A/N : Bayangin aja Harry sama Louis pas tahun 2010-2012. Dari part 'Oops! Hi' sampe part 'Kiss Me Kiss Me.' Tapi kalo gak bisa bayangin, ya jan dipaksain. :v
Okay, langsung aja yak. Happy reading, guys. Hope ya guys like it! :)
*Flashback to 2010*
°Harry's POV°
Setelah menampilkan penampilan terbaikku di atas panggung sebuah ajang pencarian bakat, The X Factor. Tiba tiba saja aku ingin buang air kecil. So, I went to the men's toilet as fast as I can. Tanpa sadar, aku menabrak seseorang saat aku ingin masuk ke salah satu bilik toilet pria. Spontantly, I said "Oops!" "I'm so sorry. I haven't see you." Tambahku.
"Hi!" "Yeah, it's okay." Ucapnya lalu tersenyum. Aku pun tersenyum.
"Uhh.. Sorry, excuse me." Lanjutku sopan lalu memasuki bilik toilet dengan tergesa-gesa. Aku sudah tidak tahan lagi. Dan segera menutup pintunya.
Selang beberapa menit kemudian, aku keluar dari toilet dan kembali ke backstage. Aku melihat seseorang yang tidak sengaja kutabrak saat di toilet tadi lalu aku menghampiri dirinya yang tengah sibuk dengan ponselnya.
"Hello." Sapaku ramah lalu duduk di sebuah kursi di sebelahnya.
"Oh, hey." Balasnya ramah lalu memasukkan kembali ponselnya ke dalam saku celananya.
"Maafkan aku ya sudah menabrakmu tadi." Ucapku meminta maaf lalu menunduk.
"Oh iya, tidak apa apa. Aku juga tidak tahu kalau ada orang yang ingin masuk ke toilet." Balasnya ramah dan terkekeh pelan. "Wait. Kau Harry Styles dari Holmes Chapel itu, kan?" Tanyanya.
"Iya. Dan kau- Umm-" Aku menggantung ucapanku sembari menaruh jari telunjuk dan jempoku di dagu lalu mengelusnya lembut -berpikir keras-.
"Louis Tomlinson dari Doncaster, right?" Tambahku ragu ragu."Yep. Anyway, nice to meet you, Harry." Ucapnya lalu tersenyum lagi dan menjulurkan tangan kanannya.
"Nice to meet you too, Louis." Ucapku ramah sambil tersenyum lalu menyambut lembut uluran tangan kanannya dan menggoyangkannya beberapa kali kemudian melepasnya.
Kemudian, aku dan Louis bertemu dengan Zayn Malik, Niall Horan dan Liam Payne. Dan Simon Cowell, mentor kami saat di The X Factor, menjadikan kami sebagai rekan satu grup. Grup ini kami beri nama One Direction. Aku, Louis, Zayn, Niall, dan Liam sudah saling mengenal satu sama lain dan juga semakin lama, kami semakin akrab. Kami saling mengerti, saling menjaga, dan saling mendukung. Dan yang lebih cutenya lagi adalah kami selalu saling berkirim pesan 'Aku rindu sekali denganmu.' jika kami tidak saling bertemu dalam satu atau beberapa hari. Bagi kami, itu adalah hal terpenting untuk menjaga keakraban dalam sebuah ikatan persahabatan.
Dan sejak kejadian aku dan Louis bertemu di toilet, kami -aku dan Louis- sering berbincang banyak hal yang kami sukai. Dan kami saling berkirim pesan-pesan konyol dan lucu. Bahkan, berbalas tweet konyol di Twitter.
Sampai akhirnya, aku pernah berlutut dihadapannya dan memberikan sekuntum bunga rose putih padanya. Entah kenapa tiba tiba saja aku memberikan bunga untuknya. Aneh memang. Dan tidak sengaja saat itu tertangkap oleh kamera Paparazi. Dan Paparazi memotretku saat aku berlutut memberikan bunga rose itu pada Louis. Aku sempat melihat fotoku kala itu. Sungguh, ekspresi wajahku terlihat sangat jelas. Nampak begitu bahagia saat memberikan bunga rose putih pada Louis. Salah seorang Paparazi meminta Louis dan aku untuk menggigit tangkai bunga rose itu lalu memotret kami berdua. Dan dari saat itu, banyak sekali orang menyebut kami berdua dengan sebutan 'Larry Stylinson.' Awalnya itu hanya sebagai panggilan Bromance untuk kami dari para fans, namun sebagian fans berpikir bahwa aku dan Louis seperti mempunyai 'hubungan khusus'. Dan dari hal itu pula, aku dan Louis sering mendapat banyak sekali cacian makian dari para haters. Kami lebih memilih untuk tidak menanggapi mereka. Semua orang punya pendapat masing masing, kan? Namun walaupun begitu, kami juga mendapat cukup banyak dukungan baik dari para Larry Shippers dan beberapa orang lainnya di luar sana. Well, itu baru permulaannya. Kisah cinta kami begitu panjang dan juga rumit.
How is it? Oh iya, di story ini rata-rata flashback ya. Nah, jadi tuh ini cerita tentang masa lalu mereka ya. Nanti kalo yang masa sekarang, aku tandain dengan 'Present'. So, please gimme your vomments. Thank you very much .A
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Triangle [Larry Stylinson]
FanfictionOur story. Two bandmates who loves each other. Forbidden in public. Even the world. But IT IS WHAT IT IS. Love comes anytime, anywhere, and to anyone. LOVE IS LOVE. Love never get wrong. Makes everyone blind. DO NOT COPY THIS STORY! Larry Stylinson...