07. First Date

14 3 0
                                    

Sourced: Take my hand -simple plan

"Tapi, gimana kalau gue emang beneran ngajakin lo ngedate sekarang, what do you think about it? Yes or yes, girl?"

"Hah!?"

"Bagaimana tuan putri? Date me?"

Astaga! Kinan benar-benar tidak tahu harus bagaimana. Apa yang harus ia lalukan? Napas cowok itu masih terasa di pipinya. Menandakan cowoknya masih tetap di posisinya. Kinan hanya berdoa, semoga Delta tidak mendengar detak jantungnya yang menggila.

Usai hening yang cukup lama, tiba-tiba tawa Delta meledak.

"Becanda, cantik," ucapnya sambil mengacak rambut Kinan. "Gampang banget sih lo diisengin. Tapi gue suka, lo lucu kalau lagi salting."

Kinan menepuk pipinya. Membantunya menyadarkan diri. Kenapa memori itu menguasainya lagi? Kinan tidak pernah memberitahu siapapun bahwa hari itu, seusai bertemu dengan Delta, dua hari dua malam pikirannya tidak pernah fokus. Delta memenuhi pikirannya. Entah ia memikirkan Delta karena tidak bisa ikut menonton konser atau karena hal lain.

Ting. Suara pesan masuk

Delta: lo beneran nggak mau gue jemput?

Kinan tersenyum senang.

Kinan: Nggak perlu.
Kinan: Kita ketemu di tempat acara aja.

Ia mematut refleksi dirinya terlebih dahulu. Setelah dirasa tak ada yang kurang, ia bergegas keluar dari kamar tamu. Ia siap untuk mendapatkan kebebasan untuk yang pertama kalinya malam ini

####

Kinan: Lo di mana?

Delta: Di hatimu
Delta: eh
Delta: Di parkiran maksudnya
Delta: Zona P4

Kinan menggelengkan kepalanya. Masih saja Delta dapat mencuri kesempatan untuk menggombal. Gadis itu memincingkan matanya. Mencari sosok yang sedang di zona yang sama dengannya.

Kinan: dimana?

"Anjir, malah ceklist," kesal Kinan.

Lagi, ia mulai mengedarkan pandangannya ke segala arah. Masih saja tidak muncul sosok yang ia cari.

Kinan: belum datang, kan lo?

Masih tetap ceklist. Kinan memasukkan ponselnya ke saku jaket yang ia kenakan. Pandangannya kembali mengarah ke segala penjuru parkiran.

"Cari siapa, neng?"

Kinan terlonjak kaget. Suara yang ia sekarang mulai kenali membuat memutar kepalanya 180 derajat. Lihatlah! Sosok yang ia cari ternyata sejak tadi berada di belakangnya. Delta dengan outfit hitamnya, membuat cowok itu sangat keren.

 Delta dengan outfit hitamnya, membuat cowok itu sangat keren

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Masyallah... Cowok ini ganteng banget. Pengen deh karungin bawa pulang.

Kinan berusaha menyadarkan dirinya. Ia memukul lengan Delta guna menghilangkan rasa malunya. "Ih nyebelin banget, sih!"

"Aw aw! Jangan pukul gue lagi. Sakit nih!"

"Lo nyebelin!"

Delta tertawa puas. Sepertinya, ia menemukan hobi baru sekarang. Menjahili Kinan. Ia sangat suka melihat ekspresi gadis itu saat bingung ataupun kesal. Itu lebih baik, pikirnya. Daripada melihat wajah cantik itu tertekuk dan tidak bersemangat.

"Ayok buruan! Bandnya udah mulai 15 menit yang lalu," ajak Delta sambil menarik tangan Kinan.

"Yaah telat. Lo sih," kesal Kinan. Ia tidak sadar kalau tangannya sedang berada di genggaman tangan Delta.

"15 menit pertama lagunya ngebosenin pasti," balas Delta tak acuh.

"Opening itu bagian paling terklimaks yang nggak boleh dilewati, menurut gue," ujar Kinan tak mau kalah.

Debat mereka terhenti. Mereka memasuki mainhall gedung yang dipadati banyak orang. Delta dengan sigap membawa Kinan supaya Kinan berada di depannya. Cowok itu menjaga Kinan agar tidak terkena senggolan dari orang sekitarnya. Euforia di dalam mainhall membuat Kinan tidak sadar perlakuan manis yang ia dapatkan dari Delta. Tidak sekarang tapi nanti.

"Well, lagu berikutnya sebenarnya bukan lagu dari kami. Tapi, lagu ini punya banyak arti bagi Band kami. So, everybody, let's begin Take My Hand by Simple Plan!"

Kinan dan Delta berteriak keras mengikuti yang dilakukan semua orang yang ada di mainhall itu. Sejenak Kinan dapat melakukan hal yang ia sukai dan semua beban yang ada di pundaknya terasa terangkat. Begitu juga dengan Delta, sejenak ia merasa begitu bahagai dapat melihat raut wajah Kinan yang sangat bahagia malam ini.

Sepertinya, kali ini takdir memang sedang baik kepada mereka

####

Hollaaa... apakabar kalian?? Semoga baik selalu. Apakah ada yang menunggu cerita ini? Kalau ada kasih sinyal dong dengan cara komen atau vote cerita ini.

Makasiiiii

DELTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang