Red As Rose || William J. Moriarty x Reader

Ch. 2-Mysterious Guest

   Aroma teh menusuk hidung, burung-burung bernyanyi ria, sinar mentari menandakan cuaca cerah.

"Raja Kriminal London..." Surat kabar tidak habis memberitakan tentang nya, seorang kriminal terkenal yang lepas dari jangkauan scotland yard, bahkan detektif terkenal Sherlock Holmes kualahan mengejar nya.

   Kejadian di Pesta Duke itu telah lewat 5 hari.

"Sudah kuduga dia hanya orang iseng"

Anggapan pertama mu tentang pria manik merah.

.

"Nona, malam nanti anda akan kedatangan tamu"

   Dirimu terheran-heran, siapa yang mau berkunjung kemari ketika dirimu dikenal sebagai bangsawan yang acuh, mementingkan dirinya sendiri.

"Siapa?"

"Keluarga Moriarty, nona"

"Moriarty? Kalau tidak salah, berati Tuan Albert? Sepertinya aku pernah melihat nya di acara wajib..."

"Benar nona, namun kali ini beliau akan bersama dengan adik-adik nya juga"

"Begitukah? Ada urusan apa mereka kemari?"

"Mereka akan tinggal di County Rosetta sementara, mereka ingin menyapa anda, nona"

"Ah, begitu..."

"Jadi, bagaimana nona? Anda akan terima?"

"Tidak sopan jika aku tidak menerima nya, persiapkan kebutuhan nya, Rene"

"Baik nona"

.

   Waktu makan malam tiba, namun sepertinya kali ini dirimu tidak akan makan sendiri.

"Malam, Countess, terimakasih telah menerima kami"

"Malam, Tuan Earl, silahkan masuk dan nikmati hidangan sederhana kami"

   Dirimu sedikit mengangkat gaun dan menunduk.

"Ah, saya dengar anda datang dengan adik-adik anda, dimana kah?"

"Maaf kan kami nona, mereka akan sedikit terlambat, kita bisa mulai dulu"

"Baiklah, jika begitu"

.

   Dirimu berusaha tersenyum tiap saat, mencari-caru topik untuk terus dibicarakan, akan tidak sopan jika mengabaikan tamu bukan?

"Anda tinggal di London, lantas ada urusan apa anda datang kemari?"

"Sekedar mengganti suasana, udara di sini sangat sejuk, tidak seperti di kota, dan saya sangat takjub, daerah anda benar-benar makmur, para petani hidup sangat berkecukupan"

"Terimakasih atas pujian nya, tapi saya hanya melaksanakan tugas saya—"

"Selamat malam, Countess"

—dua pria berambut pirang dengan manik merah masuk ke ruang makan. Ah...sepertinya dirimu mengenal salah satu nya.

"Lady, saya akan memperkenalkan diri secara resmi, saya William James Moriarty"

   William menunduk dan membuka tangan nya, hendak mencium punggung tangan mu. Dirimu menerima uluran tangan nya. Terasa aneh, pertama kali dirimu diperlakukan seperti ini.

"Dan saya Louise James Moriarty"

"Selamat malam, dan selamat datang, silahkan duduk tuan-tuan, nikmati hidangan nya"

.

   Makan malam telah usai, yang lain meneguk wine, dirimu memilih teh hangat.

"Saya dengar, anda sangat mempedulikan rakyat, panti asuhan yang anda sponsori sangat banyak"

"Saja juga mendengar bahwa anda menggunakan hampir seluruh kekayaan anda untuk rakyat"

"Entahlah, saya hanya melaksanakan tugas saja, tuan-tuan sendiri ada urusan apa datang ke wilayah County?"

"Kami hanya liburan, jenuh dengan pemandangan kota, sepertinya tidak buruk berlibur ke daerah yang masih asri seperti wilayah County Rosetta"

"Begitukah? Kalau begitu, silahkan nikmati liburan anda dengan tenang"

"Lady (name), saya sungguh takjub dengan cara anda mengatur wilayah County. Saya dengar anda merupakan anak satu-satu nya Count Terdahulu.... Tuan Count sabgat bijak dalam mendidik anda, bahkan anda menjadi Countess saat masih sangat muda..."

"Yaampun, Sir, saya mohon untuk tidak menyinggung tentang Ayah saya lagi, beliau benar-benar Ayah yang baik, saya sangat menyayangi beliau..."

"Astaga Lady, jika anda begitu menyayangi beliau...—"

"—Saya bertanya-tanya mengapa anda membunuh beliau..."

"Dia mengatakan hal itu dengan wajah tersenyum?"

Dirimu berusaha tetap menjaga ekspreksi, mencari-cari jawaban yang tepat.

"Sir...anda sedang bergurau ya?"

"Benar, nampak nya sudah terlalu banyak saya minum"

"Yaampun, kalau begitu, saya juga memiliki candaan...—"

   Hanya dua orang yang dapat mengetahui tindakan mu dimasa lalu. Yang pertama Sang Detektif Hebat, lalu yang kedua...

"—Apakah anda ini Raja Kriminal?"

   Manik merah nya bersinar tajam. Entah apa jawaban yang akan dia berikan. Menunggu mulutnya bercelah.

╣TO BE CONTINUE╠

[Dictionary]
County: Wilayah kekuasaan Count/Countess.