PART : 10.

5.5K 44 0
                                    

Om Danang mondar- mandir ke kamarku ketika aku baru mau mandi. Kan sekarang ia punya kesempatan banyak menggodaiku ketika kakaknya sedang sibuk ngurusi bayi yg baru lahir. Aku agak terhibur dengan kehadiran om Danang yg mengisi waktuku disaat aku sedang sange berat. Aku sudah terlanjur jadi begini karena didikan dari om Herman pastinya. Sejak kecil aku sudah diajarkan hal2 yg mesum dan kuanggap itu sangat enak. Jika tiap hari aku harus melakukannya selama pertumbuhan tubuhku beranjak remaja, aku jadi anggap itu menu makan harianku. Aku jadi merasa bahagia bila melakukan itu dan sedih jika tidak mendapatkannya. Beruntung di dalam lingkungan rumahku ada pahlawan2 cinta yg hebat seperti papa tiriku, om Dadang, om Danang dan om Herman.

( Tunggu lanjutannya ya sayang. sabaaar. Belanda masih jauh. )

" Kamu udah daftar ke SMA favorit yg kamu mau ?" tanya om Danang melongok ke jendela. Kebiasaan om Danang itu melongok jendela kamarku saat Jam mandi.

" Udah dong..kan online"

" Udah ada pengumuman ?"

" Udah dong..kan gue masuk nominasi NEM gue besar tau."

" Udah pake celana lom ?"

" Belom sayank..nungguin kamu sih. Pakaiin gih." kataku sambil membuka bantal buat nutupi pangkuan. Memang aku sengaja pakai celana Levis super pendek biar tampak sexy. Mata cowok ganteng itu langsung melotot dan bergegas memutar konci pintu kamarku.

" Kok dikunci ?" tanya dia kembali lagi melongok di jendela. Aku pura2 gak denger liatin hp sambil lepasin celdam membelakangi jendela.

" Diiih bujuh buseet..tuh bool apa dompet yg Lo kempit ?" kata Om Danang masih melotot kulihat dari pantulan layar hp. Bahkan aku lepas tanktop dan kulempar ke belakang.

" Heh ada kak Herman tuh baru datang." kata dia mancing biar aku berbalik memandang dia.

" Biarin."

Suara itu lenyap, bayangan kepala cowok ganteng itupun hilang dari layar ponselku. Kemana dia ya. Kataku dalam hati. Akupun pelan2 berdiri dan membuka pintu dari dalam.

Yaelah..dia nyandar didepan pintu hingga tubuhnya terguling masuk ke dalam kamar. Sialan dia menjebak aku masuk ke dalam kamarku sambil memelukku..

" Hayooo mau kemana lagi Lo" kata Om Danang . Om Danang memanfaatkan kesempatan itu. Kesempatan disaat aku sedang galau karena sementara tidak diperhatikan om Herman yg sangat kurindukan.

Kamipun bisa melakukan apa yg kami inginkan. Entah kenapa aku jadi makin suka dan cinta kepada om Danang yg kuanggap sebagai pengganti om Herman yg kini lebih memperhatikan istri dan anaknya.

Aku berikan apa yg kupunya untuk om Danang yg walau masih kuliah dia punya kesempatan menjadi CEO dalam perusahaan kakek.

Hari yg indah itu akhirnya kunikmati bersama om Danang hingga puncaknya. Kami tertidur pulas dalam pelukan penuh kebahagiaan.

.***

Mimpiku tentang keindahan bersama om Herman perlahan pudar sejak malam kemaren mereka bertengkar gara2 aku. Aku tidak tahu siapa yg salah ketika perlahan- lahan om Herman menanamkan benih asmara itu ke dalam jiwaku. Selama lebih 4 tahun aku yg semula tidak mengerti akan asmara dan indahnya kehidupan bercinta menjadi sangat peka dengan cinta. Aku memang seperti tak bisa melepaskan begitu saja hubunganku dengan om Herman.
Terlebih di bulan terakhir setelah Tante Soffy hamil, aku selalu bercinta dengan om Herman secara intens.

Ceraikan aku ! Ucapan Tante Soffy benar2 telah membuat aku bersedih karena harus ikut bersama Tante Soffy pulang ke rumah kakek Tanu, dan aku bisa jadi berkumpul kembali bersama mamaku dan papa Joni.

Mungkin benar kata Tante Soffy jika perusahaan keluarga om Herman sedang kolaps hingga harus menjual aset perusahaan kepada kakekku Tanudipura grup. Dan Tante Soffy tidak takut menjadi single parent hanya merawat seorang bayi, toh biaya hidup kami masih ditanggung kakek Tanu.

" Nangis lagi kan ?" kata om Danang yg sudah menarik tanganku masuk ke dalam mobil bututnya sedan jadul yg bisa dipakai ngebut.

" Ah enggak kok." jawabku yg menurut saja didorong masuk ke mobil duduk disamping stir.

" Aku semalam dengan bang Herman lagi berantem dengan istrinya kok". kata om Danang.

O M G. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang