DREAM (2)

590 90 14
                                    

NOW PLAY 🎶 Baekhyun ft Suzy - Dream

"Eungh.."

Seorang suster yang sedang sibuk dengan mengganti selang infus, refleks menatap sang pasien dengan mata berbinar.

"Bapak Andra bisa dengar saya?"

"Sus, kok saya dirumah sakit?"

"Semalam anda dibawa kerumah sakit dalam keadaan babak belur pak, sebentar saya panggilkan dokter dan pacar anda. Dia pasti senang lihat bapak sudah siuman "

"Pacar??"

"Mbak Kaluna dari semalam gak tidur dan gak berhenti nangis, dia pasti sangat menyayangi pak Andra."

Pacar?
Seingat Andra dia mengjomblo sudah 4 tahun lamanya, dan semalam dia ingat banget sedang membantu seorang anak SMA yang di keroyok para preman sampai babak belur.
Dia berniat meminta pertolongan kesebuah mini market dan setelahnya Andra gak ingat lagi.

Jadi?? Pacar yang dimaksud suster tadi siapa??
Sampai nangis dan gak tidur semalaman??
Yang benar aja!

Sampai dokter memasuki ruangannya, dan ngecek kondisinya, Andra belum lihat kemunculan pacar yang suster tadi maksud.
Sampai pintu ruangannya terbuka, menampilkan seorang wanita dengan rambut hitam panjang yang menjuntai indah, wajah yang jelas sangat cantik dan !!! SEBENTAR!!

Dia tau perempuan ini!
Andra yakin dia perempuan yang dengan lancang nyender di dadanya saat di lift dulu,
Andra juga yakin dia perempuan yang hampir aja dia tabrak beberapa hari silam.

Terus yang menjadi pertanyaannya,
Sedang apa dia masuk keruangan rawat Andra dengan sepiring makanan, dan gelas dikedua tangannya?
Mana sambil senyum lagi.
Cantik sih, tapi Andra bingung.

"Hai, lo akhirnya sadar juga." Kaluna mencoba menyapa dengan seramah mungkin, sambil tersenyum dan menaruh makan siang Andra di nakas yang berada disamping tempat tidurnya.

"Jadi yang dimaksud suster tadi, pacar gue itu lo?"

"Heheh, sorry...sorry.
Soalnya semalam tuh lo butuh wali, dan gak mungkin gue bilang lo cuma orang gak jelas yang tiba-tiba masuk pas gue lagi kerja dimini market dengan keadaan babak belur kan??
Yahh biar lo cepat ditangani gue ngaku aja sebagai pacar lo.
Sorry!!" Kaluna berucap tulus.

"Gak papa, gue justru makasih udah lo tolongin dan bawa kesini.
Makasih yah." Kaluna mengangguk sambil tersenyum.

"Santai aja, yang penting lo uda baikan.
Masih sakit gak perutnya?
Semalam lo kesakitan banget tau..
Gue sampe panik banget "

"Udah enakan kok, sorry yah buat lo panik. Gue dengar dari suster lo juga semalam banyak nangis. Sorry."

"Heheh itu sih karena gue aja yang emang cengeng selow aja.
Ehh nama lo siapa? Gue Kaluna. " Kaluna menyodorkan tangannya, dan disambut ramah oleh Andra

"Gue Andra, senang kenal lo Kaluna."

"Gue juga, jangan babak belur lagi yah Andra."

. . . . . . . . . . . . . . . . .

Andra pikir pas Kaluna izin untuk pulang, itu akan jadi pertemuan terakhir mereka berdua.
Ehh taunya malam jam delapan, Kaluna hadir kembali.
Membuka pintu ruangannya dengan senyum khas yang sangat cantik, membuat Andra jadi ikut-ikutan tersenyum.

"Malam Andra....
Kata suster Maria lo makan dikit banget tadi, lihat gue bawa apa???" Kaluna semangat banget ngangkat sebuah plastik.

"gue bawa soto tangkar mang Tarjo langganan gue, cobain yah.. enak banget tau.."

MUSIC BOX  (One Shoot) Bluesy 💙Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang