![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. "Dad,Vanya peringkat berapa?" tanya Vanya sambil tersenyum lebar
Samuel menatap Vanya.
"Dua" jawab Samuel.
Senyuman Vanya luntur.
"Emang siapa yang peringkat satu?" tanya Vanya.
Samuel menunjuk Aaron dengan dagu nya.
Vanya menatap Aaron yang tersenyum kemenangan.
"Jangan lupa babe " ucap Aaron.
Vanya menatap Aaron kesal.
"Daddy ke kantor dulu,jangan cari masalah" ucap Samuel.
Vanya mengangguk.
"Papah juga mau ke rumah sakit ,kamu jaga diri" ucap Vincent
Lagi dan lagi Vanya mengangguk.
Samuel dan Vincent pun pergi.
"Vanya!!"
Vanya menoleh,melihat ketiga sahabat nya yang datang menghampiri dirinya.
"Gimana?" tanya Dania.
Tiba-tiba Vanya mendorong Aaron dengan kuat,ia masih kesal karena bukan dirinya yang mendapat peringkat satu.
Aaron terkejut, keseimbangannya oleng,untung saja Aathifah segera menangkap dirinya.
"Woy woy Abang gue!" heboh Aathifah.
Vanya tertawa kuat melihat ekspresi wajah Aaron yang terlihat lucu di matanya.
Aaron menatap kesal Vanya,tangan nya menarik rambut Vanya,membuat Vanya berteriak.
"Sakitt sat!!" kesal Vanya.
Aaron melepaskan cengkraman tangan nya di rambut Vanya. Jari nya langsung menyentil mulut Vanya.
"Sakit!" marah Vanya.
"Siapa suruh dorong aku" ucap Aaron.
Vanya menatap garang Aaron.
"Eh iya,jadi gak rencana liburan kita?" tanya Dania.
"Jadi dong,jangan ampe kagak jadi" jawab Diov.
"Gue gak ikut" ucap Aaron.
Semua langsung menatap Aaron dengan tatapan bertanya.
"Semua aset gue di sita bunda" jelas Aaron.
"Kok bisa di sita?" tanya Aziel.
"Abang ketahuan beli minuman keras" jawab Aathifah.
Aziel memukul kepala Aaron dengan kencang.
"Kebiasaan Lo" kesal Aziel.
Aaron hanya mengangkat bahu nya acuh.
"Apa?" tanya Aaron ketika menyadari Vanya yang sedang menatap dirinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
VAARON (END)
Teen Fiction[ FOLLOW DULU YA SEBELUM BACA ] Ini kisah dua insan yang di pertemukan oleh sebuah takdir. Takdir lah yang membuat mereka bertemu dan akhirnya bersama. Saling melengkapi kekurangan masing-masing. Banyak perbedaan di antara mereka berdua. Salah satu...