaendra memanggilnya dengan 'Gi' bukan kan biasanya cowo itu memanggilnya dengan sebutan 'Lea'.

"Kamu mau ngomong apa na?"- Giselle

Najaendra masih terdiam dan terus menghembuskan nafas dengan kasar, Giselle pun bingung melihat Najaendra yang seperti ini, biasanya kalo mau ngomong Najaendra akan langsung mengatakan tanpa ragu.

"Gisellea aku tau ini terlambat tapi kayanya aku harus bilang ini"- Najaendra

"Hmm, kenapa na bilang aja aku pasti dengerin"- Giselle

"I love you gisellea abhitha, i love you since we in kindergarten maybe, aku tau ini aneh tapi aku bener-bener sayang dan cinta sama aku Lea" kata Najaendra panjang lebar

Giselle yang mendengarnya sedikit kaget dan terdiam membalas tatapan Najaendra, bagaimana bisa laki-laki ini menyimpan perasaannya begitu lama.

"Na, maaf" Giselle menunduk kepalanya
"Na aku juga sayang sama kamu, tapi sayang aku kekamu hanya sebatas sayang ke sahabat aku na ga lebih"
"Aku udah anggap kamu sebagai Sodara aku na, kita udah temenan dari kecil, dan aku pikir kamu juga menganggap aku hanya sekedar sahabat kamu ga lebih"- Giselle

Setelah mengatakan itu Giselle kembali menatap Najaendra dan menggenggam tangan laki-laki itu.

"Na, aku udah punya pacar, aku dan Ezekiel udah pacaran na, kami udah pacaran saat hari terakhir di USA"- Giselle

Najaendra pun membalas menatap Giselle dengan lembut dan mempererat genggaman tangan keduanya.

"Aku tau Lea, aku tau kamu dan Ezekiel udah jadian, aku confess cuma biar hati aku lega, biar ga ada lagi yang mengganjal"
"Perihal kmu yang mau membalas atau tidak itu hak kamu, aku ga memaksa kamu untuk menerima aku" jelas Najaendra sambil tersenyum manis pada Giselle

Kini keduanya masih saling menatap dan menggenggam satu sama lain, sampai akhir Giselle narik Najaendra dan memeluk laki-laki itu dengan erat.

"Na, makasih ya makasih sudah menjadi sahabat terbaik aku, na kamu adalah orang yang sangat mengenal ku dengan baik sekali lagi makasih ya na"
"Dan maaf na, maaf aku ga bisa membalas perasaan kamu, tapi tolong ya na jangan jauhi aku, kita akan jadi teman kan na? Jangan pergi Yaa"- Giselle

Najaendra pun membalas pelukan Giselle dan mengelus rambut gadis itu dengan lembut, dan dia pun mengangguk sebagai balasan untuk perkataan Giselle.

~*~
TBC

HALOOOOO ini emng pendek banget hehe sengaja sih soalnya emang cuma tentang Najaendra yang mau confess aja...