[Bahasa] Love Happened !! by Winnieepawa (ForthBeam Fanfiction)

10. Just Official !

Original story : Love Happened !! by Winnieepawa
Translator Indo : HaruDay7
Chapter : 14 (Complete)

Peringatan!!!
Ini cerita Boys Love, Boy x Boy, jadi yang tidak suka jangan baca oke👌
Bacaan untuk 18+.
I've already warn you.

***

3rd Person POV

Ming adalah yang pertama yang menghampiri gang dokter. Dia meraih pergelangan tangan tunangannya dari belakang dan memenuhi telinganya dengan sebuah panggilan nama yang lembut "P' Kitkat?" Kit terlalu malu untuk berlari ke belakang Beam dan Phana sambil Ming menggenggamnya. Dia menyembunyikan wajah kacaunya di belakang telapak tangannya.

Ming memaksanya untuk duduk di sebelahnya dan bergabung dengan meja itu. Dia melihat piring yang kosong.

"Kau sudah makan siang?" Ming bertanya. Kit mengangguk. Dia tiba-tiba mengingat bahwa dia menjanjikan sebuah kencan makan siang dengan Ming setelah sarapan. Wajahnya menjadi khawatir.

"Maafkan aku. Apa kau ingin makan di sini? Aku akan menemanimu. Maksudku... Aku bisa duduk..." Kit sangat malu dan takut dan khawatir pada saat yang sama. Ming bukan lagi nong nya. Tapi adalah tunangannya sekarang jadi dia memutuskan untuk menjadi lebih baik pada Ming. Beam dan Phana hanya bisa tertawa pada perubahan tiba-tiba pada Kitty pemarah mereka.

Tapi segera tawa Beam berhenti dnegan sebuah kecupan kejutan di pipi kanannya. Dia menatap pada sisi kanannya.

"Hi love!!" Forth menyapanya.

Beam memerah tanpa menyadari sekelilingnya.

Phana, Kit, dan Ming terkejut dan lalu menatap satu sama lain. Lalu mulai tertawa.

Beam kembali ke kenyataan. Dia dan Forth menatap satu sama lain dengan kebingungan.

"Kau tidak bisa memainkan kejahilan pada kami dengan ide yang sama!!" Kata Phana.

"..." Beam dan Forth terbengong. Dan lalu mereka menyadari berarti apa itu.

"Ini bukan sebuah prank lagi!!" Forth berkata. "Kita resmi."

"Seakan kami akan percaya. Berusahalah lebih keras." Kata Phana.

Forth hanya mengangkat bahu. "Apa kau menginginkan beberapa es krim setelah makan siang?" Dia bertanya pada Beam dengan suara lembut sambil dia melihat piring kosong di atas meja. Beam mengangguk.

"Kau... Sudahkah kau makan???... Makan siangmu?" Beam bertanya.

"Aku masih merasa kenyang setelah memakan steak porsimu tadi pagi untuk sarapan." Forth memberitahu.

Kit menatap pada Ming begitu juga Ming. "Kami tidak akan jatuh lagi ke dalam prankmu lagi P'!!" Kata Ming.

Forth menatap pada Beam tepat di matanya yang penuh kasih sayang dengan sebuah senyum tipis dan semburat warna pink yang berada di pipi Beam tanpa permisinya.

"Ayo pergi." Beam berkata masih dengan pipi yang memerah. Itu disadari oleh Kit.

"Tunggu." Kit memerintah. "Aku membutuhkan sebuah penjelasan." Dia menatap pada Beam. Beam menatap kembali padanya.

Kit meninggalkan tempatnya dan berdiri di sebelah Beam. "Ini." Dia menunjuk pada pipi Beam. "Apa ada sesuatu yang aku lihat untuk pertama kali di wajahmu. Apa ini??"

Beam menatap pada Forth dengan sebuah wajah yang berteriak minta tolong. Forth hanya tersenyum lagi membuat itu semakin buruk. Semburat merah meraih telinganya. Dia menurunkan wajahnya ke meja untuk menyembunyikan wajahnya menghalanginya ke dalam lipatan tangannya.