MAUKAH KAU JADI PACARKU?

377 21 0
                                    

hallo semuanyaaaaa...... apa kabar??

baik kan pasti. Tenang saja author baik baik juga kok

maaf ya author up nya lama, dikarenakan author nyambil kerja yaa jadinya up nya agak di undur sbentar, hehehhehehhe

Gimana? kalian sudah mulai bosan dengan alurnya??

Kalau ada yang perlu dibenahi, bilang saja okayyyyy

naahhhh, sekarang mari kita baca. Cekidottttt























Tenang saja acara mandi mereka berjalan dengan tenang kok, yaahh walaupun pandangan bright selalu menoleh ke arah terlarangnya win, wkwkkwkkwkwkw.

Bright begitu susah payah menahan peliharannya yang begitu berharga agar tak bangun dari sarangnya. Burungnya bright selalu ingin bangun mencari sarangnya yang masih tertutup rapat itu.

"win, apa kau masih masu berendam seperti ini?" tanya bright

"win sangat senang berendam begini phi, phi kalau mau udahan ya sudah keluar saja sndiri" win sambil memainkan busa busa di bathup

"Maa-masalhnyaaa burungnya phi kau duduki win, ssshhhhh" bright matanya merem melek

"burung? mana burung phiiii?" win sangat antusias

"iniiiii looo win, itunya phiii" sambil menunjuk arah selangkangnya

"owwhhhhh ehehhehe maafkan win phi. siapa suruh phi duduk dibelakang win? kan win sudah bilang kalau kita berhadapan saja berendamnya" win sangat polos

Setelah win bilang begitu, langsung saja bright membilas badannya dan langsung memakai handuk.

Tanpa sepengetahuan win, bright dari belakang sudah berancang ancang mengangkat badan win agar acara berendamnya selesai. "aaaaaaaaaaa phiiii, apa yang kau lakukan?" win kaget

"nanti kau sakit win, bilas badanmu sekarang. Lihat kulitmu, sudah sampai keriput begitu" bright sudah dalam mode marah

Di rooftop mansionnya bright, win menikmati teh hangat sambil di sapa dengan angin sepoi dan bintang bertaburan di atas sana. Win sambil melamun, entah apa yang dia fikirkan sampai tak menyadi kehadiran sosok bright.

Ssssrrkkkk "apa yang kau lamunkan kelinci ?" bright sambil memeluk pinggang win

"ahhh phi, maafkan win tak menyadari kehadiran phi"

"Sekarang cerita sama phi, apa yang kelinci phi ini fikirkan"

" win rindu ayah phi" win saambil berkaca kaca kalau mengingat tentang keluarganya

Deeggg "ada apa dengan ayah?" bright sontak terkejut, di hari yang romantis begini win mengingat sosok ayahnya

"dulu, win sama mick waktu di chiang mai sering ke rumah pohon kalau malam hari phi. Rumah pohon itu ayah yang membuatnya, kalau sudah berada disana pasti kita sampai gak inget pulang. Bunda selalu bosan untuk mengingatkan kami pulaang, soalnya dulu pernah kalau win sampai tidur disana, ahahahah." win menceritakan itu sambil air matanya mengalir dengan tenang.

"..........." bright dengan setia mendengarkan kelincinya bercerita

"Ayaahhhhh, win rindu ayahh. Bunda, win sama mick rindu ayah yang selalu membuat suasana rumah jadi ceria. Win pengen ketemu ayahhh, hikss hiksss" suara tangisan win tiba tibsa saja pecah

greeeppp, bright tak tahan mendengar tangisan win, langsung saja ia tangkap badannya untuk ia peluk. "winnnn, jangan sedih lagi ya, kan sudah ada phi. kapanpun win butuh, phi pasti akan datang. Jangan pernah merasa sendiiri lagi ya, ada bunda dan mick juga yang sayang sama win." bright menenangkan win

TAKDIR DAN RAHASIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang