Cuma kelas biasa yang penghuninya tak pernah akur.
Pengen kompak, tapi kok ujungnya malah baper-baperan.
Friendzone dimana-mana.
___
𝙒𝙖𝙧𝙣⚠️16+
𝙃𝙖𝙧𝙨𝙝 𝙒𝙤𝙧𝙙𝙨 ‼️
𝙀𝙣𝙜𝙡𝙞𝙨𝙝 𝙗𝙧𝙤𝙠𝙚.
___
Cr. Pinterest
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bagas dengan cekatan menurunkan kedua kakinya, menahan keseimbangan motor saat ia sudah sampai diparkiran, dan juga karena ulah si penumpang yang tiba-tiba langsung melompat turun dari motor nya dengan tidak sabaran.
"Ih dumbass. Hati-hati bego!! " Sentak Bagas kaget, saat celana hitam si penumpang tadi tersangkut dipijakan belakang dan hampir jatuh, untung ia bisa dengan cepat menahan lengan nya.
"Gak usah pake ngatain ya anjing!!" Bukan ucapan terimakasih yang Bagas terima, ia malah mendapatkan kalimat cercaan.
Bagas menghela nafas pelan, berusaha bersabar, menatap si penumpang yang sudah mulai berlari keluar dari parkiran.
Bel SMA Satria Mandala berbunyi di jam 07:15 pagi, dan ini sudah jam 07:10 pagi, pantes aja. mungkin itu jadi alasan si penumpang yang Bagas bawa pagi ini terlihat sedang dikejar-kejar waktu.
"Marvin goblokkk!!" Teriak Bagas tiba-tiba, menghentikan sosok pemuda yang sudah berada dipinggir parkiran, menoleh sengit kearah nya. Bagas terkekeh sambil melepas helm.
"Lo mau ngerjain soal kimia sambil pake helm??! "
"Oh. Fuck!!"
Bagas kembali terkekeh kecil, saat mendengar umpatan keluar dari mulut Marvin. Ia melihat pemuda berkacamata itu dengan terburu-buru melepaskan helm, lalu kembali berjalan kearah nya.
"Jang-"
𝘽𝙧𝙖𝙠𝙠𝙠
Telat. Gerakan tangan Marvin lebih cepat daripada kalimat yang akan keluar dari mulut Bagas.
Marvin melemparkan helm kearah Bagas, tapi Bagas gagal menangkapnya dan berakhir jatuh ditembok parkiran.
"Marvin anjing" Umpat Bagas kesal. Tapi Marvin dengan santai mengacungkan jari tengah kearahnya sebelum melesat pergi keluar dari parkiran.
"Cih anjir. Lama-lama gua bejek juga tuh anak" Gumam Bagas. Turun dari motor dan mengambil helm yang dilempar Marvin tadi.
𝙏𝙞𝙙𝙙𝙙 𝙩𝙞𝙙𝙙𝙙...
Bagas memutar matanya malas saat dua motor baru saja memasuki parkiran yang sudah sepi itu, dan keduanya langsung memarkirkan motor disisi motornya.
"Asikkk.. Gimana, gua setia kawan kan?! " Ucap si pemuda bermotor warna hitam setelah mengangkat kaca helmnya. Hendery Maheswara.
"Halah, kalo gak nganterin anak sekolah depan dulu, ini kita gak bakal telat. Mana gak dibayar lagi. " Bagas mengangkat satu alisnya saat mendengar, si pemuda yang satu lagi, si bermotor warna hijau yang turun dari motornya. Sion Julian, menggerutu sebal.