BERTANYA-TANYA

817 58 1
                                    

.

.

.

.

"aku akan selalu ada untukmu. aku tidak akan meninggalkanmu, aku akan selalu siap bagaimanapun keadaanmu, asal kamu tau jarak kita selalu dekat hanya dirimu yang tidak pernah menyadarinya. yang paling terpenting, hanya aku yang mampu merubah segala sifat dinginmu itu"  dengan membawa bunga melati sambil melambai, wajah yang kurang jelas karena terpapar sinar, hanya terlihat mata menyipit dan ulasan senyum.



🤟🤟🤟🤟🤟

"hah hah hah" bright terbangun dengan nafas yang tersengal - sengal.

lagi dan lagi bright mengalami mimpi yang sama, dan ini sudah mimpi ketiga. orang bilang jika seseorang memimpikan hal yang sama sampai tiga kali, mimpi itu akan menjadi kenyataan.

"tapi siapa dia? wajahnya nggak begitu jelas" pertanyaan itu selalu terucap setiap pagi belakangan hari ini.

dengan wajah lesu bright turun dari kamarnya menghampiri mominya yang sudah siap sarapan di meja makan bersama daddynya, ya betul hari ini bright berada di rumah utama Vachirawit Chivaaree.

"ada apa nak? kenapa lesu sekali? kamu sakit nak ? tanya mominya dengan lembut

"aku gapapa mom, hanya kecapean aja" bright

"kerja ya sewajarnya saja nak, kalau kamu sakit nanti bagaimana?" tambah sang daddy

"tenang aja dadd, aku happy kok" jawab bright menenangkan orang tuanya

sebenarnya dibalik pertanyaan itu, terbesit keinginan orang tuanya agar sang anak lebih menikmati hidup dan masa mudanya terutama mencari kekasih untuk dijadikan pendamping. di umur 24 tahun ini bright sudah terbilang anak muda terkaya seantero jagat ini. 

bukannya bright tidak mau mencari pendamping hidup, hanya saja trauma yang dia rasakan masih terasa dan melekat di dirinya. tapi akhir-akhir ini karena dia mimpi sesorang yang misterius, rasa trauma itu perlahan teralihkan oleh rasa penasarannya. yang dia ingat hanya mata sipit san ulasan senyuman itu saja.

karena terlalu lama bengong memikiran mimpinya tadi, akhirnya sang daddy menyadarkan anaknya dengan cara menggoyang-goyangkan pundaknya.

"nak? nak? kamu kenapa?" panik daddy

bright pun langsung mengerjap kaget. "aku gapapa daddy, yuk sarapan keburu dingin nanti makanannya" mengalihkan pertanyaan daddynya.

keluarga kaya raya ini pun melanjutkan sesi sarapan dengan tenang, sebelum bright kembali ke kantor.

.

.

.

.

.

.

.

.

ting.........

"pesanan meja no 3 sudah siap" teriak love sang koki cafe

"siap diantar" win berlari ke belakang mengambil pesanan

dengan telaten win membawa pesanan pelanggan, servicannya pun tidak pernah membuat pelanggan protes, selalu memuaskan. tips dari pelanggan selalu dia terima, dan tak lupa dia kumpulkan tip-tip itu sampai sebulan, setelahnya semuanya akan dibagikan secara merata dengan pegawai lainnya. meskipun owner cafe dan pegawai yang lain sempat menolak ya karena mereka tau itu hasil pelayanannya yang baik dan wajar win mendapat tip yang setimpal. beda dengan win, win berfikir ini adalah kerja tim dan hasil apapun yang diterima harus dibagi rata dan adil. inilah yang membuat win begitu disayangi oleh banyak orang, karena kemurahan hatinya yang sangat berlebihan ini.

"win, nanti saya minta tolong sama kamu. jam 12 nanti kamu antarkan pesanan ini ke perusahaan sebrang jalan sana ya" suruh pondd sang owner

"okey phi, ingat kan lagi ya. hehehe" win cengengesan

"iyaaa, kau ini memang kebiasaan" heran pondd

.

.

.

.

.

tengkiyuuuuuuuuuu🥰🥰🥰🥰

TAKDIR DAN RAHASIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang