Tokyo Revengers ?

•×10ו

"Kalo diingat ingat, pas ngelawan tenjiku dua orang yang mati ya? Haha hari ini kisaki bakal dikeluarin dari Toman, rasanya seneng banget" guman Mika, Sky mendengar itu cuma diam dan menghidangkan steak yang baru di panggang sempurna.

Mereka makan dengan tenang sampai seorang babi datang- manusia maksudnya.

"HeLYO GEss WelCome BaCk TO mY ChAnneL, ApA KaLIan MeRindUkaN SaYa?!" Luca datang dengan penampilang sangat norak, memegang hape dan merekam kegiatan nya yang lebih mirip monyet lepas kandang.

"Stress" ujar Sky terganggu.

Luca mendengar itu, agak kesal dan menarik Mika yang lagi makan keluar dari sana tapi dihadang Sky.

"Eh Luca 4njing gw lagi makan ego!" Ujar mika dengan mulut penuh, Luca kesal akhirnya membiarkan mika pergi kembali ke meja makan dengan tenang.

Time skip ---------

"Serius kisaki dikeluarin?!"

"Gila, apa yah yang dia lakukan sampai dikeluarkan?"

Hanma dan Kisaki mendengar keputusan Mikey sangat terkejut.

"Hey hey, kalau kami keluar otomatis anggota vallhala dan mobius akan keluar juga, nanti pasukan mu berkurang drastis Mikey!" Ujar Hanma, kisaki pun menyeringai mendengarnya.

"Yah tak apa, aku merasa kalau anggota Toman terlalu banyak" ujar Mikey tenang.

Kisaki berhenti menyeringai dan membulat mata.

Skip skip skip , kagak mau kebanyakan scene kisaki disini... Kira kira dimana ya mamang kisaki, bapaknya kisaki.

Mika memutar matanya malas, ugh melihat wajah kisaki terlalu lama membuatnya mual.

Merepotkan banget dia kalo masih hidup, udah merepotkan orang lain, masih aja nyari masalah cuma gara gara crush nya Hina. Kek dia memang pinter otaknya tapi goblok juga gitu, ngapain bawa bawa orang lain buat dapetin Hina gitu, emang orang pintar bisa jadi bodoh karena cinta.

'Emma dan Izana ya? Bisa kutebak aku harus menyelamatkan mereka berdua... Pertama harus Emma dulu, lalu ikut pertarungan Toman dan Tenjiku terus cegah Kisaki nembah kakucho Ama Izana, ehhhhhh ehhhh dia juga mat1 ya? Hahahaha keinget dia dikejar Takemichi terus ketabrak truk kun' batin Mika.

Sky yang dapat mendengar pikiran nonaa nya itu ikut senang, karena dia ga suka Kisaki... Alasannya? Hummm Sky ga suka orang bodoh.

Dan nonaa nya ini orang yang sangat pintar dan licik, kemaren aja udah bisa temenan Ama di tukang nyabu- calon tukang nyabu si Sanzu.

Maka dari itu Sky tidak menyukai Luca karena Luca goblok dan bego.

"Hihhh waktunya merencanakan rencana yang tepat desuuu, tapi kalo Emma ga mati berarti Hina ga kasih tau ke Mikey dkk kalo dia punya kekuatan kan? Hummm" guman Mika berpikir keras.

"AHHH! sudahlah nanti baru ku pikirkan, aku mau pesen pizza!" Ujar Mika pada diri sendiri, tidak menyadari Mikey dkk berdiri didepannya dengan bunga bunga entah dari mana disekitar mereka dan mata berbinar binar.

"AKU MAU MILK TEA!"

"AKU MAU BURGER SPESIAL!"

"AKU MAU BURGER KEJU!"

"AKU MAU PIZZA VEGETARIAN!!!"

"AKU MAU COLA RASA SUNSLIK"

pada akhirnya, mika harus keluar uang lebih banyak untuk permintaan laknat teman temannya, bahkan Sanzu ikut ikutan.

Dia ngira Sanzu waras kecuali las gede, ternyata Sanzu adalah hewan paling buas dari antara yang lain.

Time slip lagi

Luca, Mika dan Sky bersembunyi dibalik semak semak, melihat Emma dan Takemichi disebuah jalan kecil. Tepat dimana Emma akan diseruduk dengan motor dan dipukul dengan tongkat bisbol? Entahlah itu yang Mika ingat, dan lagi lagi itu kerjaan kisaki yang harus dia bereskan.

Luca juga sudah tau semua yang Mika alami, dan dia juga ingin ikut menolong Emma. Yah setidaknya kali ini dia waras.

"Itu dia motornya!" Ujar Sky.

Mika dengan cepat keluar, membuat Takemichi dan Emma kaget. Disaat saat itu mika segara menarik Emma dalam dekapannya dan kepalanya terkena tongkat bisbol itu, Mika menatap tajam Kisaki. Tampak dari balik helm Kisaki meraut wajah terkejut.

Begitu pun Takemichi, dan Emma.

Emma panik segera memegang kepala Mika yang berdarah, "tak apa itu cuma luka kecil saja" ujar Mika tersenyum.

"Sini non- Mika ku sembuhkan" ucap Sky menarik Mika dan memegang kepalanya yang terluka, dia menutup mata dan muncul cahaya biru muda. Setelah redut luka Mila benar benar hilang tetapi tidak dengan darahnya. Yah masih ada sisa darah diwajah cantiknya.

Setelah berkumpul kembali dengan Emma dan Takemichi serta Luca yang mencoba menghibur mereka yang shock.

Emma berlari memeluk Mika "hiks arigato Mika Chan!" Ucapnya.

Mikey datang, kaget melihat darah di muka Mika. Takemichi segera menceritakan semuanya.

Mikey geram dengan Kizaki, lalu berterima kasih kepada Mika. Emma membuka poni Mika, terdalap bekas luka Disana. Memang lukanya sembuh tapi masih terdapat bekas luka.

Emma bingung dan menatap Sky yang tadi menngobati Mika.

"Eh itu rahasia, sebuah sihir!" Ujar Sky, Emma berbinar binar "kau punya kekuatan sihir?!" Tanya nya, dan sky pasrah mengangguk.

Semua orang Disana menggeleng melihat sikap kekanakan Emma.

"Aw!" Teriak Emma tiba tiba memegang bahunya, ternyata juga terkena tongkat bisbol tetapi cuma memar biasa.

Hina datang, mengobati Emma dengan p3k yang dia bawa di bangku taman telat sana. Takemichi dan Luca sudah pergi membeli Snack yang Mika pesan.

Hina menangis, menceritakan semua tentang kekuatan Takemichi. Menceritakan bahwa Takemichi memcoba melindungi mereka semua dan BLA BLA bla.

Mikey menemani adiknya, terus menjaganya dengan Draken agar lukanya pulih...

Ya aku tau sebenarnya dia harus melakukan tawuran dengan Tenjiku, tetapi anggota Toman memaklumi itu karena Emma adik kesayangannya.

Jadi kali ini.... Tawuran ini akan di pimpin oleh Hanagaki Takemichi.

Apakah shouta kawata // angry akan mengamuk kali ini? Haha sepertinya iya...

Oh iya, Mika harus mencegah kematian Izana bukan? Kalau Kisaki, biarkan saja, setuju gak??