07 - aegi

1.7K 163 11
                                    

🔞














——naw.pov



















3 tahun berada dalam ruang lingkup Jung Taeyong membuat jaehyun cukup terbiasa dengan gaya dan pola hidup orang kaya.

Jaehyun yang awalnya hanya makan seadanya di rumah, karena ibunya dulu selalu pergi meninggalkannya bersama bingkisan ramyeon yang membuatnya kekurangan gizi.


Sekarang ia makan dengan banyak gizi dan dalam waktu 3 tahun membentuk tubuhnya menjadi segar dan bugar, jaehyun kerap ikut bodyguard keluarga Jung berolahraga jadi ia ikut kekar diusianya yang terbilang masih belia.





Hingga olahraga menjadi candu baginya, sehari tak berolahraga rasanya tubuhnya seolah memberontak ingin dilemaskan. sudah seperti penisnya saja yang meminta pelepasan.





Mungkin banyak yang bertanya tanya kenapa jaehyun memanggil pamannya dengan sebutan mommy? mengapa bisa kedua pasang paman dan ponakan itu melakukan hal diluar batas status mereka? di usia yang bisa terbilang sangat dibawah umur untuk taeyong yang berusia 19 tahun dan jaehyun 15 tahun.




Taeyong akan mendapatkan legalitasnya tahun depan sedangkan jaehyun? masih lama ia bahkan masih perlu beberapa tahun lagi untuk itu. ini jelas sekali ada unsur paedofilia.





namun dalam hal ini Jung taeyong dan Lee jaehyun sama sekali tidak memperkenankan orang lain di bawah umur untuk menyontoh perbuatan ini, mereka hanya menghibur lewat tulisan keseharian mereka bukan untuk dicontoh hal tak senonoh yang mereka lakukan.






Jaehyun memanggil taeyong mommy dimulai saat usianya menginjak 13 tahun dimana sudah lebih dari setahun ia ikut bersama pamannya, dimana saat itu jaehyun tengah demam tinggi dan menurut hal yang pernah taeyong baca skin to skin adalah pengobatan ampuh saat dwmam.

Lalu dengan inisiatif sendiri taeyong melepas seluruh pakaiannya dan pakaian jaehyun, ditenggelamkannya tubuh keduanya dalam selimut. taeyong mulai memeluk keponakannya yang tengah sedikit menggigil itu.






"Sssh mengapa sampai menggigil begini.." ujar taeyong sendu, dibawanya tubuh jaehyun pada rengkuhannya. kepala jaehyun sejajar dengan dadanya, di peluknya tubuh jaehyun erat.


"d-dingin hiks... d-dingin"







"Tubuh mu panas loh sayang, tenang.. tenang" ujar taeyong ia sangat khawatir dengan keadaan jaehyun, namun ini sudah pukul 2 pagi tak mungkin dokter yang baru saja pulang pukul 11 tadi kembali lagi. jadi mereka hanya melakukan perawatan via telepon.



"bibirmu kenapa begini.. ini udah hampir biru.." ujar taeyong ia mulai panik, bibir begitu pucat milik jaehyun itu bergetar membuat taeyong gelisah.









Namun entah pemikiran dari mana taeyong seakan tiba-tiba teringat dengan seorang ibu yang tengah menyusui bayi, taeyong mengarahkan bibir bergetar jaehyun ke arah nipple miliknya.



Awalnya jaehyun diam tak merespon, taeyong menggerakkan nipple nya di area bibir jaehyun dengan rute memutar dan setalah bibir jaehyun merespon dan mulai penasaran dengan benda mungil yang tadi menyentuh bibirnya.





Jaehyun menghisap hisap kecil di puting taeyong menyalurkan rasa yang ia rasakan ditubuhnya disana, taeyong merasakan area bibir jaehyun begitu dingin namun area dalam mulutnya begitu panas.






PRO RIVAL | JAEYONG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang