——naw.pov
Lee Jaehyun mengeryit saat ia sampai ke sekolahnya ia dipandang aneh oleh sekitarnya, tak seperti biasa mereka biasanya acuh.
"Ada apa?" jaehyun melihat ke seragamnya apakah ada sesuatu yang menempel, namun tak ada. tak ada yang aneh dengan penampilannya.
"Ssst dia?.. dia orangnya"
"Ya dia orangnya, Malang sekali nasib Jena"
"Benarkah? tapi dia tidak terlihat seperti orang yang kau katakan-"
"Hey! Jangan menilai orang dari covernya saja ku dengar dia itu bersikap baik hanya agar mendapatkan siswi siswi cantik! dia bersikap baik karena ingin menjadi pahlawan bagi mereka!"
Dapat jaehyun dengar ujaran itu, apa maksud mereka? siapa itu Jena? dan apa hubungannya dengan dirinya? mengapa ia merasa pusing sekarang?.
Jaehyun cepat berlari menuju kelasnya dan di setiap koridor sama orang orang menatapnya aneh. penuh sorot kebencian dan tak sangka.
"taeyong mommy.." batinnya
Jaehyun memejamkan matanya begitu sampai di tempat duduknya, anak anak mulai mendekatinya karena melihat wajah pucat nya.
"Hey jae kau kenapa?"
"Kau tak apa jae?"
tanya teman teman jaehyun yang berbondong bondong mengerubunginya.
"Tenanglah jae, kami tidak percaya rumor yang tersebar. Kami percaya padamu, kau tidak mungkin melakukan hal itu" ujar salah satu dari mereka dan disetujui oleh semuanya.
"Huftt, sebenarnya aku melakukan apa? bahkan aku sendiri saja tidak tahu.." ujar jaehyun begitu dirasa pening di kepalanya beransur-ansur turun.
Lalu salah satu teman kelasnya menceritakan segalanya, dimana ia difitnah melakukan percobaan pemerkosaan ke adik kelas nya Park Jena di taman belakang saat waktu istirahat kedua, kemarin.
"Jae jujurlah kau kemarin hanya pergi mengambil makanan kiriman paman mu itu kan? tidak kemana mana bukan?" tanya Bryan memastikan.
"Tentu saja, kemana lagi? Kan aku langsung menyusul mu di kantin. Aku bahkan menyapa Jean yang berada di gazebo bersama kekasihnya. Kau ingat kan Jean?" tanya jaehyun, dan Jean mengangguk. Ia bahkan juga melihat jaehyun masuk ke kantin dan tak melihat jaehyun keluar sendiri setelahnya.
"Park Jena itu adiknya park Yena, kekasihku" ujar Alex yang sedari tadi hanya diam. ia juga termasuk saksi di peristiwa ini namun ia bingung antara memilih keluarga kekasihnya atau sahabatnya.
"Apakah park Yena mempercayai rumor itu?" tanya jaehyun, Alex mengangguk lemah.
"Huftt.. bahkan nama atau wajah adik pacarmu saja aku tidak tahu, mendengarnya saja aku tidak pernah" kata jaehyun, membuat orang disana agak terkejut. namun tidak lagi mengingat fakta itu adalah lee jaehyun si pria cuek dan dingin juga kudet namun ia tetap pria baik.
"Alex. Kau, park Yena, Bryan, Jean dan kekasihnya juga supir ku adalah saksi" ujar jaehyun.
Bryan menepuk pelan pundak sahabatnya itu. Jaehyun sama seperti neraka masih tahun pertama di Senior Hight school namun sudah mendapat hal seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
PRO RIVAL | JAEYONG
FanfictionPerjalanan kehidupan Jung Taeyong menghempas kan tikus tikus yang ingin merebut Lee Jaehyun darinya. Jaehyun miliknya dan Taeyong adalah milik jaehyun, mereka sudah seperti hukum alam yang tak bisa di ubah. "Mommy.." "Hey boy" Cerita ini pure dari...