Prolog; Kenalan Dulu, Yuk?

177 19 3
                                    

Kenalan Dulu, Yuk?

· · ·

Halo, nama gua Jerico Sahid, anak bungsu di keluarga Sahid. Sekarang gua jadi murid 12 IPS B di SMA Pandjawirdana.

Hobi gua banyak, salah satunya main gitar. Terlepas dari semua itu, gua punya sebuah ambisi besar di hidup gua. Ya, kalau kata orang-orang sih goal hidup. Gua pengen jadi ranking satu di semester ini. Iya, serius, cuma itu doang. Supaya gua bisa dibeliin motor Vespa sama Papa—heheh, bercanda doang. Tapi kalo dikehendaki Papa gua nggak nolak, wkwk.

Gua punya abang, namanya Jerry. Bang Jerry baik ke gua, pake banget malah. Dulu waktu kita masih kecil, kita suka main bareng. Nggak ada hari tanpa yang namanya nggak main sama Bang Jerry. Sampai suatu hari, Bang Jerry kecelakaan dan penyebabnya itu gua. Mulai dari situ, jarak gua sama Bang Jerry dipisahin sama Papa. Gua aja nggak tahu keadaan Bang Jerry sekarang gimana.

Kalau kalian dari tadi nanya, "Mama lo kemana, Jer?" Jawabannya Mama gua udah nggak ada, lama banget, setahun setelah gua lahir—katanya sih. Dan soal Papa, Papa gua manajer di sebuah perusahaan minyak. Yaah.. gaji beliau cukup lah buat biaya sehari-hari kita berdua dan pendidikan gua.

Back to topic, gua punya gebetan—ekhem. Dia ini cantik banget, imut, nggak bisa diem dan nggak lupa pinter banget—ini yang buat gua agak nggak pede deket sama dia. Namanya Nayyara, Nayyara Syalim. Dia anak orang kaya, papanya pengusaha sukses, mamanya pengusaha juga—salon dan butik gitu kalau nggak salah. Dan, Nayyara ini anak tunggal.

Gua suka banget sama dia, pertama kali itu waktu kelas 10 MOS di sekolah. Nayyara baik, nggak heran banyak yang suka dan seneng sama dia. Dia berprestasi, yang gua tau Nayyara sering ikut lomba nyanyi sama dance. Jago masak sama pinter ngegambar. Duh, perfect banget deh dia di mata gua.

Sedihnya dan teramat disayangkannya, Nayyara udah punya pujaan hati—meskipun belum jadian tetep aja bikin gua sedih. Namanya Samuel Handaru, primadona sekolah juga. Dia cakep, baik, terus anak olahraga. Samuel ini sohib gua dari kelas 9 SMP, temen main gua juga, pokoknya kita deket banget lah. Kaya roti dan selai coklat Nuttela—bukan endorsement ya.

Sekarang, lo udah bisa ngerasain kan gimana iri dan nyeseknya lo jadi gua? Gua cuma murid biasa, yang dari hari Senin sampai Jumat ke sekolah; isi absen, belajar, piket, ekskul, terus pulang. Berprestasi yang gede-gede nggak, ganteng juga nggak, gua pas-pasan.

Tapi, mulai kelas 12 semester ganjil ini, gua punya tekad, punya tujuan—walaupun telat sih kaya orang-orang, "kenapa baru ambisnya waktu di kelas akhir?" But ya, it's okay, nggak ada kata terlambat buat orang yang masih mau berjuang dan berusaha kan? Gua mau jadi anak pinter, berprestasi juga dan bisa dapetin hati Nayyara tanpa bikin Samuel kecewa—huh? Emang bisa? Gua juga nggak tau ha-ha-ha.

Gua yakin, gua bisa. So, tertarik untuk lihat usaha gua?

— 🥑 —

Jerico Sahid, 12 IPS B

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jerico Sahid, 12 IPS B

Nayyara Syalim, 12 IPS A

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nayyara Syalim, 12 IPS A

Samuel Handaru, 12 IPS B

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Samuel Handaru, 12 IPS B

Samuel Handaru, 12 IPS B

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Olla Ramdani, 12 IPS B

- · - · - · - · - · - · -

Happy reading!
With love, urramoonie.

AmbitionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang