[Bahasa] Love Happened !! by Winnieepawa (ForthBeam Fanfiction)

03. Do Me

Original story : Love Happened !! by Winnieepawa
Translator Indo : HaruDay7
Chapter : 14 (Complete)

Peringatan!!!
Ini cerita Boys Love, Boy x Boy, jadi yang tidak suka jangan baca oke👌
Bacaan untuk 18+.
I've already warn you.

***

A/N:

Merry Christmas!!!

***

Beam sedang duduk dengan Kit dan Phana di sebuah bar Jumat malam. Beam dan Phana sedang menggoda Kit menggunakan nama Ming.

Kit yakin jatuh cinta dengan Ming tapi menyangkal sangat parah. Serbuk pink menghiasi pipinya setelah mendengar nama Ming cukup untuk memberitahu mereka bahwa Kit hanya berakting !!

Forth memasuki bar yang sama dengan teman-temannya. Tawa hangat Beam menangkap perhatian semua orang di bar. Forth hanya salah satu dari mereka yang memuja Beam dari kejauhan. Tatapan mata Phana melindungi Beam dari mata-mata kelaparan para pria juga para gadis yang lebih keras kepala. Para gadis datang satu demi satu tapi Beam menolak mereka.

Phana dan Kit takjub tapi cukup senang bahwa Beam tidak bermain sebagai seorang playboy hari ini. Itu sudah sebulan setelah mereka bertiga minum bersama.

Phana pergi ke kamar mandi dan mendapat telepon dari Wayo.

"Kau baru saja menolak gadis paling hot sekarang, Beam." Kata Kit.

"Tidak tertarik bagi ku!"

"Dia hanya tipemu."

"Kau tahu tipeku lebih baik daripada aku, Kit?" Beam mengangkat alisnya dengan mata yang tajam.

Sial!! Apa Beam marah? Kit takut pada Beam yang marah. Beam tidak akan melempar satu pukulan pun tapi akan memberikan perlakuan diam jika seseorang membuatnya marah. Kit berpikir dan dia bertanya dengan ragu. "A-apa k-kau marah, Beam?"

"..."

"Aku... Tidak bermaksud untuk..." "Beam... Jadi.." Kit takut dengan kemarahan Beam karena Beam yang marah sangat sulit disenangkan.

"Ghyahhhhaaaa." Beam tertawa lagi.

"Shiya Beam... Bahkan setelah sangat banyak tahun, aku tidak bisa membedakan ketika kau berbohong dan ketika kau sungguh-sungguh." Kata Kit.

"Ohh!! Kasihan Kitty!!" Beam berseru.

Kit memukul kepala Beam. Pha datang berlari setelah menyelesaikan panggilan.

"Kit. Kita perlu pergi. Ming..."

"Apa yang terjadi padanya?"

"Umm... Dia tidak enak badan dan jika kau tidak merawat pacarmu maka pacarku akan merawatnya yang mana berati dia tidak akan datang ke dormku."

"Kau keterlaluan Phana." Kit berkata. Phana hanya peduli tentang Wayo dan waktu bermesraan nya ketika Ming benar-benar membutuhkan perhatian dan perawatan.

"Hanya pergi dan rawat dia. Aku akan menjemput Wayo dari sana." Phana berkata pada Kit.

"Okay. Ayo pergi Beam." Kit membalas.

"??" Beam menatap pada mereka dengan ekspresi terkesan.

"Kau ingin di sini sendirian?" Phana bertanya.

"Apa kau pikir aku anak kecil??" Beam bertanya pada Phana.

"Kita datang bersama dan kita akan pergi bersama." Perintah Phana.