[Bahasa] Love Happened !! by Winnieepawa (ForthBeam Fanfiction)

12. Love Happened.

Original story : Love Happened !! by Winnieepawa
Translator Indo : HaruDay7
Chapter : 14 (Complete)

Peringatan!!!
Ini cerita Boys Love, Boy x Boy, jadi yang tidak suka jangan baca oke👌
Bacaan untuk 18+.
I've already warn you.

***

3rd Person POV

Beam dan Forth pindah tinggal bersama di tahun ketiga mereka. Forth menjadi lebih sibuk dengan kegiatan orientasi mahasiswa barunya sementara Beam sibuk dengan kegiatan magangnya.

Mereka jarang bertemu satu sama lain selama 2-3 hari. Mereka tinggal bersama tapi terasa seperti hubungan jarak jauh bagi mereka.

Forth akan pergi pagi-pagi sekali ketika Beam masih tidur. Dan ketika kembali dia akan melihat Beam tidur.

Hal satu-satunya yang menghubungkan mereka adalah chat mereka dan note di kulkas. Mereka jarang menelepon satu sama lain atau berbincang.

Mendengar suara satu sama lain sendiri sudah bagai keajaiban. Dan sudah empat minggu, akhir pekan mereka terlalu tersita juga. Ketika mereka berencana berpergian akhir pekan minggu kemarin, ibu Beam memanggilnya untuk bertemu. Dan minggu kemarin orang tua Forth memanggilnya pulang ke rumah.

Mereka berdua memutuskan untuk menghabiskan akhir pekan ini bersama bahkan jika mereka harus menghadapi apapun... Apapun. Mereka menginginkan satu sama lain.

Forth kelaparan dengan rasa Beam dan Beam juga mendambakan Forth, seperti hampir gila.

Hari ini Jumat. Beam sedang menunggu Forth di apartemen mereka. Itu hampir jam 8 malam. Dia baru saja selesai mandi ketika dia mendengar suara pintu utama mereka tertutup.

Forth masuk ke kamar tidur dan melihat Beam yang setengah telanjang menyambutnya. Beam hanya memiliki handuk yang melingkari pinggannya.

Beam melihat Forth dan matanya berubah menjadi berkabut secara instan. Dia menginginkan Forth sekarang. Sekarang. Juga.

Kondisi Forth tidak berbeda. Dia melempar kantung makan malam mereka ke sofa.

Makan malam bisa menunggu. Dia berlari menuju Beam dan menguncinya di bawah dirinya sendiri di kasur.

Dia merasakan bibir ranum itu yang sudah menunggunya untuk waktu yang lama. Itu adalah rasa lapar, nafsu, gairah, cinta, dan kerinduan di setiap sentuhan.

Dan setelah ronde berkabut mereka hingga tengah malam, Forth memberi Beam makan malam setelah memanaskannya di microwave.

*

Dan sepanjang akhir pekan mereka habiskan bersama di apartemen mereka dengan satu sama lain.

Pada Minggu sore Forth memijat punggung Beam setelah merapikan apartemen dan mengurus cucian mereka.

Bel pintu berbunyi.

"Aku akan melihatnya. Mungkin itu makan malam kita." Forth berkata pada Beam dan menepuk kepalanya. Beam mengangguk. Forth baru akan berdiri dari posisi duduknya ketika tiba-tiba...

"Kejutan!!!" Beam dan Forth mendnegar suara seseorang berteriak dari pintu.

Mereka berdua terkejut melihat orang tua mereka dan para ibu mereka berteriak seperti anak kecil. Pada ayah mengikuti segera setelah para ibu yang setengah berlari.

Forth yang pertama tersadar dari keterkejutan. Dia tidak ingin orang tua mereka melihat tanda-tanda yang dia berikan pada Beam. Dia dengan cepat memakaikan hoodie yang bergeletak di sofa melalui kepala Beam dan membuatnya memakai itu.