Pergerakan axel yang tidak nyaman dalam posisi tidurnya membuat alston menatap singkat kearah putranya, tangan kekar miliknya mengusap surai rambut axel yang berantakan, perlahan kedua mata axel mengerjap terbuka, wajah itu mendongak untuk melihat pelaku yang mengusap rambutnya.
Axel menatap wajah alston yang tegas dari bawah, bentuk rahang yang sangat kokoh membuatnya iri, ia berdecak kesal seharusnya dia juga mempunyai itu, malas melihat bentuk wajah sang ayah, axel menatap laptop yang menampilkan tangga dan angka yang tidak dimengerti nya.
"Itu apa?" Suara serak basah khas bangun tidur terdengar, alston tidak menjawab melainkan mengambil air putih di hadapannya lalu menyodorkan nya tepat didepan bibir putranya.
"Minum"
Merasa sudah axel menjauhkan bibirnya dari gelas, ia kembali bertanya pertanyaan yang belum dijawab sang ayah "itu apa?
Alston mengangkat tubuh putra bungsunya agar nyaman, tangan kekar miliknya masuk kedalam kemeja axel, tangan itu mengusap lembut perut axel yang masih diperban, alston mendorong kening axel agar bersender di dada bidangnya.
"Grafik keuangan perusahaan" balas alston singkat dengan tangan yang masih mengusap perut putranya.
Paham bahwa putranya belum mengerti, ia perlahan menjelaskan satu persatu tentang keuangan perusahaan.
"Laporan posisi keuangan berisi kondisi keuangan perusahaan yang mencakup harta (asset), kewajiban (liability), dan modal (equity) pada waktu tertentu dan disusun secara sistematis. Pada kondisi tertentu, laporan keuangan ini juga disebut sebagai balance sheet atau neraca." alston menarik tangan putranya agar memegang mouse, tangan miliknya kini berada diatas tangan axel, alston menampilkan semua grafik keuangan tahun ini.
"Dalam sebuah laporan keuangan terdapat neraca keuangan, laba dan rugi, arus kas, dan perubahan modal. Kamu dapat menghitung rasio keuangan yang mewakili kinerja keuangan perusahaan ini dalam berbagai kategori misalnya, seberapa baik perusahaan dapat menutupi utangnya, atau berapa banyak keuntungan yang diperolehnya."
Axel remaja itu menatap layar laptop dihadapannya dengan lekat, grafik yang menurutnya keren membuatnya ingin mempelajari lebih dalam, melihat reaksi putranya yang tertarik akan bisnis menyeringai.
"Apa yang ingin kamu tanyakan?" alston menatap putranya yang tengah menatap laporan keuangan.
"Daddy bagaimana cara menilai rasio likuiditas suatu perusahaan?"
"Cara mengukur perusahaan itu likuid atau tidak, dapat membandingkan komponen yang ada pada neraca, yaitu total aktiva lancar dengan total pasiva lancar (utang jangka pendek). Pengukuran ini dapat dilakukan untuk beberapa periode sehingga terlihat perkembangan likuiditas perusahaan dari waktu ke waktu"
Alston kembali menjelaskan laporan tentang keuangan dengan menunjukan grafik tahun ke tahun, dia juga harus menjelaskan tentang tahun berdirinya braxga serta masalah yang datang menimpa perusahaan ini, putranya harus paham tentang hal seperti ini terlebih dahulu sebelum terjun lebih dalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Axell
Подростковая литератураAxel benar benar merasa tidak percaya saat hidupnya benar benar berubah 180 derajat, kini hidupnya penuh kengkangan dan hukuman, dia ingin bebas tidak mau seperti ini. Braxga keluarga yang penuh dengan orang orang yang berkuasa di negeri ini, kini d...