08.00
seseorang perempuan populer turun dari sebuah mobil yang terpakir di depan gerbang sekolah argentara dengan semua tatapan murid murid tertuju pada nya ntah karena kecantikan nya atau hal lain yang ada di dirinya, tetapi hanya 2 orang yang tidak seperti murid yg lain, perempuan itu mencoba untuk melihat lebih jelas ke arah 2 orang tersebut, ya.. perempuan yang bernama kayla larequeen yang sering di sapa kay ini tidak kaget lagi melihat siapa 2 orang yang tidak tertarik kepadanya itu, ya.. itu manusia yang dia paling kesali sesaat kecil sampai sekarang, dia verole kadytama yang sering di sapa vero dan sky anoeska yang sering di sapa noes
"hai vernoe" kay mencoba menyapa mereka berdua, ya walaupun kay merasa males menyapa mereka, apa salah nya mencoba untuk hal baru di tingkatan baru
Mereka berdua berhenti di hadapan kay dengan tatapan dinginnya, dengan jawaban senyum di wajah mereka, dan setelah itu mereka jalan memasuki area sekolah tanpa berbicara apa pun ke kay
"udah gua tebak mereka giniin gw, arghh kesell" sambil menghentakan kaki nya dengan wajah yang kesal
Dengan wajah kesalnya itu kay melanjutkan jalan nya untuk memasuki area sekolah, semua orang melihat raut kesal yang ada di wajah nya itu, tetapi kay mengabaikannya, sampai kay tidak memperhatikan seseorang yang menunggunya di depan kelas dengan ketawanya seseorang tersebut sehabis melihat raut wajah kay, kay menyadari ada yang mengetawainya tadi, dan kay langsung berbalik badan menuju keluar kelas, kirain kay orang itu sudah pergi, nyatanya belum, "kenapa ketawa?" tanya kay kepada seseorang tersebut "lucu aja liat raut wajah lo haha" jawab seseorang tersebut dengan ketawanya yang membuat kay makin kesal "apaan si jangan ketawaa juna!" kesal kay kepada juna, oiya kenalin juna gevandra yang sering di sapa juna ini adalah ketua osis di sekolah dan sekaligus teman smp kay, cukup dekat dengan kay
"iya deh maaf, tapi beneran lucu La" maaf juna dengan meyakinkan kay
"gak lucu juna, gak usah ngeledekin gua deh" ucap kay dengan tatapan sinisnya "kenapa bediri di depan kelas gua?" tanya kay
"gak papa, cuman mampir kesini, gua kira lo udah sampai duluan ke sekolah" jawab juna
"lo tau kan dandan itu butuh waktu yg lama jun" jelas kay sambil gerakin tangannya
"dandan kok masih tetap jelek" ledek juna sambil mencubt pipi kay
Kay menepis tangan juna dari pipinya dengan tambahan memukul lengan juna "sakit dongo, menurut lo jelek, menurut murid murid sekolah ini gw cantik wle" jawab kay dengan meledeknya
"tapi gak menurut vernoe kan hahaha" ledek juna
"udah deh gak usah bawa bawa mereka berdua ke topik kita ya juna" ucap kay dengan raut kesalnya lagi
"iya deh maaf, gak lagi, dah khilaf" ucap juna
"khilaf khilaf nanti lo ulang lagi, gua kenal lo ya na" sinis kay "dah sono pergi ke kelas lo" usir kay
"lo ngusir gua?" tanya juna "iya gua ngusir lo" jawab kay dengan mendorong lengan juna
"iya iya gw pergi, bye jelek" jawab juna sambil meledek kay "DASAR KETUA OSIS GAK JELAS, UDAH JELEK BEBAN LAGI LO" ucap kay sambil teriakin juna yang berjalan sambil lewein kay
"kenapa si gua harus ketemu sama mereka bertiga, kek mereka itu beban gua banget dari dulu" batin kay sambil meletak kan tas nya
haiii, maaf kalau gak sesuai ekspetasi kalian hehe, maaf kalau ada typo dan kesalahan kata yaa, oiya kalau bingung sama nama vernoe, jadi vernoe itu mimin gabungin dari nama vero dan noes ya, kalau kalian suka sama ceritanya, author minta vote dong, biar author makin semangat buat lanjutin ceritanya, setia menunggu part selanjutnya ya 🙆❤