(14)

142 12 2
                                    

"Gemes" ucap noes, selang beberapa jam noes telah sampai di rumah nya, "kok kaya ada yg kurang ya tadi" ucap noes yg merasa ada sesuatu yg ia lupakan

"jancok, gw lupa confess ke kayla" ucap nya dengan kesal "besok aja deh, sekalian habis ini gw beli gelang yang sama persis sama gelang dia dulu" ucap nya, selang beberapa menit noes langsung kembali pergi ke mall yang awal karena ingin mencari gelang yang dia cari, setelah menemui gelang yang noes cari dia langsung pulang ke rumah nya, sebelum dia sampai di rumah nya, noes melihat dari kejauhan ada seseorang yg menunggunya di depan gerbang depan rumah nya, noes telah sampai di depan gerbang rumah nya

"Ngapain lo kesini ro?" Tanya noes

"Nganterin kakak lo" jawab vero

"wtf?" Noes turun dari motornya langsung menarik kera baju vero dengan kasar

"Jauhin kayla" ucap vero sambil menepis tangan noes dari kera baju nya, dan meninggalkan noes

"Lo ngapain pergi sama vero?" Tanya noes ke kakak nya

"Dia minta bantuin gw untuk beliin boneka buat cewe nya nos" jawab kakak nya

"Bisa lo tolak kan kak?!" Ucap noes

"Dia mohon mohon sama gw noes, lo kenapa si?" Tanya nya

"Gw gak mau liat lo pergi sama vero lagi, kalau gw tau lo pergi sama dia awas aja" ucap nya

"Iya nyet" jawab kakak nya

Setelah itu noes masuk ke kamar nya, dan masih terngiang apa yang kakak nya ucap kan "dia beliin boneka buat cewe? siapa yang lagi dia deketin? kayla? kalo emang iya kayla, gw harus lebih dulu nyatain perasaan gw ke kayla sebelum keduluan vero." Ucap nya

21.00 malam

Tok .. tok.. suara ketukan pintu dari depan rumah kayla

"Siapa si yang masih bertamu malam malam gini" decik kayla, kayla langsung turun kebawah untuk membukakan pintu tersebut, setelah kayla membuka pintunya, kayla seketika kaget karena yang bertamu kerumah nya "noes?" ucap kay

"Halo" sapa noes

"Masuk noes" ajak kay, dan noes mengiyakan ajakan kay tersebut

"Kenapa lo bertamu ke rumah gw? di usir lo?" Tanya kay

"Haha nggak, gw cuman mau ngobrol aja sama lo, soalnya tadi pas kita pergi berdua ga banyak obrolan" ucap noes

"Iya jugaa hehe, apa yang mau kita bahas sekarang?" Tanya kay

"Lo anggap gw apa?" Tanya noes, kay seketika bingung sama pertanyaan nya karena tidak usah di jawab noes tau kalau kay hanya menganggap nya sebagai teman

"Seharusnya lo tau apa yang mau gw jawab" ucap kay

"Temen?" Tanya noes dan kay hanya mengangguk iya

noes menarik nafas perlahan dan membuang secara perlahan "gak ada perasaan lebih untuk gw ya kay? beneran murni sebagai seorang teman aja ya?" tanya nya

kay menggenggam tangan noes "noes, sorry to say untuk sekarang gw anggap lo murni sebagai seorang teman. jujur dulu memang gw punya perasaan lebih ke lo tapi hasilnya malah bertepuk sebelah tangan." noes hanya menatap mata kay dengan sayu "ga bisa sekali lagi ke perasaan itu kay?" 

haiii, maaf kalau gak sesuai ekspetasi kalian hehe, maaf kalau ada typo dan kesalahan kata yaa, kalau kalian suka sama ceritanya, author minta vote dong, biar author makin semangat buat lanjutin ceritanya, setia menunggu part selanjutnya ya 🙆❤

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 04, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LAVERNOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang