"Jay? Nanti jadi, kan?"
"..."
"Jay?"
"..."
"Woy, bulol!!"
Brak!
"Hah?"
Jay menatap terkejut pada Chaerin yang menggebrak mejanya dengan tenaga yang nggak slow. Cewek itu terlihat kesal karena Jay tidak merespon panggilannya.
Untungnya kelas udah sepi karena yang lainnya udah pulang duluan. Jadi gak ada yang ikutan jantungan.
"Eh, i-iya, Rin? Kenapa?" tanya Jay dengan watadosnya.
Chaerin kelihatan jengah, tapi dia berusaha abai dan fokus ke pertanyaannya. "Kita jadi ke makam, kan?"
Oh itu.
"Iya, jadi kok. Nanti lo tunggu aja depan gerbang, gue ambil motor dulu," ujar Jay sembari berdiri dan menggantungkan tasnya di bahu kanan.
"Oh, okeh." Chaerin mengangguk paham.
"Yaudah yuk, keluar," ajak Jay kemudian.
"Hm-m."
Keduanya pun keluar, tapi berpisah tujuan. Chaerin ke gerbang depan, Jay ke parkiran.
Dan perjalanan menuju ke tempat parkir itu memberi Jay kesempatan untuk menerumkan lamunannya yang terinterupsi oleh Chaerin.
Nggak, nggak, dia nggak lagi mikirin Sunghoon sekarang. Udah cukup dia sedih-sedihan. Atau lebih tepatnya, gabisa lagi?
Sebenarnya selama KBM berlangsung tadi Jay nggak bisa fokus ke materi. Pikirannya dipenuhi oleh pengakuan Yujin sebelum tiba-tiba ada Hyuka yang masuk ke kelas. Dia datang pagi karena ini hari piketnya.
Jujur Jay bersyukur untuk itu. Karena selama Yujin menindihnya tadi, tiba-tiba saja Jay merasakan ada sesuatu yang aneh pada diri gadis itu.
Hembusan nafasnya hangat, tapi kulitnya dingin. Tenaganya juga tidak main-main dan bagi Jay, itu tidak masuk akal untuk orang sekecil Yujin.
Dan orang seperti inilah yang mengaku sebagai pelaku yang membunuh Sunghoon.
Apa itu beneran Yujin yang ngelakuin? Gimana caranya, anjir? Sunghoon itu kecelakaan! Bukan dibunuh! Lagipula, kalau Yujin beneran bunuh Sunghoon, seharusnya Sunoo bilang gitu di grup.
Tapi... siapa tau Sunoo diancam Yujin buat bohong? pikir Jay, tanpa sadar melambatkan langkahnya karena akan menuruni tangga. Tapi foto itu kan beneran nunjukin kalo Sunghoon kecelakaan. Kenapa Yujin ngaku gitu? Buat apa? Ngakunya ke gue doang lagi.
Eh tapi... menurut gue lukanya juga aneh, sih. Masa iya orang kecelakaan bisa kayak abis dimutilasi gitu?
Karena berjalan sambil melamun, Jay tidak sadar kalau dia sudah sampai di koridor lantai dasar. Yah, meski ngelamun dia masih bisa jalan ke tempat tujuan meski lelet.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me In [ Jay EN- × Yujin IVE ] ✓
FanfictionGenre [ Romance ] [ Mystery ] [ School Life ] [ Drama ] [ Teen Fiction ] Previous title = U Make Me Feel Like Eleven [ Yujin IVE × Jay EN- ] Jay ENHYPEN × Yujin IVE = ENHYVE Jay sangat menyukai Yujin, siswi yang terkenal cerdas namun dingin pad...