•×8ו

50 8 11
                                    


Disinilah Toman sekarang, disebuah tempat pembuangan mobil bukan pembuangan hati seperti dia yang membuang cinta mu begitu saja- et dah.

Hari ini hari melawan Valhala.

"Uh Chifuyu sakit ga dipukul baji-ngan?" Tanya Mike menyender tangannya pada Chifuyu.

"Ya sakit lah, sesakit reader yang sedang galau karena cintanya ditolak eaaa" jawab Cipuy.

Skip pas Baji - Ngan mau di tyusuk.

Mika sedang melawan beberapa cecungut Valhalla yang masih sempat sempatnya mengajak dia pacaran haduh.

Mike melihat seseorang yang mencurigakan, terlihat pemuda yang tinggi itu memakai Hoodie dan masker sehingga susah untuk melihat wajahnya.

Surai biru kehitaman serta tak lupa manik Rubi itu fokus melihat Baji.

'dia ya?' batin mika.

Dan benar saja ia segera berlari pada Baji tepat saat Takemichi menahannya, saat itu pula Mika berlari juga dan melompat serta menindis dan menahan tangan pemuda itu yang sedang memegang pisau lipat.

Untung mika larinya cepet kaya... Kaya.... Kaya kuda.

"Siapa kau?!" Mika berteriakkeras hingga semua kegiatan Disana teralihkan padanya.

"Eh? L-lo?!" Mila terkejut bukan Main.

Yaiyalah gimana ga terkejut, mika bari saja bertemu kekasihnya yang sudah lama menghilang. Mika awalnya ngira dia di ghosting asutaga emang.

Mila segera merebut pisau lipat itu, membuatnya tumpul dengan cara digesek gesek ke mobil bekas dan mematahkannya.

"Baka! Ngapain kau disini sialan" Mila melipat tangannya didepan

Luce cuman diam, ia melihat Baji , Chifuyu, Kazutora,dan Takemichi yang masih terkejut melihatnya.

Uh sial maskernya ilang.

Ternyata masker nya udah dibakar mika.









Skip tawuran itu bubar setelah kejadian tak terduga itu.

Kini mika dan Luca tinggal berdua di sebuah taman bunga.

Mika diam saja sambil mengemut permen lolipop dan memainkan hape, dia sih BODO AMAT.

"Maafkan aku" ujar Luca tiba tiba.

'etdah ni anak kerasukan ape? Dia pikir gw marah apa? Ck ck ck'

"Shhhs diam, aku tidak pernah marah padamu... Dari pada diam kaya patung comberan mending kita nobar AOT" ujar Mika malas, Luca itu ganteng bak vampir tapi dia manjaaaaaaaa banget.










"Tuan seru banget ya sama si jelek itu?" Sistem cemberut.

Mika menatap sistem bingung, kaya manusia aja bisa cemburu ternyata sistem, kaya reader yang lagi cemburu ngeliat dia dengan yang lain.

"Huh emang Napa? Lo cemburu?" Tanya Mika.

Sistem pun mengangguk ngangguk malu, "nonaa pengen liat bentuk manusia saya ga?" Ujar sistem tiba tiba.

Mila yang awalnya ngantuk langsung melek lagi, ia menatap sistem dengan binar binar mata. Tak lupa mengangguk ngangguk kepala, takutnya nanti sistem ngira mika ngajak dia ngepet.

Sistem meloading bentar, setelah menunjukan sosok manusianya mika benar benar kagum.

Sistem meloading bentar, setelah menunjukan sosok manusianya mika benar benar kagum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tokyo Revengers ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang