beberapa hari sebelumnya.
——naw.pov
Dalam senyap jaehyun mengendap endap memasuki kamar mewah milik orang yang menampungnya juga walinya, pamannya.
"Bagus, kau mengendap-endap masuk kemari untuk apa? untuk menyetubuhi paman mu ini secara diam-diam?" tanya pamannya yang tengah duduk di tengah ranjang sembari membawa lilin aroma terapi di tangannya.
Suasana kamar pamannya gelap, jaehyun hampir jantungan saat pamannya mengatakan itu padanya dengan sorot lilin di wajahnya. ia kira hantu.
"Haha tidak Hyung" jaehyun menggaruk tengkuk lehernya yang tak gatal, ia tersenyum canggung padahal ia hanya berniat melecehkan pamannya yang sedang tertidur itu saja lalu ikut tidur, tidak sampai menyetubuhi nya.
"Mendekat, aku ada satu pertanyaan padamu" ujar taeyong ia meletakan lilin di tangannya ke atas meja nakas. jaehyun menurut dan duduk di ranjang dekat pamannya.
"Jadi Lee Jaehyun, kau melakukan apa saat sekolah tadi?" tanya taeyong. "Aku? Belajar mommy!" Jawab jaehyun.
"Maksudku apa saja seharian ini kau lakukan di sekolah baby, coba ceritakan" ujar taeyong, membawa jaehyun masuk ke pelukannya. Sebelum menjawab jaehyun menyamankan pelukannya di dada taeyong mengusap usapkan kepala nya disana. Lalu jaehyun mulai bercerita.
"Awal pagi pagi aku langsung ke kelas untuk piket, lalu jam pertama dan kedua dimulai aku tetap berada di kelas. jam kedua berakhir Kim saem menyuruhku untuk membantunya membawa buku murid-murid ke ruangannya. Lalu aku langsung kembali karena ada janji bermain game bersama Jean"
"waktu istirahat pertama tiba aku ke kantin untuk makan, ke toilet lantai 3 untuk menemani Bryan kencing, ke lapangan basket untuk bermain dengan anak anak basket sebentar, lalu ke lapangan sepak bola untuk melihat saja karena aku kalah main game dengan Jean jadi aku harus menemaninya menonton kekasihnya yang sedang bermain sepak bola. kalau tidak karena kalah aku malas mommy, disana sangat panas"
Taeyong menahan kekehannya mendengar cerita dari jaehyun, memilih untuk menyalurkan nya sembari mengusap lembut surai jaehyun.
"Lagi-lagi" kata taeyong.
"Aku akan melanjutkan ceritaku, tapi kita harus sembari tiduran mommy.. aku ingin ini.." ujar jaehyun sembari mengusap nipple taeyong dari balik kain tidur tipis miliknya.
Taeyong mengangguk lalu menidurkan diri disusul oleh jaehyun, taeyong mengatur bantal sebelumnya agar bayi besarnya itu dapat menghisap putingnya dengan nyaman.
"Lanjutkan cerita mu sayang.."
"Jangan marahi aku mommy, aku bolos pelajaran ketiga hari ini.. hehe maaf, aku harus menemani Jean hingga kekasihnya selesai lalu baru masuk ke kelas di jam pelajaran ke empat" kata jaehyun tangannya tak bisa diam untuk tidak memainkan nipple mommy nya.
"Anak nakal" ujar taeyong, mencubit pipi kiri jaehyun gemas. "Lanjutkan sayang" sambung taeyong.
"Tapi saat pelajaran ketiga tadi katanya gurunya tidak masuk, jadi hehe.. banyak yang bolos mommy." Taeyong mengangguk paham.
"Pelajaran keempat, banyak murid yang tertidur tapi aku tidak.. karena Ying saem adalah guru bahasa Inggris favoritku aku suka mendengarnya mengatakan bahasa Inggris dengan logat Thailand itu lucu" kata jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
PRO RIVAL | JAEYONG
FanfictionPerjalanan kehidupan Jung Taeyong menghempas kan tikus tikus yang ingin merebut Lee Jaehyun darinya. Jaehyun miliknya dan Taeyong adalah milik jaehyun, mereka sudah seperti hukum alam yang tak bisa di ubah. "Mommy.." "Hey boy" Cerita ini pure dari...