[Bahasa] Love Happened !! by Winnieepawa (ForthBeam Fanfiction)

09. The Crazy Doc Gang

Original story : Love Happened !! by Winnieepawa
Translator Indo : HaruDay7
Chapter : 14 (Complete)

Peringatan!!!
Ini cerita Boys Love, Boy x Boy, jadi yang tidak suka jangan baca oke👌
Bacaan untuk 18+.
I've already warn you.

***

3rd Person POV

Beam merasa beruntung saat profesornya membatalkan pelajaran penting dan dia hanya memiliki dua pelajaran biasa di hari Senin. Dia perlu menghadiri semua pelajaran semester ini sehingga membolos satu kali tidak akan mempengaruhi nilai atau GPA nya.

Ketika dia mendapatkan pesan Kit tentang pelajaran yang batal dia mengirimi Kit bahwa dia sibuk dan akan bertemu mereka pada hari Selasa. Dia tidak ingin untuk berbohong pada Kit dan Pha dan dia tidak sebenarnya!! Dia tidak ingin untuk memberitahu tentang dia dan Forth melalui telepon. Satu karena suaranya tidak... Umm... Karena meneriakkan nama Forth untuk sekian kali yang tidak terhitung tentu!! Dan kedua, teman-temannya tidak akan mempercayainya bahkan jika dia mengatakan itu.

Beam dan Forth kembali ke dorm Beam di malam hari pada hari Senin setelah makan malam dalam perjalanan pulang mereka.

Ketika Forth menghentikan mobilnya di depan dorm Beam, dia ingin momen ini untuk berhenti. Dia benci bagaimana akhir pekan hanya terlewati sangat cepat. Dia tidak merasa senang sama sekali untuk membiarkan Forth pergi. Dia ingin meminta Forth untuk menetap tapi dia tahu itu akan mengarahkan mereka untuk melakukan hal-hal yang akan membuat mereka lelah. Beam sudah merasa bersalah membuat Forth melewatkan kelas-kelasnya pada hari senin. Dia hanya menatap Forth.

Kondisi Forth tidak jauh berbeda. Dia juga tidak ingin Beam untuk pergi. Tapi dia perlu. Atau dia tidak akan mampu untuk menahan dirinya sendiri dari bercinta dengan Beam, mengklaim dan menandainya. Dia tetap menatap pada mata bersinar itu yang mana mengundangnya disaat yang sama menghentikannya juga untuk bergerak lebih dekat pada candunya -bibir Beam-.

"Beam..." Panggilan Forth menimbulkan sebuah gelitik pada jantung Beam.

"Hmm." Adalah satu-satunya hal yang bisa Beam gumamkan. Forth benar-benar membuatnya kehilangan kata-kata.

"Aku akan pergi sekarang..." Kata-kata Forth terasa seperti sebuah pisau yang menusuk jantungnya. Beam merasa seperti dia sangat terobsesi dengan Forth sekarang. Dia bahkan tidak bisa menahan untuk meninggalkan sisi Forth untuk sesaat. Dia kecanduan dan dengan bodoh jatuh cinta dengan Forth.

"Hmm..." Beam bergumam dengan sejejak kesedihan. Forth memahami kesulitan Beam.

"Hanya beberapa jam?" Forth bertanya. Beam mengangguk. "Bagaimana jika aku menjemputmu besok pagi??" Forth bertanya dan mata Beam bersinar dengan kebahagiaan. Forth menatap padanya dengan sayang dan bersandar ke depan pada candunya. Dia mengecup pada bibir plump itu yang masih sedikit bengkak, yang mana mengingatkannya pada sesi terakhir yang mereka lakukan selama perjalanan kembali mereka.

Beam meraih ranselnya dari kursi belakang mobil dan membuka pintu untuk keluar dari mobil. Dengan sedikit harapan dia bertanya pada Forth. "Bisa kita sarapan bersama besok?"

"Permintaanmu adalah perintah untukku tuan!!" Forth berkata seperti seorang jin yang mana membuat Beam tertawa. Forth puas mampu untuk membuat pria yang dia cintai bahagia.

Beam keluar dari mobil dan melambaikan selamat tinggal pada Forth. Forth menurunkan jendela mobil dan Beam dengan penasaran bersandar mendekati jendela dan mengejutkannya, dia mendapatkan sebuah kecupan di pipinya oleh Forth. Tangannya tanpa sadar menyentuh pipinya dimana Forth baru saja mengecupnya.