YOUTH;X-2 [HIATUS]

[11] Crushing on private

Caca berdiri di sisi pembatas gedung, di depan kelas. Dengan satu tangan memegang kotak kecil berisi 4 buah donat yang ia beli dari kantin. Saat mulut nya sibuk mengunyah, netranya menatap lurus ke arah lapangan. Sesekali tangannya terangkat kecil, menyapa beberapa teman yang melihatnya.

"WOY KAEL!! " Teriak Caca, dengan cengiran lebar, cewek berpipi bulat itu melambai heboh kearah sosok cowok tinggi yang sepertinya baru kembali dari arah gedung kelas IPA.

"OY BONCEL!! " Balas cowok yang biasa disapa Kai itu. Caca hampir melemparkan kotak donatnya saat mendengar balasan cowok itu. Sedangkan cowok yang dibawah sana tampak tertawa terhibur melihat reaksi Caca.

"PEJE OY PEJEEE YANG ABIS JADIAN!! " Caca kembali bersuara nyaring, tak peduli dengan anak-anak kelas lain yang menatap nya aneh.

"Sorry nih, effort lo dalam perjuangan gue apa ya?!! "Tanya Cowok itu masih mendongak, menatap kearah caca.

Caca mendelik kecil, " DIH, KACANG LUPA KULITNYA YA LO!!" Sahut Caca nyaring, menunjuk-nunjuk heboh kearah Kai, sampai-sampai ia tak menyadari seseorang yang sudah ikut berdiri di sampingnya. "GUE YANG NEMENIN LO PAS JOMBLO YA, GUE YANG SELALU DENGERIN CURHATAN LEBAY LO!!"

Kai dibawah sana tergelak melihat tingkah Caca, " Yaudah, lo mau apa?! "

Caca yang tadinya merenggut kecil langsung sumringah, dengan mata berbinar "MCD!! "

Kai mengacungkan jempol nya, "Oke. Es teler 5 rebu. " Ucap cowok itu lalu terbahak-bahak dan langsung pergi.

"Anjing"

"Heh mulutnya! "

Caca tersentak dan menoleh kaget ke arah samping kirinya, tapi berikutnya ia malah semakin heboh saat menyadari posisi keduanya yang terlalu dekat, Caca hampir menjatuhkan kotak donatnya, untung saja cowok disisinya itu ikut menangkapnya.

"Apa sih rusuh banget. " Kata cowok itu terkekeh geli, sedangkan Caca langsung menarik kotak donatnya dan bergeser agak menjauh.

"Sini, kok jauh-jauhan" Tapi cowok itu kembali menarik lengannya untuk mendekat.

Caca reflek melotot kaget. " Apa sih Mahee?!! "

"Apa Cacaaa?? " Mahesa dengan wajah tanpa berdosa nya malah balik bertanya dengan nada gemas, buat Caca kembali menjauh dan langsung mengalihkan pandangan kearah lapangan.

"Ciee salting"

"Ck... Apa sih!! "

Mahesa kembali terkekeh geli melihat respon Caca, tangannya jadi menyodorkan satu botol kecil susu cokelat. "Ambil"

Caca tanpa menoleh sepenuhnya, langsung menerima dengan malu-malu minuman dari tangan Mahesa itu.

"Aaaa.... Lucunyaaa" Ucap cowok itu, dan tanpa diduga-duga cowok itu mengacak pelan rambut Caca, buat cewek berpipi bulat itu menoleh panik dan langsung menepis tangan Mahesa.