EGOIS

67 5 6
                                    

Haloo guyss, terimakasih yaa ga bosen baca cerita aku🥰❤️

Jangan lupa Vote⭐!!
Dan Komen💬!!

Happy reading

------------------------

Pagi itu seorang gadis sedang bersiap-siap di kamar nya untuk berangkat sekolah, gadis itu Gemala. Saat ini dia sedang menuruni tangga untuk sarapan di bawah.

"Non sarapan dulu, apa mau di bekalin?" Tanya Bi Uwis.

"Mala sarapan di sini aja Bi, gapapa." Setelahnya Mala duduk di salah satu bangku.

Di meja panjang yang luas itu, hanya ada Mala seorang diri yang duduk sarapan. Gadis itu sudah biasa, setelah 2 tahun kepergian ibunya, dia sudah biasa dengan sepi.

"Ini non, hari ini Bibi masak nasi goreng seafood kesukaan non Mala. Non bener gapapa sendiri?" Tanya Bi Uwis.

"Gapap Bi." Jawab Mala sambil tersenyum ceria seperti biasa.

"Ya udah Bibi tinggal ke belakang ya non." Pamit Bi Uwis yang di angguki Gemala.

Sebenarnya alasan Bi Uwis selalu membuat bekal untuk Mala dan lebih setuju Mala sarapan di sekolah, karena di rumah, Mala sendiri. Di meja yang luas itu Mala makan sendiri, Bi Uwis yang melihat nya tidak tega, gadis itu terlihat sangat menyedihkan, seenggaknya saat di sekolah gadis itu bisa sarapan di temani teman-teman nya.

Saat asik memakan sarapannya, ponsel gadis itu berdering, ada yang memanggil, saat melihat siapa yang memanggil Mala pun mengangkat nya.

Papa

Halo Pa.

Halo, gimana kabar kamu?

Baik Pa, papa juga gimana kabar nya?

Ya saya baik.

Ada apa Pa?

Oh ya ini, saya hanya ingin menyampaikan, saudara laki-laki kamu, akan datang nanti sore. Dia akan tinggal bersama kamu mulai besok.

Ya Pa.

Tidak apa-apa kan Mala?

Ya kalau Mala bilang ngga juga apa Papa mau nurutin, ngga kan. Tetep sama keputusan awal, Mala sekarang mah terserah Papa, mau gimana aja.

Ya.
(Tut...setelahnya sambungan di matikan.)

Mala menghala nafas lelah, ntah apa yang akan terjadi saat saudara tiri nya itu datang. Mala jadi ingat dulu saat tinggal di Bandung, saudara tiri nya itu nakal, kejam sekali, seenaknya, dia yang selalu membuat Mala nangis dulu.

Dari pada memikirkan mengenai kepindahan saudara tirinya itu, lebih baik Mala segera berangkat ke sekolah, sebelum telat. Ah memikirkan sekolah, membuat Mala kembali bersemangat, apa lagi akan bertemu Orion, Arhan dan teman-temannya yang lain.

---------------------------

Saat ini Mala sudah sampai di sekolah, Mala datang agak pagi, agar bisa bertemu dengan Inti BLACK DEVIL di parkiran.

"Gemala." Panggil seseorang saat Mala baru turun dari mobil nya.

Saat Mala menengok, terlihat Arsha, Lusi dan Moli sedang berjalan ke arah nya.

ORION [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang