(5)

254 26 0
                                    

Setelah sampai ketujuan yang di mau vero, vero pun langsung memberhentikan motornya di depan kios es krim, "jadi maksud dia makan itu es krim?" Batin kay

" jadi makan yg lo bilang itu ini?" Tanya kay

"Iya, turun" jawab vero menyuruh kay turun dari motornya

"Iya sabar elah" jawab kay dan langsung kay turun dari motor vero, vero tidak turun dari motor malahan vero mau menjalankan motornya "dia mau ninggalin gua disini? Anjing si" batin kay, kay menarik perlahan jaket vero "jangan ninggalin gua disini vero, gua gak tau ini di daerah mana" ucap kay, vero langsung menepis tangan kay dari jaket nya

"Gua mau makirin motor kay, takut amat gua tinggalin" ucap vero, kay merasa malu karna dia pikir vero mau ninggalin dia di tempat es krim gitu aja "o-oh sorry hehe" ucap kay, setelah vero memakirkan motornya, vero langsung menghampiri kay

"Ayo masuk" ajak vero, dan kay hanya mengangguk perkataan vero

"Duduk kay, tunggu sini, gua pesenin es nya dulu" ucap veri dan lagi lagi kay hanya mengangguk iya ke vero, vero meninggalkan kay dan menuju ke tempat kasir untuk memesan es krim nya "emang dia tau gua suka rasa apa" batin kay, di setengah perjalanan vero ke kasir, vero melupakan sesuatu "ah astaga lupa nanyain rasa apa" batin vero

"Sorry gua lupa, mau rasa apa es nya?" Tanya vero

"Coklat" jawab kay "pikun lo" meledek vero

"Lo nya diem aja" ucap vero "gua lagi yang salah" batin kay, vero balik lagi ke kasir untuk memesankan es krim yang mau di pesan

"Hai kak" sapa vero dengan senyumannya

"Hai kak vero, sama pacar ya ituu" sapa balik mbak kasir dengan ledekan

"O-oh bukan kak hehe itu temen" jawab vero

"Haha iya deh kak vero, mau pesan seperti biasa?" Jawab mbak kasir dengan pertanyaan

"Nggak kali ini beda, rasa coklat 2 ya" jawab vero dan vero langsung mengambilkan uang nya yg ada di kantong celananya, dan menaroknya di meja kasir tersebut "ini uangnya, kembalian nya seperti biasa ya kak, simpen aja" ucap vero dengan senyumnya "siap kak vero, harap di tunggu ya kak, terimakasih" jawab mbak kasir tersebut vero menjawab nya dengan senyum dan langsung kembali ke tempat duduknya tadi, "pengen pecahin keheningan tapi takut salah ngomong" batin kay, kay melihat vero dari tadi dan vero sebenernya menyadari dari tadi kalau gerak gerik kay mau berbicara kepadanya nya

"Kalau mau ngomong, ngomong aja" ucap vero yg sontak membuat kay kaget "hah dia bisa baca isi pikiran gua?" Batin kay

"Oh nggak" jawab kay

"Gua hafal gerak gerik lo" ucap vero

"Lo sering kesini?" Tanya kay mengalihkan ucapan vero

"Sering, kalau lagi kurang mood" jawab vero

"Berarti lo sekarang lagi kurang mood?" Tanya kay

haiii, maaf kalau gak sesuai ekspetasi kalian hehe, maaf kalau ada typo dan kesalahan kata yaa, kalau kalian suka sama ceritanya, author minta vote dong, biar author makin semangat buat lanjutin ceritanya, setia menunggu part selanjutnya ya 🙆❤

LAVERNOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang