[Bahasa] Love Happened !! by Winnieepawa (ForthBeam Fanfiction)

06. Sorry

Original story : Love Happened !! by Winnieepawa
Translator Indo : HaruDay7
Chapter : 14 (Complete)

Peringatan!!!
Ini cerita Boys Love, Boy x Boy, jadi yang tidak suka jangan baca oke👌
Bacaan untuk 18+.
I've already warn you.

***

A/N:

Aku benar-benar sedih hari ini. Aku sudah menulis keseluruhan chapter dengan lebih dari 2500 kata dan karena itu tidak tersimpan, aku kehilangan itu. Semua itu. Aku tidak tahu jika aku akan bisa menggunakan kata-kata yang sama atau tidak.
:(

***

Beam, Phana, dan Kit sedang duduk di kelas mereka, menunggu profesor mereka datang.

"Jadi, bagaimana dengan kencannya?" Phana bertanya.

"Kencan?" Beam tidak mengerti apa yang dia katakan.

"Dengan cintamu!!!" Kit berkata.

"Apa yang sedang kalian bicarakan?"

"Ohh... Pura-pura kau tidak tahu."

"Kami tahu tentang prankmu."

"Bermain sulit Beam. Kami tidak akan terjatuh dengan prankmu. Kau tidak bisa membodohi kami menggunakan Forth."

"Prank apa?"

"Kencanmu dengan Forth."

"Dia tidak di sini untuk sebuah kencan." Beam akan saja berkata, 'dia meminta untuk mengejarku.' Tapi dia tidak mengatakannya dan beruntungnya profesor tiba.

*

Beam tertawa kecil ketika dia melihat Phana terburu-buru untuk menjemput Wayo dari Fakultasnya setelah menyelesaikan kelas. Dan Kit pura-pura kecewa ketika Ming datang untuk menjemputnya tapi dia pergi juga dengan Ming.

Beam berjalan menuju mobilnya ketika dia ingat Forth berkata. 'Aku akan menunggumu.'

~Beam POV

Siapa yang aku bodohi? Forth tidak akan datang. Jangan menunggunya. Dia mungkin sedang memainkan sebuah prank lagi.

Sejak Sabtu kemarin, sangat banyak hal yang sudah berubah. Aku tidak melakukan itu dengan satu gadis pun tapi dengan seorang pria. Itu juga Forth. Dan sesuatu di antara kita tiba-tiba berubah. Seperti kita tidak tetap pada posisi hanya teman. Kita bukan teman sex. Apa ini hanya sebuah selingan? Aku terlalu kasar dengannya kemarin. Dia membawakan ku obat-obatan dan makanan dan.... Aku hanya melemparnya keluar. Dan belum, dia datang. Dengan senyum. Dia hanya terlalu baik untukku bahkan jika aku berpikir tentangnya seperti itu yang mana aku yakin tidak akan terjadi. Tapi sungguh, dia terlalu baik, ramah, penuh cinta, peduli, dan lembut juga. Dan bagaimana aku bisa lupa... Imut juga...

Aku sedang berdiri dekat mobilku ketika aku mendengar sebuah suara familiar dari arah belakangku. Yeah. Satu yang familiar. Suaranya.

"Menungguku?"

Aku berbalik dan melihat sesuatu yang tidak akan pernah ku lupakan. Seorang pria dalam sebuah kaus hitam dengan sebuah roda gigi putih dan kata SOTUS tercetak pada itu, dengan sebuah jaket biru setengah lengan dan jeans hitam robek untuk melengkapi penampilan badass. Titik-titik keringat di wajah dan lehernya, nafas beratnya tapi dia tersenyum... Uuhhh!!!
Apa yang bahkan aku pikiran.

"Bisa kita menggunakan mobilmu untuk kencan hari ini? Aku tidak memiliki kendaraan."

"Tidak." Wajahnya secara langsung berubah pucat, mendengar ini. Aku mempertahankan ekspresi dinginku. Biarkan aku menikmatinya. Dia hampir ketakutan pada eksperimen yang kulakukan. Aku tertawa dalam hati.