BERMANJA

239 22 3
                                    

hallo semuanya, aku kembali

gimana kabar kalian??

penasaran ama kelanjutannya??

mari kita baca kuy

.

.

.

.

.

.

.

sudah tiga bulan berjalan dari kejadian yang kelam itu.

bright yang selalu over protektif ke win, kemana mana harus ditemani oleh bright

sampai suatu ketika win merasa sedikit curiga terhadap bright, kenapa bright sangat jarang masuk kerja dan itu pun terbilang tidak pernah ke kantor

saat ini mereka berdua sedang menyiapkan sarapan untuk mereka makan pagi ini, 

tiba tiba win mengawali pertanyaan yang cukup membuat bright tak bisa menyaut secara spontan "phi, apakah phi tidak bekerja?? sudah sangat lama phi menemaniku, dan juga win sudah tak apa apa. win udah mau bekerja dan kuliah. aku hanya takut nanti bos phi akan memecat phi dari pekerjaan, kan win yang malu phi dikira karena mengurus win phi menjadi putus kerja"

"......." bright sedikit kaget dengan penuturan win yang sangat panjang. kemudian dengan berpikir keras bright mencoba menjawab seadanya "eee phi sudah mengajukan cuti sayang, jadi kamu tenang saja ya" sambil menata piring dan makanan diatas meja

"tapi, apa ada pegawai diberikan cuti selama tiga bulan phi?? yang boleh cuti selama itu kan hanya untuk perempuan hamil saja" sambil menggaruk belakang kepala

"sayang, phi itu pegawai kesayangan bos phi. jadi kamu jangan khawatir ya, ya sudah kalau kamu sudah merasa sangat baikan, kamu boleh pergi kuliah dan bekerja. tapi kalau meras kurang enak badan jangan pergi kuliah dan  bekerja atau phi akan menjemput.  phi juga akan pergi bekerja kalau begitu"

"syukurlah, win senang mendengarnya. kalau gitu yuk sarapan phi, keburu dingin makanannya" win menyendokkan bright makanan

(udah kayak pasusu beneran aja. hihihih)

krriiiingggg krriiinggg

suara telepon bright berbunyi

"sayang phi angkat telepon dulu ya"

"iya phi"

...............

"aahhhhhhh" bright mendudukkan dirinya di sofa ruang tamu kosan win

sementara itu, win sedang membuatkan bright camilan kesukaannya tak lain tak bukan adalah cookies coklat.

"phiii sudah siap. apakah kamu mau makan sekarang?" tanya win dari arah dapur

"......." tak ada jawaban

sontak win langsung menuju dimana bright diam

sreetttt

"eehh phiii" win kaget

bright tarik tangan win sampai win jatuh dalam pangkuannya

"phii nanti cookiesnya jatuh" sambil menggeplak tangan bright

"buktinya tak jatuh kan sayang" dengan gaya meledek

"ini dimakan phi" sambil menyodorkan cookies

sambil menonton tv mereka berdua menikmati hari santai sebelum akan melakukan aktivitasnya kembali.

menonton acara tv kesukaan menambah keharmonisan keromantisan mereka m=berdua sambil berpangkuan.

(kalian bisa bayangin gak?)

TAKDIR DAN RAHASIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang