TAKDIR DAN RAHASIA

SU SU NAA

.

.

.

.

.

selamat pagi siang sore malam kawankuu

kuy lunjut membaca sambil menghayalkan mereka....

aku sering baca wattpad sambil membayangkan, kek serasa ada distu juga lho,,😁😁😁

😘😘😘😘😘😘😘

Sudah ada satu minggu bright berusaha untuk mendekati win dan untungnya win mau membuka dirinya untuk bright. Seperti saat ini win sedang libur kuliah dan libur kerja, hari ini adalah hari yang langka bagi seorang win. Kenapa hari ini wain mendapat hari langka, karena tugasnya ia sudah kerjakan secara lunas, sedangkan kerjanya sudah ia lunaskan jamnya di hari sebelumnya jadi dia tak ada hutang jam kerja dengan phi podd.

hari ini win bangun pukul 6 pagi, ia gunakan waktunya untuk bersih bersih kosannya itu dan dilanjutkan acara memasak, ia dapatkan bahan bahannya dari cafe phi podd, baik banget kan phi podd. Saat sedang asik memasak tiba tiba saja benda persegi itu berbunyi.

Ting (handphone win berbunyi)

bright : kau sedang apa win ? apa kau ada kuliah atau kerja ke cafe?

win : apakah kau harus bertanya sedetail itu phi ?? 🤣

win sangat bahagia sekali melihat notih hpnya adalah pesan dari phi bai kesayangannya, mesem mesem lah dia (wongan gak ketahuan bright, gpplah win. wkwkkw)

bright : ya sekalian saja aku bertanya win, daripada aku tanya satu. haayoooooo loo

Bright baru seminggu sudah semakin dekat dengan win sudah membawa dampak besar untuk bright. Bright yang awalnya beraura dingin, perlahan sudah menunjukka sisi hangat nya terhadap orang lain lain ya walaupun tidak dengan semua orang.

win : hari ini win libur phi, tugas kuliah sudah win kerjakan sampai selesai dan jam kerja di cafe sudah win lunasi, jadi win hari ini dapat libur

bright : trus sekarang kau dimana win ? 

win : win di kos phi, haaa senangnya win bisa santai

bright : Eeeeeeee, bolehkah phi mampir kesana ?

win : ehh, apa phi tidak bekerja ? kok win rasa phi jarang sekali bekerja, malahan phi lebih sering nemuin win

bright : bos phi lagi ada urusan keluar negeri win. jawab aja dulu, boleh phi main kesana ?

win : boleh kok phi, aku shareloc ya [sahreloc]

"yeeeeeessssss, yuhuuuuuuuuu. akhirnya bisa lebih dekat denganmu win, ya walaupun aku sudah tau lama dimana kau tinggal, dengan kamu memberi tau alamat kosmu aku jadi bisa berfikir positiv kalau kamu mau terbuka denganku win" senangnya bright di ruangan kantornya. 

Mike dan gun yang melihatnya heran sekaligus bahagia bisa melihat ada kehidupan terpancar dalam diri bosnya. Sudah lama senyuman itu tak ia lihat, semenjak kejadian "itu", semenjak kehadiran win dikehidupan bright, jiwa manusia yang hangat mulai bangkit kembali.

"gun, gue bahagia liat bos sekaligus sahabat kita kek gini" mike terharu

"iya mike, gue gak rela kalau senyuman dia luntur lagi. apalagi dia gila kerja dan jarang pulang, gue suka kepikiran walaupu dia diawasin bodyguard" gun menambahkan

"gun gue sayang sama lo sam bright juga, gue udah anggap kalian sahabat dan keluarga gue. kita selalu bersama ya" mike sambil merangkul pundak gun 

Bright siap siap akan pergi, terlebih dahulu ia ganti pakaian seolah menjadi orang biasa. Cekleeekkk pintu terbuka, "hey kalian ngapain pelukan?" bright terkejut saat keluar melihat temannya sedang  berpelukan

"hehehe nggak bright, gue sama gun lagi seneng aja. lo mau kemana? mike

"gue mau ketemu win, doain gue biar bisa makin deket ya" bright berharap ke teman temannya

"sana pergi, urusan kantor semua boar gue sama mike yang urus" gun menambahkan

"thanks guys, tenang nanti gue traktir makan di resto mewah" birght

"santuy bright, kalau lo udah jadian, disitu gue sama gun minta pajak jadian kalian" mike

skip

Brrruuuuummmm,,, bright langsung tancap gas menuju kos win, sambil menyetel lagu kesukaannya ia mengendarai mobil dengan santai. mumpung ini masih jam 10 pagi, ia belum sarapan, sekalian saja nanti ia sarapan di kos win. Bright sudah merindukan masakan yang di masak win, menurutnya masakan win sama persis dengan masakan maminya jadinya bright merasa kalau dia lagi makan dirumahnya.

"tungguuuuu aku winiiiiiiiieee" teriak bright di dalam mobil 

.

.

.

.

.

.

.

tbc