(8)

184 23 1
                                    

"Kay" panggil seseorang, kay melihat arah suara tersebut dan menghapis air matanya dan kay menghampiri sumber suara tersebut yg berada di depan rumah nya tersebut "noes" panggil kay

"Iya, mau nganterin tas aja" jawab noes sambil mengasih tas kay, dan kay mengambil tas nya dari tangan noes

"Lo sejak kapan ada di depan rumah gua?" Tanya kay

"Pas lo teriak tadi, maaf tiba tiba kesini" jawab noes dengan maaf nya

"Oh nggak papa kok noes, thanks tas gua udah di bawain, gua masuk duluan ya" ucap kay sambil menahan nangis nya, dan kay perlahan jalan menuju pintu rumahnya "kay" panggil noes yg membuat jalan kay terhenti "iy-" ucap kay yg terpotong karena noes memeluknya "n-noe-" panggil kay yg terpotong oleh ucapan noes "cepet keluarin tangis lo jangan di tahan" kay melepas tangisnya di pelukan noes, dan vero melihat itu semua dari kejauhan, karena dari tadi vero tidak meninggalkan area dekat rumah kay, vero ketawa kecil karena melihat noes dan kay berpelukan, vero hanya mengepal tangan nya yang langsung memukul paha kakinya sendiri dengan tangan nya tersebut "anjing lo" kesal vero, dan langsung pergi dari tempat tersebut

"Eh maaf noes maaf" ucap kay melepaskan pelukan nya sambil mengelap air matanya

"Its oke kay, udah lega sekarang?" Tanya noes

"Udah kok noes, makasih ya, malah jadi lo yg repot" ucap kay dengan senyum nya

"Nggak repotin gua kay, kalau lo udah beneran lega, g-gua izin pamit" ucap noes dengan senyum nya

"Gak mau mampir dulu?" Tanya kay

"kapan kapan aja kay, gua ada urusan soalnya" jawab noes

"Ya udah kalau gitu, makasih ya sekali lagi noes" ucap kay dengan senyum nya

"Iya sama sama, gua pergu dulu ya" izin noes, dan noes langsung menaiki motornya

"Iya hati hati" ucap kay, dan noes langsung jalan perlahan meninggalkan kay "dadaa" ucap kay sambil melambaikan tangan nya ke noes, "kok bisa ya gua gak sadar ada suara motor di depan rumah gua, elah dasar budek lo kay" batin kay "noes sama vero lagi kesambet apaan dah buset kok beda gini sikapnya, tapi bagus lah gak kejam kejam amat sama gua" batin kay dan kay langsung masuk ke rumah nya

( POV NOES )

saat noes mulai dekat dengan rumah nya, dia melihat ada seseorang yang menunggu nya di depan gerbang rumah nya "siapa lo?" Tanya noes, seseorang itu pun langsung membuka helm nya dan turun dari motornya begitu juga dengan noes "vero" panggil noes, vero langsung menarik kera baju noes dengan kasar "sejak kapan lo peduli sama kay ha?!" Tanya vero, noes ketawa kecil karena pertanyaan vero "bukan urusan lo" jawab noes "jauhin kay mulai sekarang" ucap vero dan noes menarik balik kera vero "terserah gua mau jauhin kay apa gak, yg ada lo yg jauhin kay, dan kalau lo ketauan gua cuman mau mainin kay, habis lo!" noes langsung melepas tangan nya dari kera baju vero dan melepaskan tangan vero dari kera baju nya dan vero hanya bisa diam, dan noes langsung kembali ke motornya dan membawa motornya kedalam dan meninggalkan vero di depan gerbang rumahnya, dan vero langsung meninggalkan rumah noes

haiii, maaf kalau gak sesuai ekspetasi kalian hehe, maaf kalau ada typo dan kesalahan kata yaa, kalau kalian suka sama ceritanya, author minta vote dong, biar author makin semangat buat lanjutin ceritanya, setia menunggu part selanjutnya ya 🙆❤

LAVERNOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang