Original story : Love Happened !! by Winnieepawa
Translator Indo : HaruDay7
Chapter : 14 (Complete)Peringatan!!!
Ini cerita Boys Love, Boy x Boy, jadi yang tidak suka jangan baca oke👌
Bacaan untuk 18+.
I've already warn you.***
A/N:
Hey teman-teman, sebuah chapter pendek ada di sini.
Aku harap kalian menikmatinya.
***
Beam sedang melakukan tugasnya di sore hari ketika dia tiba-tiba berhenti menulis dan membuka teleponnya. Dia membuka galeri foto di teleponnya dan mulai menggeser ke bawah. Dia kecewa untuk melihat hanya ada foto-fotonya di teleponnya. Dia keluar dari aplikasi galeri foto dan mulai menggeser ke bawah di IG.
Tangannya terhenti ketika dia melihat sebuah foto yang baru diunggah oleh Ming dengan senior-senior tahun kedua dan ketiganya dan juga Bulan Teknik tahun kedua dan tahun ketiga, Forth dan Kongpob. Ming berdiri di tengah, Kongpob dengan tim orientasi tahun ketiganya di sebelah kanan dan Forth dengan tim orientasi tahun keduanya di sebelah kiri.
Beam ingat bagaimana Forth memasuki ruangan dimana semua Bulan dan Bintang duduk dan menunggu untuk hasil kompetisi. Forth memberitahu mereka bahwa babak terakhir adalah babak yang mudah dan hanya Bulan atau Bulan yang menulis esai terbaik yang akan memenangkan gelar.
Beam memberikan masing-masing dari mereka sebuah kertas dan pena untuk menulis sebuah esai berdasarkan pengalaman mereka selama dua minggu terkahir kompetisi ini. Forth meminta mereka untuk memberikan sebuah judul yang menarik perhatian untuk esai mereka juga.
Kasihan Bulan dan Bintang yang sangat serius pada saat yang sama mereka mulai menulis esai berdasarkan pengalaman mereka dengan tangan bergetar karena kegugupan. Ketika mereka menulis hampir setengah halaman, seorang mahasiswa sukarelawan masuk ke dalam ruangan dan memberitahu mereka untuk naik ke panggung untuk pengumuman hasil yang membuat mereka menyadari bahwa mereka hanya dikerjai. "Ghyaaahhhhaaaa." Beam ingat bagaimana Forth dan dia tertawa pada anak-anak kasihan yang berada di bawah tekanan. Beam tersenyum setelah mengingat itu.
Beam melihat foto itu di teleponnya dan mengingat bagaimana Forth terlihat lebih tampan di dunia nyata dari pada di foto ini. Tapi Forth terlihat paling tampan ketika kulit kecokelatan nya bersinar dengan seberkas keringatnya ketika mereka... Berciuman. Dia merasa darah mengalir ke pipinya dan segera dia merasa itu terbakar.
Dia pergi lurus ke kamar mandi dan berdiri di depan cermin hanya untuk melihat Beam yang tersipu.
"Sialan kau Beam Baramee. Kau tersipu hanya dengan melihat foto For-...." Dia berteriak dengan marah pada bayangannya di cermin dalam pikirannya. Dia ingin mengutuk bayangannya lebih karena itu menjadi lebih merah setelah mengucapkan setengah dari nama NYA!!
Dia tidak tahu apa yang terjadi padanya. Pikiran dan tubuhnya bereaksi sangat berlawanan dalam satu gambaran. Pikirannya mengutuknya karena jantungnya mulai berdetak sedikit lebih cepat, pipinya berubah merah dan tangannya menjadi dingin. Dia menyalakan keran, meletakkan tangannya di bawah aliran air. Dia mencuci wajahnya sampai itu kembali normal.
Beam membuat sebuah catatan dalam pikirannya untuk tidak melihat satu pun foto Forth lagi.
*
Forth sedang bermain game di teleponnya ketika dia mendengar para gadis cekikikan dan berkata, Beam. Dia tidak tahu jika para gadis benar-benar menyebut namanya atau Forth hanya membayangkan itu!
Sejak Senin siang setelah makan siang di kantin Kedokteran dan mencium Beam sekali lagi, pikiran Forth berkeliaran. Dia tidak bisa berhenti memikirkan tentang bibir pink itu. Bibir yang mendarat pertama di bibir mengerucutnya, bibir yang lembut, juicy, mengundang, dan kelaparan!
Aroma Beam, kulit pucatnya seakan dia memiliki susu dari pada darah di tubuhnya, kulit lembutnya, mata itu, dan... "Aahhh!!! Hentikan itu, kau bodoh! Dia adalah temanmu. Dan itu hanya sebuah prank!!" Forth memarahi dirinya sendiri karena darahnya mengalir ke bawah tubuhnya tanpa keinginannya. "Bagaimana bisa kau terangsang hanya dari memikirkannya kau brengsek?"
"Dia hanya partner prank mu." Kata Forth pada dirinya sendiri. "Dan teman yang baik juga." Dia menambahkan. "Para gadis meneteskan liur padanya." Forth berkata pada dirinya sendiri. "Jadi kau juga!" Pikirannya mengingatkannya.
"Jika hanya aku bisa mengulang sesuatu aku akan... Aku akan menidurinya tanpa persetujuannya." Pikir Forth. "Itu disebut pemerkosaan, kau brengsek! Kau seharusnya tidak menunjukkan nya bibir mengerucutmu. Dan itu akan lebih baik."
"Tunggu!!! Dia menciumku pertama!!!"
"Tapi aku meminta untuk itu!!!"
"Dia tidak tahu."
"Dia masih menciumku."
Forth memegang kepalanya dengan kedua tangannya untuk menghentikan dia berbicara sendiri.
Dia mengambil teleponnya dan menelepon Beam. Tapi suara perempuan di telepon berkata. "Mahasiswa Kedokteran lebih sibuk daripada mahasiswa Teknik."
"Sial!! Dia tahu itu juga?" Dia bisa berkata seperti biasa, hanya seperti... "Nomor yang anda hubungi sedang sibuk. Silahkan coba lagi nanti?"
***
A/N :
Jadi?? Bagus??
***
T/N :
Parah banget Forth ngayal nya wkwkwk.
Btw sengaja upload malming, biar yang jomblo (termasuk daku 😢) ada yang nemenin yahh walau pendek.Happy reading and enjoy everyone. And thanks sudah mampir baca.
Jangan lupa di vote ya biar makin semangat aku nya 🔥
Dan yang mau komen monggo ✌️
Have a nice day everyone...
KAMU SEDANG MEMBACA
[Bahasa] Love Happened !! by Winnieepawa (ForthBeam Fanfiction)
FanfictionOriginal story : Love Happened !! by Winnieepawa Translator Indo : HaruDay7 Chapter : 12 (Complete) Peringatan!!! Ini cerita Boys Love, Boy x Boy, jadi yang tidak suka jangan baca oke👌 Bacaan untuk 18+. I've already warn you. *** Forth dan Beam ber...