[#6] incognito | lee jeno ✔

―five.

"lahh kok ke sini, jen?"

jeno hanya terkekeh pelan ketika ia bertemu dengan park gowon, yang kebingungan melihatnya datang lagi ke kebun belakang sekolah.

"kena razia lagi, won," tawa jeno, sambil mengambil pupuk di gudang kecil. "padahal cuma bawa korek sebiji―sensi bener dah anak osis,

"eh ya, heo jiwon kemana deh? tumben banget sendiri."

"sakitt, jen," balas gowon, sambil mencabut stroberi di sampingnya. "mau? hari ini pecinta alam panen, nih."

jeno mengangguk, lalu menerima stroberi dari tangan gowon, "hm, manis."

"enak? manis banget?" tanya gowon, disambut dengan anggukan kepala jeno. "kata kim seungmin sii kalo rasanya maniss banget, tandanya lo lagi seneng."

tawa jeno lepas setelahnya, "ngaco dahh seungmin, ada aja omongannya―"

"tapi beneran nih, gak ada sesuatu yang bikin seneng hari ini??" gowon menaik turunkan alisnya. "kayak lo sama pacar lo mau ngapainn gitu seabis pulang sekolah? atau―"

"gak usah takut, sebut aja namanya. siyeon, gitu," jeno tersenyum kecil setelah mendengar nada bicara gowon barusan.

"bukan takut, tapi gue hati-hati aja," lanjut gowon, santai. "berarti bener ya, kalian lagi jauhan?"

"emang serame itu beritanya?" balas jeno, heran.

"iyalah, gue aja suka denger dari dekel yang ngomongin,"

"anjir..."

gowon mengambil duduk di sebelah jeno setelahnya, "kalo iya dianya begitu, coba omongin langsung deh."

"emang dianya hobi begitu, won," jeno mengusap pelan wajahnya. "gue juga gak tau mau omongin apa lagi, emang sifat dasarnya kayak gitu."

"trus?"

"mungkin putus aja kali, ya?"

"waduh..." gowon terdiam sejenak. "ah gak bisa ngomong apa-apa lagi gue, sori ya jen."

"nope, gue seneng kok bisa ngobrolin ini sama orang lain," jeno mengangguk-angguk. "lo... sama seungmin jangan sampe gini, ya? awet-awet dah kalian pokoknya."

buset, kok gue kayak jadi sadboy gini ya?