Hai ketemu lagi dengan saya yang suka ngilang seperti dia😂
Mana suaranya yang masih nyimpen BRUTAL di perpustakaan kalian?
Berhubung up nya kemarin lama banget, mungkin kalian udah lupa sama part kemarin, bisa dibaca ulang dan aku kasih penggalan dari part di atas ya.
___
"Luangin waktu buat nengok dia," celetuk Matthew tiba-tiba yang berhasil mengalihkan atensi Rey.
Rey menghela napas, "pengennya juga gitu, tapi-."
"Tapi apa?" sela Matthew, "nggak usah sok pura-pura lupa dengan bersembunyi menyukai Ayala. Lo cuma ngalihin perasaan 'kan?"
Matthew berdecih melihat Rey hanya terdiam membisu.
"Gue nggak suka dengan cara lo!" Matthew menunjuk wajah Rey geram namun nada bicaranya tetap santai.
"Mat-."
"Lo mau Ayala gue ambil?"
...
Rey dan Matthew saling pandang selama beberapa detik, nafas kedua nya memburu dan di detik selanjutnya tawa mereka menyembur memecah keheningan di basecamp vespa sore ini.
"Sumpah mending lo diam aja nggak usah ngelawak, Mat. Lawakan lo suka bikin jantungan." Rey memegangi perutnya yang terasa kram akibat asyik tertawa.
Matthew itu sangat pendiam, tapi sekalinya melawak, dia bisa membuat orang berpikir dan jantungan terlebih dahulu.
Jika orang lain membuat lelucon dengan kata-kata lucu, maka Matthew akan membahas hal yang tidak pernah dilakukan oleh lawan bicaranya seperti hal nya pada Rey tadi.Jadi, obrolan Rey dan Matthew tadi bukanlah hal serius, melainkan guyonan semata.
"Sebenernya nggak lucu sih, tapi pas pembicaraannya makin tegang jadi pengen ketawa aja sialan!" Rey kembali tertawa sambil melayangkan bantal ke arah Matthew namun dengan gesit laki-laki itu menghindar.
"Emangnya siapa yang mau gue tengokin njir? Pake segala mau rebut Ayala lagi lawakan lo, pengen gue geprek pake sendal Eiger?" Rey geleng-geleng kepala.
"Ya lagian muka lo kayak keset, kusut banget," jawab Matthew santai.
"Berisik banget sih!" tegur suara berat yang berasal dari bawah meja.
Ternyata sedari tadi ada orang yang tertidur di bawah meja dengan selimut yang menutupi seluruh tubuhnya seperti kepompong.
"Hobi banget tidur di bawah meja, Kris."
Kris keluar dari bawah meja masih dengan selimut yang membungkus setengah tubuhnya, belek yang masih menghiasi ujung matanya membuat Matthew bergidik geli.
"Mirip orang gila depan sekolah ya, Mat," celetuk Rey yang diangguki Matthew.
Kris tidak mengindahkan ejekan Rey, dia justru meregangkan tubuhnya dan menguap lebar sambil menggaruk perutnya.
"Sumpah, bau sampah busuk." Rey menutup hidungnya rapat-rapat.
Kris berdecak sebal, "kenapa sih lo ngatain gue mulu? Iya emang gue lebih cakep dari lo, tapi nggak usah iri berlebihan gitu dong."

KAMU SEDANG MEMBACA
BRUTAL
Teen FictionKetika hati tidak tahu dimana dan pada siapa akan berlabuh, perasaan Rey justru terperangkap pada orang yang usianya tiga tahun lebih dewasa darinya. Ayala Cherry Maharaja merupakan gadis lugu yang berhasil memikat hati Maher Alreyga Kalayoltra. Bia...