part 12

289 13 1
                                    

"Pagii yeorobun" Kata caca

"Pagi" Kata teman sekelasnya

"Lagi pada ngapain nih, heboh bener keliatannya? " Kata caca ketika temannya pada teriak-teriak gak jelas.

"Itu anjir, lo liat ke parkiran disana ada divo yang lagi bonceng cewek" Kata sherin.

Deg

"Kok sakit ya" Kata caca memegang dadanya karena tiba-tiba merasakan nyeri ketika melihat divo boncengin cewek.

"Ouh" Kata caca dan langsung pergi ke tempat duduknya.

"Lo gak cemburu ca? " Kata sesil

"Gak lah, ngapain gue cemburu lagi pula dia bukan siapa-siapa gue" Kata caca dan langsung mengambil novelnya.

"Ouh gue kira lo bakal cemburu" Kata wulan

"Hmmm" Gumam caca dan melanjutkan membaca novelnya, sebenarnya caca gak fokus membaca novel karena pikirannya selalu kepada divo yang mem boncengin cewek, banyak pertanyaan di kepala caca, siapa cewek itu? Kenapa dia bisa bersama divo? Kenapa mereka terlihat akrab? Dan masih banyak lagi.

***
  Sekarang caca dan sahabatnya lagi di kantin, ketika caca dan sahabatnya mau menikmati makanannya tiba-tiba kantin pada heboh hanya karena melihat divo dan cewek yang tadi pagi bersamanya pergi ke kantin bareng.

"Beruntung banget tu cewek bisa bareng divo"

"Pasti itu pacarnya divo"

"Hari patah hati eiii"

"Aduhh sakit atu aku bang liat kamu sama dia"

  Begitulah kira-kira ocehan para siswa siswi yang ada di kantin.

"Lo beneran gak sakit hati ca?" Kata sesil

"Iya" Kata caca seadanya

"Gue gak yakin kalo lo gak cemburu ca" Kata sherin

"Karin oiii sini" Teriak caca ketika melihat karin yang kebingungan  mencari tempat duduk dan menghiraukan perkataan sherin barusan.

  Karina yang merasa namanya di panggilpun menoleh, dan terlihatlah caca di meja paling pojok, karena melihat caca menyuruhnya kesana dengan gerakan tangan langsung saja karin pergi kesana.

"Kenapa kak? " Kata karin setelah sampai di mejanya caca

"Duduk disini aja bareng kita, gue liat lo tadi kesusahan cari tempat duduk" Kata caca.

"Gak papa kak" Kata karin.

"Gak papa santai aja" Kata karin.

"Siapa ca? Kok kayak akrab gitu? " Kata wulan.

"Ouh ini karin, gak sengaja kemarin gue tabrakan sama dia habis gue dari toilet, makanya jadi akrab gini" Kata caca dan dibalas anggukan mereka.

"Ouh ya kar, kenalin mereka ini sahabat gue" Kata caca memperkenalkan sahabat nya.

"Salken kak, kau karin" Kata karin

"Sherin, pake gue lo aja kar,biar lebih akrab" Kata sherinvdan di balas anggukan oleh karin.

"Ouh ya kar, kok gue liat lo sendirian aja, mana teman lo" Kata sesil setelah mereka selesai berkenalan.

"Hmmm itu kak, gue gak punya teman selama ini gue selalu sendiri, gak ada yang mau temanan sama gue" Kata karin.

"Aduhh maaf ya kar, gue gak tau" Kata sesil merasa bersalah.

"Gak papa kak, santai aja" Kata karin tersenyum tipis.

Cinta Ataukah Janji (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang